Untuk menjaga sikat gigi Anda bersih dan bebas dari bakteri berbahaya, penting untuk menyimpannya dengan benar. Ingatlah untuk membilas sikat gigi sebelum dan sesudah menggunakannya dan gunakan rendaman pembersih seminggu sekali untuk kesegaran ekstra. Biarkan mengering dengan sendirinya dan selalu simpan di tempat terbuka, bukan di tempat yang gelap dan tertutup seperti laci atau tas.
Langkah
Metode 1 dari 3: Menyimpan Sikat Gigi Anda Setiap Hari
Langkah 1. Bilas kepala sikat gigi Anda untuk menghilangkan pasta gigi dan kotoran
Sebelum dan sesudah menyikat gigi, Anda harus selalu membilas bulu sikat gigi secara menyeluruh. Tahan di bawah air keran panas untuk membunuh kuman dan gosok bulu dengan ibu jari Anda.
Sangat penting untuk membersihkan sikat gigi Anda sebelum menyikat untuk menyingkirkan bakteri di udara atau partikel debu yang terkumpul
Langkah 2. Ketuk sikat Anda untuk menghilangkan kelebihan air
Gunakan tepi wastafel untuk mengetuk gagang sikat Anda. Ini akan membantu sikat Anda mengering lebih cepat dan mencegah bakteri tumbuh.
Langkah 3. Simpan sikat Anda tegak lurus dalam cangkir atau dudukan
Selalu simpan sikat dengan bulu ke atas dan gagang ke bawah. Dengan cara ini, kepala akan terbuka ke udara dan kelebihan air akan mengalir ke bawah dari bulu, daripada mengumpulkan dan membiakkan bakteri.
Langkah 4. Jauhkan cangkir atau dudukan di tempat terbuka
Agar sikat Anda benar-benar kering, biarkan di tempat yang terang dan berventilasi baik seperti meja atau rak, bukan di laci atau lemari. Ini akan membantu mencegah bakteri tumbuh dan membantunya mengering lebih cepat.
Langkah 5. Jangan biarkan sikat gigi lain menyentuh Anda
Bakteri pada sikat gigi dapat mengkontaminasi silang jika bersentuhan, jadi pisahkan sikat gigi--bahkan di antara anggota keluarga. Gunakan cangkir atau dudukan terpisah dengan banyak ruang untuk sikat gigi yang berbeda.
Metode 2 dari 3: Menjaga Sikat Gigi Anda Tetap Bersih
Langkah 1. Bersihkan sikat Anda seminggu sekali untuk kebersihan ekstra
Meskipun rendaman sanitasi tidak terbukti membunuh semua bakteri, menggunakan pembersih sikat gigi seminggu sekali membuat sikat Anda tetap segar. Biarkan kepala sikat gigi Anda terendam dalam secangkir larutan antibakteri selama 10 menit, lalu bilas hingga bersih.
- Anda bisa menggunakan obat kumur sebagai rendaman antibakteri asalkan mengandung alkohol, atau Anda bisa membuatnya sendiri dengan 1 bagian pemutih dan 2 bagian air.
- Secangkir hidrogen peroksida atau cuka juga bisa digunakan sebagai larutan pembersih.
Langkah 2. Simpan sikat gigi Anda jauh dari wastafel dan toilet
Hindari cipratan air kotor atau terkontaminasi bahan kimia dengan menjaga jarak aman sikat gigi Anda. Untuk mencegah semprotan kotoran saat Anda menyiram, Anda harus menjaga sikat gigi Anda setidaknya 2–3 kaki (0,61–0,91 m) dari toilet dan selalu menyiram dengan dudukan toilet di bawah.
Langkah 3. Ganti sikat gigi Anda setiap 3-4 bulan sekali
Setelah beberapa bulan, bakteri menumpuk dan bulu-bulunya menjadi compang-camping dan rusak. Dengan sikat gigi sekali pakai, buang saja yang lama dan beli yang baru. Untuk sikat gigi elektrik, cukup ganti kepala setiap 3 bulan sekali.
Metode 3 dari 3: Menyimpan Sikat Gigi Anda Saat Bepergian
Langkah 1. Jangan gunakan penutup sikat gigi
Ini dapat mencegah sikat gigi Anda bersentuhan dengan sikat gigi lain, tetapi penutup dapat menyebabkan masalah yang berbeda. Mereka menciptakan lingkungan yang lembab dan gelap di sekitar kepala sikat gigi Anda untuk bakteri berkembang biak. Lebih baik membiarkan sikat gigi Anda terbuka sehingga terkena cahaya dan udara.
Langkah 2. Jangan terlalu lama menyimpan sikat gigi di dalam tas saat bepergian
Gunakan tas travel berventilasi dan biarkan selama mungkin. Jika Anda menginap di hotel, masukkan sikat gigi ke dalam cangkir agar kering dengan sendirinya daripada segera masukkan kembali ke dalam tas.
Langkah 3. Cuci tas travel sikat gigi Anda sesering mungkin
Untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan penumpukan air, pastikan untuk mencuci tas travel Anda dengan baik seminggu sekali. Gunakan air panas untuk menggosok bagian dalam casing, lalu biarkan hingga benar-benar kering sebelum digunakan kembali.