Sebagai orang tua, salah satu hal terpenting yang dapat Anda lakukan untuk kesejahteraan anak Anda adalah memastikan mereka makan makanan yang sehat dan seimbang. Mungkin salah satu dari minggu-minggu di mana satu-satunya benda hijau yang masuk ke mulut anak Anda adalah mainan hijau? Anda mungkin sudah tahu betapa sulitnya membuat anak makan bahkan sesendok kecil bayam, apalagi lima porsi sayur dan buah yang direkomendasikan setiap hari. Untungnya, ada banyak cara mudah untuk menyajikan sayuran dan buah-buahan kepada anak-anak Anda, yang seharusnya membuat mereka makan lima plus sehari.
Langkah
Metode 1 dari 4: Menetapkan Contoh yang Baik
Langkah 1. Biarkan anak-anak Anda melihat Anda makan makanan sehat
Jika orang tua secara rutin makan dan mengemil makanan yang tidak sehat, bagaimana anak-anak dapat diharapkan untuk melakukan hal yang berbeda? Berikan contoh yang baik dengan makan makanan yang sama yang Anda ingin anak-anak Anda makan. Itu akan membantu mereka mempelajari kebiasaan makan yang sehat, dan itu akan membuat anak-anak Anda lebih mungkin untuk mencoba makanan itu sendiri.
Yang paling penting adalah makan banyak sayuran dan buah-buahan sendiri. Jika Anda mencontoh perilaku positif, kemungkinan anak-anak Anda akan meniru Anda. Perhatikan juga tubuh dan ekspresi wajah Anda saat mencoba sesuatu yang baru
Langkah 2. Tawarkan buah dan sayuran kepada anak Anda sesering mungkin
Salah satu cara terbaik untuk membantu anak Anda belajar makan buah dan sayuran adalah dengan menyajikannya dengan makanan dan camilan. Menjadi lebih akrab dengan makanan ini akan membantu anak Anda merasa lebih percaya diri untuk mencobanya.
Langkah 3. Harapkan beberapa perlawanan dan bersiaplah untuk menghadapinya
Anak-anak biasanya tidak menyukai perubahan yang dilakukan pada rutinitas mereka, jadi harapkan anak-anak untuk mengungkapkan ketidaksukaan mereka terhadap perubahan yang baru diterapkan dalam rencana makan keluarga. Jelaskan dengan tenang bahwa “inilah yang kita makan untuk makan malam”, dan jika anak-anak dengan tegas menolak untuk makan makanan yang direncanakan, tutupi saja dan simpan untuk saat mereka mengatakan mereka lapar. Ingat, rumah Anda bukanlah restoran bergaya kafetaria di mana anak-anak mendikte apa yang akan atau tidak akan mereka makan. Ketika anak kemudian mengatakan bahwa mereka lapar, cukup katakan “Yah, itu bagus karena saya menyimpan makan malam Anda untuk Anda”, lalu panaskan kembali sesuai kebutuhan.
Langkah 4. Jelaskan kepada anak-anak apa yang terkandung dalam setiap sayuran dengan cara memberikan manfaat yang sehat
Misalnya, wortel memiliki vitamin A yang baik untuk kulit dan mata. Membuat hubungan antara makanan dan apa yang dilakukannya untuk tubuh kita.
Langkah 5. Libatkan anak-anak dengan persiapan dapur
Misalnya, mintalah mereka membantu saat membuat salad atau makanan utama bersama. Mereka akan dapat mengenali apa yang mereka makan jika mereka melihat dan merasakannya. Ini juga merupakan kesempatan bagus untuk mendiskusikan makanan dan memahami nilainya dengan lebih baik.
Misalnya, Anda dapat membiarkan anak kecil membantu mencuci buah dan sayuran, sementara anak yang lebih besar mungkin dapat membantu memotongnya
Metode 2 dari 4: Menggunakan Sayuran dan Buah sebagai Camilan
Langkah 1. Pilih camilan sehat untuk anak-anak seperti buah dan sayuran segar dengan saus yang enak
Simpan camilan sehat yang lengkap di rumah, tersedia dan mudah dijangkau oleh anak-anak. Simpan kue dan camilan berlapis gula lainnya untuk camilan manis sesekali atau acara khusus. Jangan pernah membiasakan memberikan kue atau makanan manis lainnya kepada anak-anak ketika makanan keluarga sedang disiapkan atau hampir siap disajikan. Pertimbangkan untuk menawarkan beberapa suap sayuran atau salad yang sudah direncanakan untuk makanan untuk meredakannya.
Langkah 2. Manfaatkan rasa lapar sepulang sekolah
Ketika anak-anak Anda pulang, siapkan piring dengan seledri renyah, wortel, dan mentimun di atasnya. Sajikan dengan saus jika itu membuatnya lebih menarik bagi mereka.
Langkah 3. Siapkan sayuran segar yang sudah dipotong untuk perjalanan mobil atau jalan-jalan
Anak-anak makan banyak ketika lapar atau bahkan bosan, dan jika sudah siap, mereka akan dengan mudah mengemil makanan sehat.
Metode 3 dari 4: Membuat Sayur dan Buah Lebih Menarik
Langkah 1. Cobalah sayuran yang berbeda setiap hari dan siapkan dengan cara yang berbeda
Sayuran dapat disajikan, mentah, dipanggang, dikukus, dipanggang, dalam salad, dalam bentuk jus, tumis dan panggang. Cobalah berbagai macam dan dengan cara yang berbeda sampai Anda menemukan sayuran yang disukai anak Anda dan dengan gayanya, mereka akan suka memakannya.
Langkah 2. Campurkan sayuran ke dalam makanan favorit anak Anda
Jika anak Anda menyukai makaroni dan keju, buatlah dengan brokoli kukus atau campur kacang polong. Jika anak Anda menyukai spageti, campurkan tomat, jamur, atau kacang polong dan wortel ke dalam saus. Terkadang mencampur langsung ke makanan favorit mereka membuat mereka memakannya tanpa menyadarinya.
Langkah 3. Cobalah membuat jus sayuran dan campur dengan buah
Jadikan anak Anda bagian dari pengalaman membuat jus dan mereka mungkin lebih cenderung meminumnya. Kombinasi seperti jus wortel, apel, dan seledri biasanya terasa manis dan menjadi hit besar.
Jangan terlalu sering membuat jus. Jauh lebih sehat memakan makanan daripada meminumnya
Langkah 4. Tawarkan sayuran dan buah dengan saus
Sebagian besar anak suka mencelupkan item (yaitu kentang goreng dalam saus tomat) jadi berikan mereka pilihan saus seperti saus salad yang mungkin mereka sukai dan biarkan mereka mencelupkannya. Selalu siapkan sayuran dan tersedia untuk makan siang, makan malam, dan camilan. Dengan memilikinya dengan mudah, tersedia anak Anda akan makan saat mereka siap.
Langkah 5. Temukan makanan yang sudah disukai anak Anda, seperti smoothie, muffin, atau yogurt
Temukan resep yang memungkinkan Anda menambahkan buah atau sayuran ke dalamnya, seperti muffin pisang atau zucchini.
Langkah 6. Tawarkan sayur dan buah yang menarik secara visual
Cobalah wajah yang dapat dimakan dengan lingkaran wortel untuk mata, potongan lada untuk alis, jagung manis bayi untuk hidung dan potongan brokoli untuk mulut. Anak-anak akan senang membantu dengan komposisi, terutama jika Anda sengaja membuat beberapa kesalahan anatomi. Tambahkan tatanan rambut liar dengan irisan kubis, selada air, atau pita cukini.
Langkah 7. Perkenalkan warna ke dalam makanan anak Anda dengan menumis
Ini cepat, sehingga mereka bisa melihat hasil instan. Cobalah tumis kacang polong, potongan merica, tauge, dan kol Cina, atau campuran jagung manis, potongan kecil wortel dan kacang polong.
Metode 4 dari 4: Hal Lain untuk Dicoba
Langkah 1. Jangan memasak sayuran terlalu lama
Mengukus atau microwave mempertahankan lebih banyak nutrisi daripada merebus. Meskipun bayi membutuhkan tekstur yang lembek, anak-anak yang lebih besar lebih suka sedikit 'gigitan' dan mungkin suka memakan sayuran mereka sebagai makanan jari.
Langkah 2. Sembunyikan sayuran
Anda dapat dengan mudah menyembunyikan parutan kembang kol dan zucchini di dalam nasi, Anda bisa mendapatkan pure labu atau labu dan menambahkannya ke saus spageti atau cabai. Tapi jangan pernah memberi tahu mereka atau mereka mungkin tidak akan memakannya lagi.
Langkah 3. Lakukan aturan 50 persen
Misalnya, saat membuat salad, gantikan 50 persen selada dan 50 persen salad. Perlahan perkenalkan sayuran lain dengan cara ini.
Langkah 4. Manfaatkan tekstur
Potong kubis sehalus mungkin––Anda akan terkejut betapa enaknya ikan taco atau bahkan burger. Teksturnya yang renyah sangat disukai anak-anak.
Langkah 5. Tawar-menawar dengan anak-anak
Misalnya, mereka dapat menikmati popcorn dengan film mereka jika mereka makan beberapa wortel dan batang seledri dengan makan malam.
Langkah 6. Tanam sayuran dan buah di kebun Anda
Anak-anak tidak hanya akan menghargai waktu dan perawatan yang dibutuhkan agar makanan tumbuh, tetapi tanggung jawab untuk menyiram dan menyianginya akan menjadi bonus lain.
Langkah 7. Maksimalkan pengunjung
Terkadang anak-anak akan makan ketika anak-anak lain ada di sekitar. Sangat menyenangkan untuk mencoba makanan baru di pesta ulang tahun, kencan bermain, dan menginap.
Tips
- Membuat smoothie buah.
- Anda bisa licik dan mencampur sayuran ke dalam campuran hamburger untuk meatloaf sayuran.
- Tambahkan buah cincang, terutama buah beri dan pisang, ke sereal anak Anda.
- Tawarkan salad buah, dengan campuran semangka, anggur, dan stroberi sebagai hidangan penutup atau camilan.
- Campur potongan buah dengan yogurt atau sajikan dengan saus.
- Cobalah buah kering.
- Buat campuran camilan dengan kismis, kacang-kacangan, dan sereal.
- Campur beberapa buah cincang dengan agar-agar untuk jeli buah atau jello.
- Biarkan anak Anda memilih buah yang ingin mereka makan saat Anda berbelanja.
- Ini akan menjadi trial and error, tapi bersenang-senanglah. Mungkin Anda juga menemukan sayuran atau buah favorit baru!
- Coba berikan buah berlapis cokelat, seperti kismis atau apel.
- Menjadi contoh yang baik sangat penting jadi pastikan untuk makan sayuran dan buah-buahan yang akan mendorong anak-anak untuk mengikuti contoh itu.