Antibiotik dapat membunuh bakteri baik di usus Anda bersama dengan bakteri jahat yang menyebabkan penyakit Anda, yang berarti Anda dapat mengalami diare sebagai efek samping. Tanyakan kepada dokter Anda tentang obat-obatan yang dapat Anda minum, seperti probiotik atau anti-diare. Anda juga bisa merasa lebih baik dengan makan makanan lunak, menghindari produk susu, dan tetap terhidrasi. Makan dengan baik saat Anda minum antibiotik dapat mengembalikan sistem pencernaan Anda dan membuat Anda merasa lebih baik dalam waktu singkat.
Langkah
Metode 1 dari 2: Mengobati Diare dengan Bantuan Medis
Langkah 1. Ambil suplemen probiotik dengan saran dokter Anda
Antibiotik membunuh bakteri baik di usus Anda bersama dengan bakteri penyebab infeksi Anda. Mengambil probiotik dapat menambahkan beberapa bakteri bermanfaat kembali ke usus Anda dan membantu mengatur pencernaan Anda. Anda biasanya perlu menghindari penggunaan probiotik bersamaan dengan antibiotik agar tidak mengganggu satu sama lain. Jika Anda mengonsumsi antibiotik di pagi dan malam hari, paling aman mengonsumsi probiotik saat makan siang. Mintalah panduan dari dokter Anda sebelum mulai mengonsumsi probiotik.
- Probiotik yang berbasis lactobacillus rhamnosus dan berbasis saccharomyces boulardii biasanya paling efektif untuk mengobati diare.
- Anda juga bisa mendapatkan probiotik melalui makanan dan minuman fermentasi seperti yogurt, kefir, kombucha, kimchi, dan asinan kubis.
Langkah 2. Tanyakan kepada dokter Anda tentang minum obat anti-diare
Obat-obatan seperti Imodium dapat membantu meredakan diare, tetapi juga dapat mencegah tubuh Anda mengeluarkan racun. Tanyakan kepada dokter Anda apakah Imodium aman dikonsumsi dengan antibiotik Anda. Jangan mengambil Imodium tanpa berbicara dengan dokter Anda, karena Anda dapat memperburuk infeksi clostridium difficile.
Selalu tanyakan kepada dokter Anda terlebih dahulu sebelum Anda mulai minum obat lain atau suplemen dengan antibiotik
Langkah 3. Hubungi dokter Anda jika diare Anda berlanjut atau memburuk
Jika Anda sedang mengonsumsi antibiotik saat ini, telah meminumnya dalam 3 bulan terakhir, atau telah dirawat di rumah sakit dalam waktu 3 bulan setelah diare, Anda mungkin menderita kolitis C. difficile. Cari perawatan medis jika diare Anda berlanjut. Jika Anda mengalami diare lebih dari 5 kali sehari, demam, nyeri di perut, atau darah di tinja Anda, ini semua bisa menjadi tanda komplikasi. Hubungi dokter Anda segera dan jelaskan gejala Anda.
- Antibiotik yang paling umum yang menyebabkan diare adalah sefalosporin, penisilin, dan fluorokuinolon.
- Juga bicarakan dengan dokter jika diare Anda tidak hilang setelah Anda berhenti minum antibiotik.
Metode 2 dari 2: Mengubah Diet Anda dengan Antibiotik
Langkah 1. Minum antibiotik dengan atau tanpa makanan, sesuai petunjuk
Beberapa antibiotik diserap lebih baik pada waktu perut kosong sementara beberapa perlu diminum bersama makanan. Perhatikan baik-baik petunjuk yang disertakan dengan antibiotik Anda.
Secara umum, minum antibiotik dengan makanan biasanya membantu mencegah sakit perut
Langkah 2. Hindari makanan yang biasanya memicu sakit perut untuk Anda
Percayalah pada usus Anda sendiri. Jika Anda tahu bahwa makanan atau jenis makanan tertentu dapat mengganggu perut Anda, jangan memakannya sama sekali saat Anda minum antibiotik. Sebaliknya, pertahankan diet yang lebih hambar dari biasanya.
Makanan berlemak dan pedas adalah pemicu umum untuk sakit perut
Langkah 3. Minum banyak cairan untuk menggantikan air yang hilang dari tubuh Anda
Minumlah lebih banyak dari yang biasa Anda minum dalam sehari. Air putih adalah yang terbaik, tetapi Anda juga bisa minum jus atau minuman ringan. Kaldu juga bisa terasa menenangkan dan merehidrasi tubuh Anda.
Cobalah minuman olahraga dengan elektrolit selain air
Langkah 4. Hindari produk susu saat Anda menggunakan antibiotik
Susu adalah penyebab umum yang dapat menyebabkan diare. Saluran pencernaan Anda bisa menjadi sangat sensitif terhadapnya saat Anda menggunakan antibiotik. Hindari sementara susu, keju, es krim, dan mentega saat mengonsumsi antibiotik.
- Yogurt dengan budaya hidup bisa menjadi pengecualian. Budaya hidup dapat membantu beberapa orang, tetapi tidak semua, mencerna dengan lebih baik.
- Tepung gandum juga bisa mengganggu perut Anda saat Anda minum antibiotik.
Langkah 5. Jauhi alkohol dan kafein saat minum antibiotik
Kafein dan alkohol dapat memperburuk diare saat Anda mengonsumsi antibiotik. Tetap dengan air dan minuman non-kafein, non-alkohol agar tetap terhidrasi.