Menjadi perawat bisa menjadi pekerjaan yang membuat stres di saat-saat terbaik. Ketika Anda mendapati diri Anda bekerja malam, mengambil shift ekstra, dan mendorong diri Anda ke titik kelelahan untuk merawat pasien Anda, kelelahan dan stres dapat menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari – bukan hanya gangguan sesekali. Stres terus-menerus dapat menyebabkan kelelahan, jadi penting untuk mengetahui cara merawat diri sendiri sebagai perawat. Anda dapat menjalani kehidupan yang lebih sehat dan lebih baik dengan menemukan cara untuk mengurangi stres, menjaga kesehatan fisik Anda, dan menyeimbangkan pekerjaan Anda dengan kehidupan pribadi Anda.
Langkah
Bagian 1 dari 3: Mengurangi Stres
Langkah 1. Ketahui apa yang bisa Anda ubah dan apa yang tidak
Mencoba mengendalikan segala sesuatu dalam hidup Anda dan di tempat kerja dapat menjadi sumber utama stres. Terimalah bahwa pekerjaan keperawatan akan selalu datang dengan beberapa situasi yang tidak ideal. Cari cara kreatif untuk mengatasi atau mengatasi situasi ini, alih-alih mencoba mengubahnya.
Anda mungkin tidak dapat mengontrol jam kerja, rekan kerja, dan pasien Anda, tetapi Anda dapat mengontrol reaksi Anda terhadap situasi yang menuntut
Langkah 2. Ambil pendekatan aktif untuk pemecahan masalah
Alih-alih membiarkan kekhawatiran terkait pekerjaan menguasai Anda, alihkan fokus Anda ke pemecahan masalah. Ketika Anda mendapati diri Anda stres tentang sesuatu yang dapat Anda kendalikan, cari tahu apa yang perlu Anda lakukan untuk mengatasi situasi tersebut. Kemudian pecahkan solusinya menjadi langkah-langkah sederhana yang dapat Anda ambil satu per satu.
Misalnya, jika Anda merasa tidak pernah punya cukup waktu untuk menyelesaikan semuanya selama shift, lakukan brainstorming atau lakukan riset untuk menemukan teknik organisasi yang akan membantu Anda bekerja lebih efisien
Langkah 3. Tantang pemikiran negatif
Sebagai seorang perawat, Anda mungkin menekan diri sendiri untuk melakukan pekerjaan yang sempurna setiap hari, tetapi itu bukan harapan yang masuk akal. Perhatikan ketika Anda mulai merendahkan diri atau berpikir dalam istilah semua-atau-tidak sama sekali. Ingatkan diri Anda bahwa Anda melakukan pekerjaan terbaik yang Anda bisa dan bahwa Anda tidak harus menjadi manusia super untuk merawat pasien Anda dengan baik.
Misalnya, jika Anda tidak bisa berhenti memikirkan satu kesalahan yang Anda buat, ingatkan diri Anda tentang semua hal lain yang telah Anda lakukan dengan benar
Langkah 4. Kelola waktu Anda dengan bijak
Manajemen waktu yang buruk dapat menjadi sumber utama stres. Biasakan berangkat kerja beberapa menit lebih awal, sehingga Anda bisa merasa tenang dan tenang saat tiba. Jika Anda kesulitan untuk mendapatkan cukup tidur atau menghabiskan waktu bersama orang yang Anda cintai, gunakan perencana atau aplikasi untuk memasukkan aktivitas ini ke dalam jadwal harian Anda.
Langkah 5. Temukan cara untuk bersantai
Meluangkan waktu untuk melakukan beberapa latihan relaksasi dapat membantu Anda merasa lebih tenang dan lebih terpusat untuk sisa hari itu. Di tempat kerja, Anda dapat menggunakan teknik pernapasan dalam atau melakukan latihan visualisasi. Di rumah, cobalah bermeditasi atau menulis dalam jurnal.
Langkah 6. Hubungi rekan kerja Anda untuk mendapatkan dukungan
Dukungan sosial adalah bagian penting untuk menjaga tingkat stres Anda tetap rendah. Menjalin hubungan dengan sesama perawat akan memberi Anda rasa persahabatan dan membantu Anda melewati masa-masa sulit bersama. Bertemanlah dengan rekan kerja Anda dengan beristirahat bersama dan temukan humor dalam pekerjaan Anda jika Anda bisa.
Bagian 2 dari 3: Menjaga Keseimbangan Kehidupan Kerja yang Baik
Langkah 1. Hindari mengambil lebih banyak pekerjaan daripada yang bisa Anda tangani
Tidak apa-apa untuk mengatakan "tidak" ketika seseorang meminta Anda untuk mengambil giliran kerja ekstra yang Anda tahu tidak dapat Anda kelola. Anda tidak membantu diri sendiri, tempat kerja Anda, atau pasien Anda jika Anda terlalu lelah untuk berfungsi. Jangan merasa bersalah karena mengetahui dan menghormati batasan Anda.
Langkah 2. Habiskan waktu bersama teman dan keluarga
Melihat orang yang Anda cintai dapat menjadi penangguhan hukuman yang hebat dari stres terkait pekerjaan, dan teman serta keluarga Anda dapat memberikan perhatian saat Anda membutuhkan seseorang untuk diajak bicara. Dukungan sosial adalah salah satu kunci terbesar untuk kesehatan secara keseluruhan, jadi peliharalah hubungan Anda di luar tempat kerja.
Bahkan jika Anda tidak memiliki banyak waktu luang, panggilan telepon singkat atau obrolan sambil minum kopi dapat membantu Anda tetap terhubung dengan orang yang Anda cintai
Langkah 3. Luangkan waktu untuk kegiatan yang bermakna
Luangkan waktu setiap hari untuk melakukan sesuatu yang penting bagi Anda. Apakah Anda lebih suka mengerjakan proyek kreatif, mempelajari keterampilan baru, atau berpartisipasi dalam kegiatan berbasis agama, mempertahankan kehidupan yang utuh akan mengisi ulang emosi Anda dengan baik dan menjaga tingkat stres Anda secara keseluruhan tetap rendah.
Langkah 4. Waspadai tanda-tanda kelelahan
Burnout adalah kondisi yang bisa terjadi ketika Anda stres dan terlalu banyak bekerja terlalu lama. Jika Anda sering merasa lelah, tidak termotivasi, dan sinis, Anda bisa kelelahan karena tekanan pekerjaan. Burnout biasanya merupakan tanda bahwa Anda perlu mengevaluasi kembali prioritas Anda dan mengadopsi gaya hidup yang lebih berkelanjutan.
- Kelelahan juga dapat muncul dengan cara fisik seperti sakit kepala atau sakit punggung yang tidak dapat dijelaskan serta perubahan dalam tidur atau nafsu makan Anda. Beberapa orang bahkan mungkin beralih ke obat-obatan atau alkohol ketika pekerjaan menjadi terlalu stres.
- Jika Anda merasa sedang menghadapi burnout, sangat penting untuk menjangkau dukungan sosial dan membangun perawatan diri ke dalam rutinitas Anda. Pertimbangkan untuk menjangkau program bantuan karyawan untuk menemukan outlet yang lebih positif untuk stres atau menetapkan tujuan untuk mencari posisi baru atau jalur karier yang sama sekali berbeda berdasarkan minat dan keterampilan Anda.
Langkah 5. Manfaatkan hari libur
Sangat sering perawat mungkin begitu berkomitmen untuk merawat pasien dan keluarga mereka sehingga mereka mengabaikan untuk merawat diri mereka sendiri. Jika Anda memiliki hari-hari liburan yang hampir berakhir dan stres tampaknya menarik Anda ke bawah, istirahatlah yang sangat dibutuhkan. Tampaknya mereka yang secara teratur liburan mengalami pengurangan stres, lebih banyak berpikir positif, dan indikator kesehatan membaik.
Liburan Anda tidak harus mewah dan eksotis, jika anggaran atau waktu Anda tidak memungkinkan. Ambil liburan akhir pekan dengan pasangan, anak-anak Anda, atau teman dekat ke kota terdekat yang dapat dicapai dengan berkendara. Jelajahi daerah Anda sendiri dengan mengunjungi museum, galeri seni, atau menemukan jalur hiking lokal. Atau, temukan buku yang bagus untuk dibaca dan duduk di sofa selama beberapa hari dengan "staycation" yang menenangkan
Bagian 3 dari 3: Tetap Sehat
Langkah 1. Tidur yang cukup
Kurang tidur berdampak buruk bagi suasana hati, kesehatan, dan motivasi Anda. Jika Anda memiliki jadwal tidur yang tidak teratur, tirai anti tembus pandang dan penyumbat telinga dapat membantu Anda lebih mudah tertidur. Pastikan untuk berkomunikasi dengan anak dan pasangan Anda tentang jadwal tidur Anda, sehingga mereka tahu untuk tidak membangunkan Anda.
- Jika Anda merasa sulit untuk bersantai di penghujung hari yang panjang, pertimbangkan untuk membuat ritual waktu tidur yang singkat. Mandi air hangat atau membaca buku dapat membantu Anda cukup rileks hingga tertidur.
- Hindari mengonsumsi kafein atau alkohol menjelang waktu tidur.
Langkah 2. Berolahraga secara teratur
Olahraga mengurangi stres, meningkatkan suasana hati Anda, dan membuat Anda tetap bugar, yang semuanya akan membantu Anda berfungsi lebih baik di tempat kerja. Jika Anda tidak punya waktu untuk pergi ke gym secara teratur, cobalah untuk memasukkan olahraga ke dalam kehidupan sehari-hari Anda. Gunakan tangga alih-alih lift, berjalan-jalan dengan rekan kerja saat istirahat makan siang, dan lakukan hobi aktif.
Langkah 3. Makan makanan bergizi
Untuk tetap energik sepanjang hari di tempat kerja, hindari makan makanan manis yang diproses tinggi. Permen, donat, dan makanan ringan lainnya mungkin memberi Anda energi, tetapi pada akhirnya akan membuat gula darah Anda turun, menyebabkan perubahan suasana hati dan kantuk. Sebaliknya, makanlah biji-bijian, sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan, yang akan memberi Anda dorongan energi yang lebih berkelanjutan.
Siapkan camilan dan makanan sehat sebelumnya, jadi Anda tidak akan memilih pilihan yang kurang bergizi karena kenyamanan
Langkah 4. Tidur siang
Tidur siang singkat dapat membantu Anda tetap waspada untuk jangka waktu yang lebih lama dan menghindari kecelakaan terkait kelelahan. Jika Anda bekerja semalaman atau mengambil shift bolak-balik, menyelinap di catnap bisa sangat bermanfaat.
Gunakan penilaian Anda dalam hal tidur siang. Beberapa tempat kerja tidak mengizinkan perawat untuk tidur siang saat istirahat
Langkah 5. Gunakan stimulan dengan hati-hati
Kafein dapat membantu Anda tetap waspada dan berenergi selama hari yang panjang, jadi jangan ragu untuk minum satu atau dua cangkir kopi. Namun, hindari melakukannya secara berlebihan. Terlalu banyak kafein dapat menghasilkan efek yang mirip dengan gangguan gula, dan dapat menyebabkan masalah kesehatan dalam jangka panjang.
- Hindari minuman berkarbonasi non-diet atau minuman energi. Gula dalam minuman ini mungkin lebih besar daripada manfaat kafein.
- Biasanya dibutuhkan 20 hingga 30 menit untuk merasakan efek kafein, jadi atur waktu minum kopi Anda sesuai dengan itu.