Ketika kebanyakan orang memikirkan cokelat, mereka berpikir tentang penggemukan, permen manis yang merusak diet. Namun, bubuk kakao murni sebenarnya dapat membantu Anda menurunkan berat badan, dan bahkan dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan kondisi kesehatan lainnya. Dalam artikel ini, kami telah menjawab pertanyaan Anda tentang bubuk kakao sehingga Anda dapat melihat apakah itu cocok untuk diet dan kebutuhan kesehatan Anda.
Langkah
Pertanyaan 1 dari 8: Bisakah bubuk kakao menurunkan berat badan?
Langkah 1. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kakao dapat membantu menangkis lemak
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pada bulan April 2021, para peneliti mengklaim bahwa bubuk kakao setiap hari dapat membantu Anda menambah berat badan lebih lambat dan mempertahankan lebih sedikit lemak secara keseluruhan. Studi ini dilakukan pada tikus dan belum direplikasi pada manusia, tetapi para ahli mencatat bahwa hasilnya menjanjikan.
Ingatlah bahwa makan cokelat dengan tambahan gula tidak akan membantu Anda menangkis lemak, dan justru dapat membuat Anda bertambah gemuk. Kakao murni memang bagus, tetapi kakao dengan bahan tambahan tidak akan membantu Anda menurunkan berat badan
Langkah 2. Bubuk kakao bekerja paling baik bila dipasangkan dengan diet dan olahraga
Mengkonsumsi bubuk kakao mungkin dapat membantu Anda menurunkan berat badan, tetapi itu tidak akan banyak membantu. Metode penurunan berat badan terbaik adalah makan makanan yang sehat dan berolahraga setiap hari. Jika Anda ingin menambahkan bubuk kakao ke dalam diet Anda, tidak apa-apa, tetapi itu tidak boleh menggantikan nutrisi penting Anda.
Pertanyaan 2 dari 8: Apa manfaat kakao bagi kesehatan?
Langkah 1. Ini dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung
Cokelat hitam dan kakao murni kaya akan flavonoid, senyawa yang sering ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa semakin banyak flavonoid yang Anda konsumsi, semakin rendah risiko penyakit jantung. Namun, perlu diingat bahwa data untuk studi ini tipis, dan hasilnya tidak 100% konklusif.
Langkah 2. Ini mungkin menurunkan risiko resistensi insulin atau tekanan darah tinggi
Flavonoid yang sama yang membantu menurunkan risiko penyakit jantung juga menjaga tekanan darah dan gula darah tetap normal. Studi-studi ini tidak 100% konklusif, tetapi mereka menjanjikan.
Pertanyaan 3 dari 8: Jenis bubuk kakao apa yang harus saya beli?
Langkah 1. Bubuk kakao murni tanpa pemanis
Bubuk kakao terkadang disertai dengan tambahan gula atau bahan pengisi lainnya, yang justru dapat membuat Anda bertambah gemuk. Jika Anda mencoba menurunkan berat badan, pilih bubuk kakao murni yang tidak memiliki bahan tambahan. Ini akan tinggi flavonoid (hal-hal yang memberi Anda manfaat kesehatan) untuk menjaga kesehatan jantung Anda.
Pertanyaan 4 dari 8: Berapa banyak bubuk kakao yang harus saya makan setiap hari?
Langkah 1. Jumlah pasti kakao yang harus Anda konsumsi per hari tidak jelas
Otoritas Keamanan Makanan Eropa merekomendasikan 0,1 ons (2,5 gram) bubuk kakao per hari untuk melihat manfaat kesehatannya. Namun, penelitian lain telah membantah klaim ini, dengan mengatakan bahwa Anda membutuhkan lebih banyak bubuk kakao dalam diet Anda untuk melihat manfaatnya sama sekali. Secara umum, penting untuk memilih bubuk kakao murni tanpa bahan tambahan apa pun.
Pertanyaan 5 dari 8: Apakah ada cara agar bubuk kakao tidak terlalu pahit?
Langkah 1. Ya, Anda bisa menambahkan sedikit gula dan garam
Dengan sendirinya, bubuk kakao tidak terasa enak. Jika Anda kesulitan meminum bubuk kakao hanya dengan air, coba tambahkan sedikit gula untuk mempermanisnya. Kemudian, tambahkan sedikit garam untuk mengeluarkan rasa cokelat alami.
Beberapa orang menemukan bahwa kakao Belanda kurang pahit daripada kakao alami. Ini mungkin pilihan yang baik jika Anda ingin menghindari penggunaan gula sebagai pemanis! Berhati-hatilah karena proses alkalisasi yang digunakan untuk membuat kakao Belanda, rasanya mungkin sedikit seperti soda kue
Pertanyaan 6 dari 8: Apakah bubuk kakao menekan nafsu makan Anda?
Langkah 1. Ya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kakao dapat membantu Anda merasa kenyang
Jika Anda minum bubuk kakao sebelum makan, Anda mungkin bisa makan lebih sedikit dan tetap kenyang lebih lama. Secara umum, penelitian menunjukkan bahwa bubuk kakao baik untuk menurunkan berat badan dan menekan nafsu makan, tetapi penelitian lebih lanjut diperlukan untuk meyakinkan.
Pertanyaan 7 dari 8: Apakah bubuk kakao lebih sehat daripada cokelat?
Langkah 1. Bubuk kakao biasanya lebih murni daripada cokelat
Bahkan cokelat hitam memiliki banyak aditif, seperti mentega kakao dan gula. Bubuk kakao lebih halus, dan memiliki lebih sedikit bahan tambahan yang dapat menyebabkan penambahan berat badan. Keduanya baik-baik saja, tetapi bubuk kakao mungkin merupakan pilihan yang lebih baik jika Anda mencoba menurunkan berat badan.
Pertanyaan 8 dari 8: Bisakah Anda mencampur bubuk kakao dengan kopi?
Langkah 1. Ya, dan kafein mungkin hanya memberi Anda dorongan penurunan berat badan ekstra
Sementara kafein sendiri tidak terkait dengan penurunan berat badan, itu bisa menjadi penekan nafsu makan. Ini juga dapat meningkatkan jumlah kalori yang Anda bakar, bahkan ketika Anda hanya beristirahat. Namun, perlu diingat bahwa penelitian yang dilakukan menghubungkan kafein dengan penurunan berat badan tidak konklusif, dan Anda tidak boleh menganggapnya sebagai fakta mutlak.