Tidak semua orang suka menghabiskan waktu sendirian, tetapi menghabiskan waktu sendirian bisa menjadi cara yang bagus untuk bersantai, memperbaiki diri, dan memecahkan masalah. Jika Anda kesulitan menghabiskan waktu sendirian, mencari tahu cara memanfaatkan waktu sendirian sebaik mungkin dapat membantu Anda lebih menikmatinya. Meskipun waktu sendirian bisa menyehatkan, perlu diingat bahwa menghabiskan terlalu banyak waktu sendirian dapat menyebabkan kesepian, jadi penting untuk mencari bantuan jika Anda merasa tertekan atau cemas akibat terlalu banyak menghabiskan waktu sendirian.
Langkah
Metode 1 dari 2: Memanfaatkan Waktu Sendiri
Langkah 1. Buatlah rencana untuk menghabiskan waktu sendirian
Kadang-kadang waktu sendirian diperlukan karena rencana gagal atau tidak ada yang terjadi, tetapi juga merupakan ide yang baik untuk membuat rencana untuk menghabiskan waktu sendiri sekarang dan nanti. Cobalah menyisihkan sekitar 30 menit per hari untuk menyendiri dan melakukan sesuatu yang ingin Anda lakukan. Mungkin terasa aneh untuk merencanakan waktu sendirian pada awalnya, tetapi seiring waktu itu akan menjadi lebih mudah dan Anda bahkan mungkin mulai menantikannya.
- Cobalah menyisihkan blok waktu tertentu yang akan Anda habiskan sendiri. Misalnya, Anda mungkin memutuskan bahwa Anda akan menghabiskan waktu sendirian dari pukul 17:30 hingga 18:00 setiap malam.
- Putuskan juga apa yang ingin Anda lakukan selama waktu Anda sendiri. Jika Anda tidak yakin apa yang ingin Anda lakukan, Anda dapat memulai dengan sesuatu yang sederhana seperti berjalan-jalan di sekitar lingkungan Anda atau pergi ke kedai kopi sendiri untuk membaca.
Langkah 2. Pilih aktivitas yang akan Anda nikmati selama waktu Anda sendiri
Untuk membantu membuat waktu sendirian lebih menyenangkan, rencanakan untuk melakukan sesuatu yang ingin Anda lakukan. Waktu sendirian adalah cara yang bagus untuk menikmati hobi Anda dan untuk mengenal diri sendiri lebih baik, jadi pikirkan apa yang benar-benar ingin Anda lakukan selama waktu Anda sendiri.
- Cobalah mempelajari hobi baru, seperti olahraga atau kerajinan yang selalu ingin Anda lakukan. Beberapa olahraga yang baik untuk waktu sendiri termasuk berlari, bersepeda, bermain skateboard, berenang, dan menari. Hobi yang baik untuk waktu sendiri termasuk merajut, memanggang, menjahit, membuat pesawat model, menulis, membaca, dan membuat scrapbook.
- Pertimbangkan mengisi waktu Anda sendiri dengan proyek yang akan memakan waktu, seperti merajut afghan atau belajar skateboard. Dengan begitu Anda dapat menggunakan setiap slot waktu Anda sendiri untuk mengerjakan proyek dan Anda akan merasakan pencapaian ketika Anda akhirnya menyelesaikannya.
Langkah 3. Jaga diri Anda
Mungkin sulit untuk memanjakan diri sendiri ketika banyak orang di sekitar, tetapi waktu menyendiri dapat memberi Anda kesempatan untuk memanjakan diri sendiri dan juga memenuhi kebutuhan pribadi lainnya. Coba gunakan waktu Anda sendiri untuk melakukan hal-hal yang ingin Anda lakukan sendiri.
Misalnya, Anda dapat menggunakan waktu sendiri untuk memenuhi kebutuhan perawatan pribadi, seperti mandi, menata rambut, atau melakukan manikur
Langkah 4. Pelajari sesuatu yang baru tentang diri Anda
Saat Anda sendirian, Anda dapat lebih fokus pada hal-hal yang ingin Anda lakukan tanpa terganggu atau terganggu oleh orang lain. Coba gunakan waktu Anda sendiri untuk mengenal diri sendiri lebih baik.
Misalnya, Anda dapat membuat jurnal untuk menulis tentang pikiran dan perasaan Anda selama waktu Anda sendiri. Atau, Anda dapat mencoba mendengarkan musik bergenre baru, mencoba hobi baru, atau mengidentifikasi tujuan baru yang ingin Anda capai
Langkah 5. Bersantailah selama waktu Anda sendiri
Berada bersama orang-orang sepanjang waktu menciptakan stres dan membutuhkan banyak energi. Menghabiskan waktu sendirian setiap hari dapat memberi tubuh dan pikiran Anda kesempatan untuk mengisi ulang.
Untuk bersantai selama waktu Anda sendiri, Anda bisa mencoba meditasi, yoga, tai chi, atau latihan pernapasan dalam
Langkah 6. Selesaikan masalah yang Anda hadapi
Ketika Anda menghabiskan waktu dengan orang lain, Anda mungkin tidak dapat cukup fokus untuk memecahkan masalah yang sulit. Memiliki waktu sendiri setiap hari dapat memungkinkan Anda menghabiskan waktu untuk berpikir dan mencari solusi untuk masalah. Coba gunakan sebagian waktu Anda sendiri untuk hanya duduk dan memikirkan masalah yang telah Anda coba pecahkan.
Misalnya, Anda mungkin menghadapi masalah pribadi yang sulit dan Anda perlu waktu untuk memikirkannya. Atau, Anda mungkin memiliki proyek yang menantang di tempat kerja atau di sekolah yang membutuhkan pemikiran mendalam
Metode 2 dari 2: Memiliki Waktu Sendiri yang Sehat
Langkah 1. Carilah orang ketika Anda perlu berbicara daripada beralih ke media sosial
Anda mungkin tergoda untuk beralih ke media sosial ketika Anda merasa kesepian, tetapi lebih baik menelepon seseorang atau berbicara dengan seseorang secara langsung ketika Anda membutuhkan interaksi sosial. Media sosial mungkin tampak seperti pengganti yang baik untuk interaksi manusia, tetapi dapat meningkatkan perasaan terisolasi.
Jika Anda membutuhkan seseorang untuk diajak bicara, teleponlah seorang teman atau pergilah ke suatu tempat di mana Anda dapat berbicara dengan orang lain
Langkah 2. Tonton televisi secukupnya
Jika Anda mengalami kesulitan untuk keluar atau berteman, maka Anda dapat mencoba mencari pengganti interaksi manusia, seperti menonton TV. Tetapi menonton TV ketika Anda merasa kesepian alih-alih menghabiskan waktu bersama orang lain dapat memperburuk keadaan.
Cobalah untuk membatasi diri Anda untuk satu atau dua jam menonton televisi per hari dan tidak menggunakannya sebagai pengganti untuk berinteraksi dengan orang lain
Langkah 3. Batasi penggunaan alkohol saat Anda sendirian
Minum-minum sendiri sesekali bukanlah masalah, tetapi menggunakan alkohol untuk mengatasi kesendirian dapat menyebabkan masalah besar bagi Anda. Anda tidak perlu minum atau menggunakan zat lain untuk membuat waktu sendirian tertahankan.
Jika Anda mengandalkan alkohol (atau obat-obatan) untuk mengatasi kesendirian, Anda harus mencari bantuan dari profesional kesehatan mental
Langkah 4. Pelajari perbedaan antara menyendiri dan kesepian
Sendirian dan kesepian adalah dua hal yang berbeda. Sendirian berarti tidak ada orang lain di sekitar, sedangkan kesepian adalah saat Anda merasa sedih dan/atau cemas karena ingin berinteraksi dengan orang lain.
- Selama waktu sendirian, Anda harus merasa puas dan nyaman. Ketika Anda merasa kesepian, Anda mungkin merasa tertekan, putus asa, atau seperti orang buangan.
- Jika Anda merasa kesepian karena terlalu banyak waktu sendirian, Anda mungkin ingin berbicara dengan terapis tentang perasaan ini.
Langkah 5. Ingatlah bahwa rasa takut sendirian itu normal
Mungkin membantu Anda untuk mengingat bahwa adalah normal untuk sedikit takut menghabiskan waktu sendirian. Orang mendambakan kontak manusia, jadi menghabiskan waktu sendirian mungkin tidak selalu tampak seperti prospek yang menyenangkan. Itulah mengapa penting untuk menemukan keseimbangan antara menyendiri dan mencari interaksi yang tepat.
Ingatlah bahwa adalah normal untuk merasa sedikit takut akan waktu sendirian, tetapi tidak sehat untuk menghindarinya sepanjang waktu. Jika Anda merasa sangat takut sendirian, bicarakan dengan terapis tentang cara mengatasi rasa takut ini
Langkah 6. Carilah hubungan yang sehat dan lepaskan hubungan yang tidak sehat
Meskipun penting untuk menjaga hubungan baik Anda, Anda harus melepaskan hubungan apa pun yang tidak sehat atau yang membuat Anda merasa tidak bahagia. Beberapa orang bertahan dalam hubungan yang tidak sehat karena takut sendirian, tetapi melakukannya mungkin lebih berbahaya daripada membantu.
- Jika Anda berada dalam hubungan yang membuat Anda tidak bahagia, tetapi Anda takut untuk mengakhirinya karena Anda tidak ingin sendirian, bicarakan dengan seseorang yang dapat membantu. Aturlah untuk bertemu dengan seorang teman tepercaya, seorang pemimpin spiritual, atau seorang konselor untuk mendiskusikan situasi Anda.
- Pastikan Anda mengembangkan dan memelihara jaringan dukungan Anda. Bagian dari menghadapi kesendirian adalah memiliki jaringan dukungan teman dan keluarga yang solid yang dapat Anda hubungi saat Anda membutuhkan bantuan. Cari cara untuk bertemu teman baru dan mempertahankan teman Anda saat ini, seperti mengikuti kelas di gym, bertemu dengan teman untuk minum kopi, atau bergabung dengan kelompok minat khusus di daerah Anda.