Asma adalah kondisi kronis yang menyempitkan saluran napas Anda, yang menyebabkan batuk, mengi, dan terkadang hiperventilasi. Jutaan orang mengalami kondisi ini. Obat adalah pengobatan umum untuk mengelola asma, tetapi Anda mungkin ingin menghindari langkah ini. Ada beberapa cara alternatif untuk mengatasi asma secara alami, dan banyak di antaranya yang direkomendasikan oleh dokter. Namun, perlu diingat bahwa perawatan ini biasanya tidak menyembuhkan asma. Anda hanya boleh melakukannya di bawah bimbingan dokter dan mengikuti rekomendasi perawatan lain dari mereka.
Langkah
Metode 1 dari 3: Tips Kesehatan Umum
Meskipun Anda tidak dapat menyembuhkan asma dengan metode gaya hidup tertentu, menjalani hidup sehat secara umum adalah cara yang baik untuk mengelola kondisi Anda dan menghindari serangan. Mengikuti rejimen olahraga dapat memperkuat paru-paru Anda sementara mempraktikkan diet seimbang dapat mengurangi peradangan di saluran napas Anda. Tak satu pun dari pengobatan ini adalah pengganti untuk mengikuti saran perawatan dokter Anda atau mencari bantuan medis jika Anda mengalami serangan asma. Namun, mereka dapat melengkapi perawatan normal Anda dan membantu Anda mengatasi asma.
Langkah 1. Berolahraga secara teratur untuk memperkuat paru-paru Anda
Meskipun tetap aktif mungkin sulit untuk asma, olahraga teratur dapat memperkuat paru-paru Anda dan membantu Anda mengatasi kondisi tersebut. Cobalah untuk melakukan latihan aerobik seperti berjalan atau berlari 5-7 hari per minggu.
- Perhatikan kondisi Anda saat berolahraga. Jika Anda merasa sesak napas, maka berhentilah sebelum Anda mengalami serangan.
- Jika Anda menggunakan inhaler, simpanlah bersama Anda saat berolahraga.
Langkah 2. Pertahankan berat badan yang sehat
Kelebihan berat badan membuat lebih banyak tekanan pada paru-paru Anda dan dapat memperburuk asma. Bicaralah dengan dokter Anda dan putuskan berat badan ideal untuk Anda. Kemudian, olahraga dan diet untuk mencapai dan mempertahankan berat badan itu.
Langkah 3. Ikuti diet anti-inflamasi yang kaya buah-buahan dan sayuran
Ada beberapa perdebatan tentang seberapa efektif diet anti-inflamasi pada asma, tetapi bisa mengurangi peradangan di udara Anda. Makanlah buah dan sayuran sebanyak yang Anda bisa, dilengkapi dengan protein tanpa lemak dan minyak nabati yang sehat, untuk diet anti-inflamasi yang baik.
Diet Mediterania dikenal sangat anti-inflamasi, sehingga Anda dapat menggunakan ini sebagai panduan untuk diet Anda sendiri
Langkah 4. Makan makanan tinggi vitamin D
Ada korelasi antara asma dan orang dengan kekurangan vitamin D. Makan makanan seperti telur, daging sapi, produk susu, dan ikan berminyak untuk meningkatkan vitamin D.
Sinar matahari membantu tubuh Anda memproduksi vitamin D, jadi menghabiskan beberapa menit di luar juga dapat membantu meningkatkan kadar vitamin D Anda
Langkah 5. Hindari makanan dan minuman yang mengandung sulfit
Sulfit dapat memicu serangan asma, jadi konsumsilah sesedikit mungkin. Anggur sangat tinggi sulfit.
Makanan kaleng, fermentasi, atau acar cenderung memiliki sulfit juga. Periksa kemasan pada semua yang Anda beli untuk memeriksa sulfit
Langkah 6. Kurangi stres untuk meningkatkan pernapasan Anda
Napas cepat atau bahkan hiperventilasi biasa terjadi saat Anda stres, yang dapat memicu serangan asma. Lakukan yang terbaik untuk mengurangi stres dan kecemasan Anda sehingga Anda dapat bernapas lebih mudah.
Aktivitas relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, dan yoga dapat membantu mengurangi stres Anda
Langkah 7. Tidur selama 7-8 jam setiap malam untuk menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat
Ini tidak secara langsung membantu asma Anda, tetapi sakit dapat memperburuk asma Anda. Hindari penyakit dengan tidur sepanjang malam dan menjaga kekebalan Anda.
Jika Anda sulit tidur, cobalah melakukan aktivitas santai selama satu jam sebelum tidur seperti membaca atau mendengarkan musik lembut
Metode 2 dari 3: Menjaga Lingkungan yang Tepat
Lingkungan sekitar Anda memiliki dampak besar pada seberapa baik Anda dapat mengelola asma Anda. Faktanya, dokter Anda mungkin akan merekomendasikan sebagian besar langkah-langkah berikut untuk mempertahankan lingkungan bebas iritasi yang tidak akan memicu gejala asma Anda. Menghapus pemicu umum dari rumah Anda dapat menjadi bantuan besar dalam mengelola kondisi Anda. Dipasangkan dengan pengobatan dan perubahan gaya hidup, ini bisa membantu Anda mengatasi asma Anda.
Langkah 1. Hindari pemicu asma Anda
Setiap orang memiliki pemicu asma yang berbeda, jadi kenali pemicu asma Anda dan lakukan yang terbaik untuk menghindarinya. Beberapa yang umum adalah serbuk sari, bulu hewan peliharaan, tungau debu, asap, asap kimia, dan asap kimia.
Beberapa orang juga sensitif terhadap obat-obatan seperti asetaminofen
Langkah 2. Bersihkan atau singkirkan karpet di rumah Anda
Karpet menarik debu, rambut, serbuk sari, dan banyak pemicu asma lainnya. Ini terutama benar jika Anda memiliki hewan peliharaan. Sebaiknya bersihkan karpet sebanyak mungkin, tetapi Anda juga dapat membersihkannya secara teratur untuk menghindari penumpukan alergen.
Jika Anda menyimpan karpet di rumah Anda, bersihkan setidaknya seminggu sekali untuk membersihkan debu yang menumpuk
Langkah 3. Buka jendela saat Anda membersihkan rumah
Pembersihan menimbulkan banyak debu dan pemicu lainnya, yang dapat membuat Anda sulit bernapas. Buka jendela saat Anda membersihkan dan biarkan terbuka beberapa saat setelahnya untuk menyaring debu.
Langkah 4. Gunakan dehumidifier jika Anda tinggal di lingkungan yang lembab
Udara lembab lebih sulit untuk dihirup, jadi dehumidifier dapat membantu membuat rumah Anda lebih nyaman jika di luar lembab.
Ingatlah bahwa udara yang terlalu kering juga dapat memicu gejala asma, jadi Anda mungkin harus sedikit bereksperimen dengan pengaturan dehumidifier untuk menemukan tingkat kelembapan yang ideal
Langkah 5. Tetap di dalam rumah jika kadar alergen sangat tinggi
Serbuk sari dan alergen lingkungan lainnya dapat memicu serangan asma. Jika kadar alergen tinggi, sebaiknya batasi waktu Anda di luar.
Saat alergen tinggi di luar, ada baiknya juga menyalakan AC Anda untuk menyaring udara
Langkah 6. Tutup hidung dan mulut Anda jika dingin
Udara dingin menyempitkan saluran napas Anda dan bisa membuat pernapasan lebih sulit. Jika di luar dingin, gunakan syal atau masker untuk menjaga hidung dan mulut Anda tetap hangat.
Langkah 7. Jauhkan asap tembakau dari rumah Anda
Jangan biarkan siapa pun merokok di rumah Anda, karena asap tembakau adalah penyebab utama asma.
Anda juga tidak boleh merokok sendiri jika Anda menderita asma. Ini pasti akan memicu gejala Anda
Metode 3 dari 3: Suplemen dan Pengobatan Alternatif
Perawatan berikut memiliki hasil yang beragam untuk mengobati asma. Beberapa orang mengalami peningkatan sementara yang lain tidak melihat perbedaan. Jika pengobatan asma konvensional tidak berhasil untuk Anda, maka Anda dapat mencoba beberapa suplemen atau terapi ini dan melihat apakah mereka membantu Anda. Sebelum Anda mengonsumsi herbal atau suplemen apa pun, tanyakan kepada dokter Anda terlebih dahulu untuk memastikan ini aman untuk Anda. Juga ingat bahwa perawatan ini bukan pengganti untuk mendapatkan perawatan medis dan minum obat jika Anda membutuhkannya.
Langkah 1. Ambil tablet vitamin D jika Anda tidak mendapatkan cukup dari diet Anda
Kekurangan vitamin D sering terjadi, jadi Anda mungkin tidak mendapatkan cukup dari diet Anda. Ambil tablet harian untuk mengembalikan level Anda.
Dokter Anda dapat memastikan apakah Anda kekurangan vitamin D atau tidak dengan tes darah sederhana
Langkah 2. Cobalah selenium untuk asma kronis
Kekurangan selenium dapat menyebabkan asma kronis, sehingga tablet harian dapat membantu meringankan beberapa gejala Anda.
Anda juga bisa mendapatkan selenium secara alami dari kacang-kacangan, ikan berminyak, daging, dan produk susu
Langkah 3. Gunakan jahe untuk mengurangi peradangan
Jahe bekerja sebagai anti-inflamasi, sehingga dapat membersihkan jalan napas dan membuat bernapas lebih mudah. Ada banyak cara untuk mengonsumsi jahe, seperti dalam teh, ditaburkan pada makanan, atau dalam suplemen, jadi pilihlah metode yang paling Anda sukai.
Langkah 4. Latih pernapasan dalam untuk mengontrol gejala asma
Karena asma dapat menyebabkan hiperventilasi, luangkan waktu setiap hari dan fokuslah pada pernapasan dalam. Ini tidak akan menyembuhkan asma, tetapi dapat membantu Anda mengontrol pernapasan dan mencegah serangan.
Langkah 5. Hilangkan tekanan dengan perawatan akupunktur
Akupunktur bukanlah pengobatan yang terbukti untuk asma, tetapi beberapa orang merasa bahwa itu mengurangi gejala mereka. Tidak ada salahnya jika Anda ingin mencobanya.
Hanya kunjungi ahli akupunktur berlisensi dan bersertifikat sehingga Anda tahu bahwa Anda menerima perawatan yang aman
Bawa pulang medis
Pasti ada beberapa gaya hidup dan langkah-langkah lingkungan yang dapat Anda ambil untuk meringankan gejala asma Anda. Metode-metode ini jarang menyembuhkan asma sendiri, tetapi metode ini dapat membuat pengelolaan kondisi menjadi lebih mudah. Terutama, Anda harus ingat bahwa asma adalah kondisi medis yang memerlukan pengawasan dokter, jadi jangan memperlakukan metode ini sebagai pengganti saran medis. Setelah Anda berkonsultasi dengan dokter, maka Anda dapat mengikuti pedoman pengobatan mereka dan berhasil mengelola asma Anda.