3 Cara Membedakan Essential Oil dan Infused Oil

Daftar Isi:

3 Cara Membedakan Essential Oil dan Infused Oil
3 Cara Membedakan Essential Oil dan Infused Oil

Video: 3 Cara Membedakan Essential Oil dan Infused Oil

Video: 3 Cara Membedakan Essential Oil dan Infused Oil
Video: Perbedaan Essential Oil dan Infused Oil || Essential Oil Rosevara 2024, April
Anonim

Minyak atsiri dan minyak infus keduanya adalah minyak aromatik yang dibuat menggunakan aroma berbagai tanaman. Minyak atsiri diekstraksi, membuat minyak ini lebih kuat, terkonsentrasi, dan mahal. Minyak infus dibuat ketika bahan tanaman direndam (atau diresapi) dalam basis minyak yang murah. Kedua minyak tersebut dapat digunakan untuk kesehatan, aromaterapi, dan memasak.

Langkah

Metode 1 dari 3: Memperhatikan Perbedaan Antara Minyak Atsiri dan Minyak Infus

Bedakan Essential Oil dan Infused Oil Langkah 1
Bedakan Essential Oil dan Infused Oil Langkah 1

Langkah 1. Perhatikan perbedaan biaya

Minyak infus cenderung jauh lebih murah daripada minyak esensial karena tidak memerlukan proses ekstraksi yang sama. (Mereka tidak memerlukan minyak yang sulit diekstraksi untuk membuat sebagian besar produk.) Jika minyak yang Anda beli tampak sangat murah, mungkin minyak itu diinfuskan daripada minyak esensial.

  • Minyak atsiri biasanya berharga $8-15 untuk 0,5 ons (15 ml).
  • Minyak infus biasanya berharga $4-15 per ons (30 ml).
Bedakan Essential Oil dan Infused Oil Langkah 2
Bedakan Essential Oil dan Infused Oil Langkah 2

Langkah 2. Amati perbedaan konsentrasi

Minyak atsiri sangat terkonsentrasi, sedangkan minyak infus jauh lebih ringan. Minyak atsiri sangat kuat sehingga hampir tidak pernah dioleskan langsung ke kulit, melainkan diencerkan dalam minyak pembawa. Minyak infus, di sisi lain, cukup lembut untuk digunakan pada kulit telanjang.

Bedakan Essential Oil dan Infused Oil Langkah 3
Bedakan Essential Oil dan Infused Oil Langkah 3

Langkah 3. Kenali perbedaan dalam kemasan

Minyak atsiri harus selalu dikemas dalam botol kaca gelap, karena dapat dengan mudah rusak oleh sinar matahari yang cerah. Minyak infus tidak rusak dengan cara yang sama, dan karena itu, dapat dikemas dalam wadah gelap atau terang.

  • Minyak atsiri umumnya dikemas dalam botol kaca gelap 0,5 ons (15 ml). (Minyak yang sangat populer, seperti minyak lavender terkadang tersedia dalam botol 1 ons).
  • Minyak infus umumnya dikemas dalam botol 1 ons (30 ml) atau lebih besar. Botol-botol ini bisa berupa kaca gelap atau bening.
Bedakan Essential Oil dan Infused Oil Langkah 4
Bedakan Essential Oil dan Infused Oil Langkah 4

Langkah 4. Kenali minyak esensial dan minyak infus yang populer

Jika Anda terbiasa dengan jenis minyak esensial dan minyak infus yang populer, Anda akan dapat mengidentifikasi masing-masing dengan lebih mudah. Ketahuilah bahwa beberapa tanaman dapat digunakan untuk membuat kedua jenis minyak tersebut.

  • Minyak esensial yang populer meliputi: lavender, oregano, nilam, peppermint, dan lemon.
  • Minyak infus populer meliputi: calendula, st. johns wort, mullein, dan comfrey.
Perbedaan Antara Minyak Atsiri dan Minyak Infused Langkah 5
Perbedaan Antara Minyak Atsiri dan Minyak Infused Langkah 5

Langkah 5. Gunakan minyak esensial dan minyak infus dalam kombinasi

Anda dapat memilih untuk menggunakan minyak esensial dan minyak infus dalam kombinasi. Jika Anda ingin membuat minyak pijat misalnya, Anda bisa mulai dengan lavender yang diinfuskan dalam minyak jojoba (untuk menghilangkan stres). Kemudian Anda dapat memilih untuk menambahkan beberapa tetes minyak pohon teh (untuk tujuan antiseptik), jeruk (untuk meningkatkan mood), atau oregano (untuk fungsi kekebalan tubuh). Dengan cara ini, minyak yang sudah diinfuskan berfungsi sebagai minyak pembawa Anda, membawa banyak manfaat kesehatan tambahan.

Metode 2 dari 3: Mengenali Minyak Atsiri

Bedakan Essential Oil dan Infused Oil Langkah 6
Bedakan Essential Oil dan Infused Oil Langkah 6

Langkah 1. Pelajari tentang minyak esensial

Minyak atsiri adalah senyawa aromatik yang terdapat di dalam tanaman. Minyak atsiri dapat ditemukan di kulit kayu, biji, bunga, batang, akar, dan bagian lain dari tanaman. Minyak ini diekstraksi menggunakan berbagai metode dan dapat digunakan untuk tujuan pengobatan, kecantikan, atau kuliner.

Minyak esensial yang umum termasuk minyak pohon teh, lavender, peppermint, nilam, dan lemon

Bedakan Essential Oil dan Infused Oil Langkah 7
Bedakan Essential Oil dan Infused Oil Langkah 7

Langkah 2. Pelajari sifat-sifat berbagai minyak esensial

Minyak atsiri sangat berguna untuk berbagai macam aplikasi kesehatan, kecantikan, dan meningkatkan suasana hati. Untuk memahami minyak atsiri, penting untuk memahami beberapa kegunaan minyak atsiri yang berbeda.

  • Minyak lavender esensial memiliki sifat menenangkan yang sangat baik.
  • Minyak esensial geranium adalah minyak yang baik untuk menyeimbangkan emosi.
  • Minyak rosemary esensial sangat bagus untuk dihirup saat Anda batuk atau pilek.
  • Minyak esensial lemon atau grapefruit sangat ideal sebagai penyegar udara, meninggalkan aroma segar di dalam ruangan.
Bedakan Essential Oil dan Infused Oil Langkah 8
Bedakan Essential Oil dan Infused Oil Langkah 8

Langkah 3. Minyak esensial difus

Cara paling populer untuk memanfaatkan minyak esensial disebut "difusi." Ini adalah saat Anda menggunakan alat yang disebut "diffuser minyak esensial" untuk melepaskan esensi dari berbagai minyak esensial ke udara. Mirip dengan pelembab udara, diffuser memanaskan minyak dan mengubahnya menjadi uap. Ini menciptakan aroma yang indah dan tergantung pada pilihan minyak Anda, dapat memiliki manfaat kesehatan tambahan.

  • Diffuser dijual mulai dari $20-100 dan dapat dibeli secara online atau di sebagian besar toko makanan kesehatan.
  • Anda juga dapat memanaskan air di atas kompor dengan beberapa tetes minyak esensial untuk mendapatkan efek yang sama.
Bedakan Essential Oil dan Infused Oil Langkah 9
Bedakan Essential Oil dan Infused Oil Langkah 9

Langkah 4. Gunakan minyak esensial secara topikal

Penggunaan minyak esensial lainnya yang menonjol melibatkan aplikasi topikal. Ini adalah saat Anda mengoleskan 1-2 tetes minyak ke area tubuh Anda untuk tujuan pengobatan, atau sebagai parfum. Karena minyak esensial sangat terkonsentrasi dan sangat kuat, Anda disarankan untuk menggunakan “minyak pembawa”, seperti minyak kelapa atau minyak alpukat. Campurkan satu tetes minyak esensial dengan tiga tetes minyak pembawa dan oleskan ke kulit Anda.

  • Coba oleskan minyak esensial ke leher, bagian bawah kaki, atau bagian belakang pergelangan tangan Anda.
  • Minyak nilam, lavender, dan kayu cedar biasanya digunakan secara topikal sebagai parfum.
Bedakan Essential Oil dan Infused Oil Langkah 10
Bedakan Essential Oil dan Infused Oil Langkah 10

Langkah 5. Konsumsi minyak esensial

Minyak atsiri dapat memiliki manfaat obat bila dikonsumsi secara oral. Anda dapat menggunakan minyak esensial dalam jumlah yang sangat sedikit untuk menggantikan bumbu dan rempah-rempah dalam masakan, mengambil minyak esensial sebagai suplemen dalam kapsul sayuran (atau ditambahkan ke saus apel), atau menambahkan tetes kecil ke smoothie, teh, atau minuman lainnya.

  • Minyak peppermint dapat digunakan untuk memberi smoothies atau rasa mint yang enak, sekaligus sangat menenangkan perut Anda.
  • Minyak oregano dapat digunakan sebagai pengganti oregano kering, sekaligus meningkatkan fungsi kekebalan tubuh Anda.

Metode 3 dari 3: Memahami Minyak Infus

Bedakan Essential Oil dan Infused Oil Langkah 11
Bedakan Essential Oil dan Infused Oil Langkah 11

Langkah 1. Pelajari tentang minyak infus

Minyak infus (juga dikenal sebagai minyak maserasi) adalah minyak nabati dasar (seperti, minyak almond manis, minyak zaitun, minyak biji anggur) yang telah diresapi dengan rasa tanaman yang berbeda. Hal ini biasanya dilakukan dengan seduhan daun, bunga, batang, akar, atau bagian lain dari tanaman, baik dengan panas atau untuk jangka waktu yang lama.

Minyak infus yang umum termasuk arnica, comfrey, mullein, dan St. Johns Wort

Bedakan Essential Oil dan Infused Oil Langkah 12
Bedakan Essential Oil dan Infused Oil Langkah 12

Langkah 2. Pelajari sifat-sifat minyak infus yang berbeda

Jenis minyak infus yang paling populer termasuk minyak Calendula (terbuat dari bunga marigold) dan St. Johns Wort. Calendula dikenal karena sifatnya yang menenangkan dan digunakan dalam berbagai produk kecantikan. Minyak infus St. Johns Wort dapat digunakan untuk mengobati berbagai penyakit, termasuk terbakar sinar matahari, nyeri saraf, varises, dan wasir.

Infus minyak sering dibuat dari campuran herbal dan bunga

Bedakan Essential Oil dan Infused Oil Langkah 13
Bedakan Essential Oil dan Infused Oil Langkah 13

Langkah 3. Buat minyak infus Anda sendiri

Salah satu manfaat minyak infus adalah, tidak seperti minyak esensial, minyak ini dapat dibuat di rumah. Melakukannya mudah. Yang Anda butuhkan hanyalah "minyak pembawa" (minyak zaitun, minyak kelapa, atau minyak jojoba adalah pilihan yang baik), bumbu kering, rempah-rempah, atau bunga, dan wadah kedap udara yang bersih, transparan (idealnya kaca). Cukup potong bahan tanaman Anda sehalus mungkin. Kemudian masukkan minyak pembawa dan bahan tanaman ke dalam toples kedap udara, dan letakkan toples di tempat yang terkena sinar matahari selama 2-3 minggu.

  • Menambahkan beberapa tetes minyak Vitamin E atau minyak Gandum ke infus Anda dapat membantu mencegah bakteri tumbuh di minyak Anda.
  • Anda dapat mempercepat prosesnya dengan memasukkan minyak ke dalam slow cooker dengan api kecil semalaman.
Bedakan Essential Oil dan Infused Oil Langkah 14
Bedakan Essential Oil dan Infused Oil Langkah 14

Langkah 4. Memahami hidrosol

Hidrosol secara teknis bukanlah "infus minyak", tetapi hidrosol, minyak esensial, dan minyak infus sering dikelompokkan bersama, dan semuanya dapat digunakan untuk aromaterapi. Hidrosol adalah zat seperti air mawar atau air lavender. Mereka dibuat sebagai produk sampingan dari distilasi. Wewangian ini dapat digunakan sebagai parfum, sebagai penyegar udara, dalam masakan (seperti sari jeruk), atau dalam kosmetik.

Bedakan Essential Oil dan Infused Oil Langkah 15
Bedakan Essential Oil dan Infused Oil Langkah 15

Langkah 5. Buat minyak infus untuk memasak

Salah satu cara populer untuk menggunakan minyak infus adalah untuk memasak. Minyak ini dapat dibeli di toko bahan makanan khusus atau dibuat di rumah. Dengan menggunakan minyak zaitun, biji anggur, atau alpukat sebagai bahan dasar, Anda dapat menambahkan berbagai bumbu, rempah-rempah, jeruk, dan/atau kacang-kacangan untuk menciptakan rasa apa pun yang Anda inginkan. Minyak goreng yang diresapi juga merupakan hadiah yang sangat baik.

  • Pilih bumbu Anda (bumbu utuh atau giling baik-baik saja). Anda membutuhkan sekitar 2 sdm. perasa untuk setiap 1 cangkir minyak.
  • Panaskan minyak dan penyedap rasa dalam panci di atas api sedang selama sekitar 5 menit (sampai cairannya menggelegak).
  • Angkat dari api dan biarkan dingin.
  • Saring minyak Anda menggunakan kain tipis atau saringan halus.
  • Botol minyak Anda dalam gelas, wadah kedap udara.
  • Simpan minyak infus Anda di lemari es hingga satu bulan.

Tips

  • Cobalah mencampur campuran minyak esensial Anda sendiri untuk menciptakan aroma dan sifat yang berbeda. Gunakan artikel dan buku untuk memandu Anda ketika Anda seorang pemula.
  • Baca label dengan cermat jika Anda ingin tahu produk mana yang Anda gunakan. Penting untuk tidak mencampur keduanya dan bahkan lebih penting untuk mengetahui aplikasi dan jumlah yang benar untuk setiap jenis minyak.

Direkomendasikan: