Kacang setengah matang mungkin tampak cukup polos, jika sedikit kotor. Namun, mereka dapat menyebabkan keracunan makanan jika Anda tidak memasaknya dengan benar. Masalah tersebut disebabkan oleh lektin tanaman, phytohaemagglutinin atau hemagglutinin. Jika kacang tidak dimasak dengan benar, dapat menyebabkan berbagai masalah pencernaan dengan berbagai gejala.
Langkah
Bagian 1 dari 2: Memasak Kacang dengan Benar
Langkah 1. Rendam kacang semalaman
Merendam kacang membantu menghilangkan lektin tanaman yang berbahaya, hemaglutinin. Tutupi mereka dengan air bersih dengan satu atau dua inci ekstra di bagian atas. Letakkan penutup di atasnya. Biarkan mereka berendam semalaman.
Buang airnya sebelum dimasak
Langkah 2. Rebus kacang sebentar sebelum dimasak
Setelah kacang direndam, sebaiknya rebus kacang untuk menghilangkan sisa hemaglutinin. Didihkan kacang, dan biarkan mendidih selama 10 menit sebelum dimasak seperti biasa.
Langkah 3. Masak kacang Anda secara menyeluruh
Cara terbaik untuk menghindari keracunan makanan dari kacang-kacangan adalah memastikannya dimasak dengan matang. Setiap jenis kacang membutuhkan waktu memasak yang berbeda, jadi bacalah bagian belakang kemasan, atau temukan bagan di web untuk gaya memasak yang akan Anda gunakan. Anda dapat memilih untuk merebusnya, memasaknya dalam panci bertekanan tinggi, atau menggunakan kompor lambat. Kacang harus lunak dan empuk setelah matang.
- Beberapa kacang hanya membutuhkan waktu memasak yang relatif singkat: lentil merah (masak 20-30 menit, pressure cook 5-7 menit), kacang hitam (kura-kura) (rebus selama 45-60 menit, pressure cook 15-20 menit), fava atau kacang lebar (masak selama 45-60 menit, jangan masak dengan tekanan), dan kacang besar (masak selama 45-60 menit, masak dengan tekanan 4-5 menit).
- Beberapa perlu sedikit lebih lama: buncis (masak 1,5 hingga 2,5 jam, masak dengan tekanan 15-20 menit), kacang merah (masak 1 hingga 1,5 jam, masak dengan tekanan selama 10 menit), kacang lima (masak 60-90 menit, jangan gunakan panci presto), dan kacang pinto (masak 1,5 jam, masak pres 10 menit).
Langkah 4. Buang busa jika Anda mau
Kacang menghasilkan busa di bagian atas panci saat Anda merebusnya. Namun, busa ini tidak berbahaya, dan akan diserap kembali oleh kaldu. Namun, Anda dapat menghapusnya jika Anda mau.
Bagian 2 dari 2: Tetap Aman
Langkah 1. Pilih kacang kalengan
Jika Anda benar-benar khawatir tentang keracunan makanan, kacang kalengan adalah pilihan yang lebih aman daripada kacang kering. Mereka sudah matang sempurna di dalam kaleng, jadi Anda tidak perlu khawatir memasaknya.
Langkah 2. Pilih kacang yang risikonya lebih rendah
Kacang merah memiliki konsentrasi hemagglutinin tertinggi, sehingga mereka paling berisiko. Jika Anda khawatir, pilih kacang dengan konsentrasi yang lebih rendah, seperti kacang cannellini atau kacang lebar.
Buncis juga mengandung lebih sedikit hemagglutinin daripada kacang merah, dan lentil memiliki jumlah yang lebih kecil
Langkah 3. Kenali gejalanya
Jika Anda makan kacang setengah matang, carilah gejala keracunan makanan. Anda mungkin mengalami mual, muntah, dan diare. Anda mungkin juga mengalami kram atau sakit perut. Umumnya gejala ini muncul dalam waktu 3 jam setelah makan kacang. Kunjungi perawatan darurat atau UGD jika gejala Anda parah.
Tanda-tanda Keracunan Makanan
Tanda-tanda Keracunan Makanan