Terapi gerakan dan tari dapat digunakan untuk orang-orang dengan masalah fisik, emosional, kognitif, dan sosial, dipraktikkan secara individu atau dalam kelompok. Terapi gerakan tari dapat membantu orang mengekspresikan emosi mereka dengan cara yang tidak memerlukan kata-kata dan sebaliknya, berfokus pada ekspresi diri melalui tubuh. Ini dapat membantu dalam mengatasi stres dan meningkatkan perhatian. Terapi tari dapat membantu membangun hubungan dan meningkatkan kesadaran diri. Gunakan terapi tari untuk membangun keterampilan Anda dan mengatasi emosi yang sulit.
Langkah
Bagian 1 dari 4: Mengikuti Kelas Terapi Gerakan Tari
Langkah 1. Temukan terapis tari bersertifikat
Cari terapis yang memenuhi syarat untuk memberikan terapi tari dan gerakan. Orang tersebut harus menjadi terapis tari terdaftar. Ini berarti mereka telah menyelesaikan pelatihan ekstensif dalam pekerjaan klinis menggunakan terapi tari dan dapat memberikan perawatan berkualitas tinggi.
- Anda dapat menemukan terapis tari melalui program di rumah sakit setempat atau di klinik terapi. Anda juga dapat menemukannya dengan mencari terapis online.
- Terapis tari harus memiliki gelar "Dance Therapist Registered (DTR)" atau "Academy of Dance/Therapist Registered (ADTR)".
Langkah 2. Berlatih mirroring
Mencerminkan berarti mencocokkan atau mengikuti gerakan orang lain. Latihan ini membantu membangun empati dan koneksi. Mirroring dapat membantu memvalidasi pengalaman seseorang. Ini dapat membantu membangun kerjasama dan pengertian.
Misalnya, satu orang mungkin melompat dan orang lain akan mengikuti. Jika orang tersebut memilih untuk memperlambat tarian, orang lain merespons perubahan tersebut
Langkah 3. Gunakan metafora gerakan
Seseorang dapat menggunakan metafora untuk menari seperti yang mereka rasakan. Mereka juga dapat menggunakan alat peraga sebagai cara untuk memperluas metafora. Metafora Anda dapat membantu Anda merayakan pencapaian, mengatasi emosi yang membingungkan, atau memainkan interaksi yang bermakna antara Anda dan orang lain.
Misalnya, Anda mungkin merasa kesal dan menari dengan sesuatu yang menyerupai api atau melemparkan sesuatu dengan marah saat Anda menari
Langkah 4. Gunakan melompat dalam tarian
Melompat adalah cara untuk memberi penekanan pada gerakan Anda. Jika Anda berjuang melawan depresi, melompat dapat membantu, karena orang dengan depresi cenderung mengalami penurunan gerakan vertikal. Berlatihlah bergerak ke segala arah dan libatkan seluruh tubuh Anda.
Temukan sebanyak mungkin cara untuk melompat. Misalnya, Anda dapat melompat, melompat, melompat, dan berputar
Bagian 2 dari 4: Meningkatkan Kesehatan Mental melalui Tari
Langkah 1. Ekspresikan perasaan Anda
Terapi tari dan gerakan dapat membantu orang mengekspresikan perasaan mereka melalui gerakan. Karena diatur untuk menjadi lingkungan yang aman dan tidak menghakimi, peserta dapat merasa bebas untuk mengekspresikan diri mereka melalui tubuh mereka. Terapis dapat meminta peserta untuk memerankan kembali emosi mereka dan mengatasinya melalui tarian.
Terapi tari dapat menjadi bentuk ekspresi alternatif yang sehat bagi orang-orang yang tidak tertarik dengan terapi bicara tradisional
Langkah 2. Mengatasi stres
Menggunakan gerakan dapat membantu peserta mengatasi stres dengan cara yang menyenangkan. Terapi tari sering ditawarkan di rumah sakit dan kepada orang-orang yang mungkin mengalami masalah fisik, emosional, psikologis, atau kognitif. Terapi tari bisa menjadi jenis latihan, dan menggerakkan tubuh bisa menjadi cara yang bagus untuk mengalahkan stres sambil mengembangkan tubuh yang lebih kuat.
Gunakan terapi tari sebagai cara untuk beristirahat dan bersantai setelah pengalaman yang sulit
Langkah 3. Mengatasi depresi
Terapi tari telah menunjukkan efek positif bagi orang yang menderita depresi. Gerakan itu sendiri dapat membantu dengan gejala depresi, itulah sebabnya olahraga sangat penting untuk pengobatan depresi. Terapi tari bermanfaat karena juga termasuk membuat gerakan dan ekspresi yang bermakna.
Terapi tari juga dapat digunakan untuk mengobati gangguan kecemasan dan gangguan makan, meskipun sedikit penelitian yang mendukung perawatan ini
Langkah 4. Tingkatkan perhatian
Terapi tari dapat berkontribusi pada praktik kesadaran. Berfokus pada komunikasi dan penyesuaian nonverbal berarti bahwa terapi tari dapat membantu peserta tetap fokus pada saat itu. Peserta didorong untuk tidak menilai gerakan mereka tetapi membiarkannya terjadi secara alami.
Terapi gerakan tari dapat menjadi jenis meditasi kesadaran dengan terlibat di sini-dan-sekarang melalui gerakan
Bagian 3 dari 4: Meningkatkan Komunikasi dengan Gerakan
Langkah 1. Tingkatkan ekspresi diri
Tarian adalah bentuk seni yang dapat membantu ekspresi diri. Seorang terapis tari dapat membantu peserta mengekspresikan emosi mereka melalui tarian. Misalnya, seorang terapis dapat memainkan musik sedih, marah, cepat atau lambat dan memungkinkan peserta untuk menyesuaikan gerakan mereka untuk mengekspresikan emosi yang berbeda. Terapi tari juga dapat meningkatkan rasa percaya diri.
Terapis dapat membantu peserta untuk mengekspresikan emosi untuk diagnosis atau pengalaman tertentu. Misalnya, seorang terapis dapat bekerja dengan seseorang yang mengalami depresi untuk mengekspresikan perasaan sedih. Mereka juga bisa belajar menari perasaan harapan dan kebahagiaan
Langkah 2. Tingkatkan keterampilan komunikasi
Tarian adalah bentuk komunikasi nonverbal dan dapat membantu orang untuk belajar berkomunikasi dengan cara baru. Peserta dapat belajar untuk mengambil isyarat dan menanggapi perubahan halus melalui gerakan tubuh mereka. Misalnya, peserta dapat memberi dan menerima undangan untuk menyentuh, berinteraksi, dan merespons gerakan orang lain. Ini mengajarkan kerja sama, yang kemudian dapat digunakan dalam situasi sosial lainnya.
Peserta dapat belajar untuk memperkuat keterampilan nonverbal mereka dan menerapkannya pada situasi sosial lainnya
Langkah 3. Tingkatkan interaksi sosial
Peserta dapat belajar berinteraksi dengan cara baru dan bermanfaat dengan orang lain dan terapis. Misalnya, orang dengan perilaku impulsif sering mengalami masalah dalam berinteraksi dengan orang lain, namun menari dapat membantu mereka belajar berinteraksi dengan cara yang aman dan tepat dengan orang lain. Mereka dapat berkontribusi pada kelompok dengan cara yang produktif yang meningkatkan hubungan sosial.
Terapis dapat membantu orang yang menderita terlibat secara sosial dengan orang lain dengan cara yang proaktif dan produktif. Peserta dapat belajar kerjasama sosial melalui tari
Bagian 4 dari 4: Menggunakan Terapi Gerakan Tari dengan Anak
Langkah 1. Fokus pada hubungan pikiran-tubuh
Terapi gerakan tari dapat membantu meningkatkan hubungan pikiran-tubuh dan membantu anak-anak belajar menggunakan hubungan ini secara lebih efektif. Misalnya, anak-anak belajar bahwa mereka dapat mengekspresikan diri dan bekerja melalui perasaan mereka dengan menggunakan tubuh mereka. Pikiran dan perasaan secara langsung dapat mempengaruhi dan mengubah gerakan yang dilakukan dalam terapi tari.
Anak-anak dapat merenungkan bagaimana keadaan emosional atau mental mereka mempengaruhi gerakan mereka. Ini dapat membantu dalam memahami bagaimana pikiran, perasaan, dan tindakan memengaruhi satu sama lain
Langkah 2. Gunakan terapi gerakan untuk anak autis
Terapi tari dan gerakan dapat membantu anak autis untuk mempelajari berbagai bentuk hubungan. Terapi tari dapat dimulai dengan memahami dan mengekspresikan komunikasi nonverbal dengan cara yang bermakna. Orang autis dapat belajar menciptakan hubungan yang bermakna tanpa menggunakan kata-kata dengan menggunakan tubuh mereka. Misalnya, anak-anak yang kesulitan berkomunikasi dengan orang lain dapat bertemu dengan cara yang berbeda melalui tarian saling berhadap-hadapan, menerima atau menolak ajakan untuk bersentuhan, dan sebagainya.
Bergerak dalam waktu dengan ritme dapat menciptakan rasa kesatuan, bahkan jika itu sepenuhnya nonverbal
Langkah 3. Bangun hubungan orangtua-anak
Orang tua dapat belajar untuk berhubungan dengan anak-anak mereka dengan cara yang baru dan menarik melalui tarian. Terapis gerakan tari dapat mendorong gerakan terkoordinasi dan tersinkronisasi antara orang tua dan anak-anak untuk membantu mereka terhubung. Ini dapat membantu orang tua dan anak-anak belajar berkomunikasi dengan cara yang berbeda.