Banyak orang memiliki jadwal yang sangat sibuk dan perasaan stres hampir menjadi bagian rutin dari kehidupan. Ini sangat disayangkan, karena stres dapat berdampak negatif pada kesehatan emosional dan fisik Anda dan membuat kehidupan sehari-hari menjadi sangat tidak menyenangkan. Untuk alasan ini, mendeteksi tanda-tanda stres sejak dini adalah langkah penting menuju gaya hidup sehat dan bahagia. Ada beberapa hal yang harus dicari untuk mengidentifikasi beberapa tanda awal stres.
Langkah
Metode 1 dari 3: Mendeteksi Tanda Emosional dan Kognitif dari Stres
Langkah 1. Kenali perasaan kewalahan
Orang sering cenderung mengambil lebih banyak tanggung jawab daripada yang sebenarnya dapat mereka tangani, dan hasil akhirnya adalah putus asa, frustrasi, dan stres. Jika ini terdengar seperti Anda, tanggung jawab Anda di tempat kerja, sekolah, atau rumah mungkin membuat Anda merasa kewalahan. Ini bisa berarti Anda berada di bawah terlalu banyak stres. Jenis komitmen yang berlebihan ini dapat mengakibatkan stres kronis, yaitu stres yang muncul dari waktu ke waktu.
- Ini dapat mencakup hal-hal seperti stres kerja, kekhawatiran keuangan terus-menerus, atau bahkan masalah hubungan jangka panjang. Sebuah studi yang dilakukan oleh American Psychological Association menemukan bahwa banyak orang Amerika melaporkan bahwa stres sebagian besar disebabkan oleh faktor pekerjaan, keuangan, atau ekonomi.
- Kewalahan dengan banyak kewajiban atau tekanan eksternal dapat membuat Anda merasa tidak termotivasi, mudah tersinggung, atau marah.
Langkah 2. Pertimbangkan apakah Anda merasa bosan dan tidak puas
Jika Anda menyadari bahwa Anda merasa tidak puas atau bosan dengan pekerjaan Anda dan itu menyebabkan Anda gelisah, cemas, atau depresi, ini bisa menjadi tanda stres. Ada bukti penelitian yang bertentangan apakah kebosanan menyebabkan stres. Beberapa penelitian telah menemukan bahwa kebosanan di tempat kerja menyebabkan stres dan bahkan dapat menyebabkan kemarahan atau penarikan diri. Mereka juga menemukan tanda-tanda penurunan kompetensi dan peningkatan tingkat stres bagi ahli bedah di garis depan perang yang tidak memiliki pasien yang datang.
- Namun, penelitian lain menunjukkan bahwa hanya bosan itu sendiri bukanlah penyebab stres, tetapi jika seseorang bosan dan di bawah keadaan harapan, seperti dalam kasus ahli bedah, atau memiliki kebutuhan yang tinggi untuk aktivitas, ini kombinasi dapat menyebabkan stres.
- Selain itu, ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa bukan jumlah pekerjaan yang memperbaiki jenis kebosanan ini, melainkan seberapa menarik dan memenuhi pekerjaan itu. Jadi dengan kata lain, Anda bisa sibuk dan tetap bosan.
Langkah 3. Cari perubahan suasana hati
Indikasi umum lainnya dari stres adalah perasaan cemas atau depresi, yang dapat menyebabkan perubahan suasana hati. Anda mungkin merasa tidak memiliki energi untuk berinteraksi dengan orang lain, atau Anda tidak dapat terhubung dengan mereka lagi. Anda mungkin lebih mudah marah dari biasanya, membentak orang lain, atau menutup diri dari orang lain.
Perasaan terputus ini dapat menyebabkan Anda mengasingkan diri dan menghindari bersosialisasi dengan orang lain
Langkah 4. Kenali kesulitan berkonsentrasi
Ketidakmampuan untuk berkonsentrasi mungkin merupakan indikasi awal stres. Anda mungkin menemukan pikiran Anda mengembara ketika mencoba menyelesaikan tugas sehari-hari, atau menemukan diri Anda terganggu di tengah percakapan dengan orang lain.
- Selain itu, Anda mungkin mengalami masalah memori, seperti pelupa yang ekstrem. Ini bisa memanifestasikan dirinya dalam sesuatu yang sederhana seperti melupakan kunci Anda atau melupakan apa yang akan Anda katakan di tengah kalimat.
- Sebagai akibat dari kesulitan berkonsentrasi ini, penilaian Anda mungkin juga terganggu, Anda mungkin membuat keputusan yang biasanya tidak Anda buat, atau mulai berperilaku sembrono.
Metode 2 dari 3: Mencari Tanda-tanda Fisik dan Perilaku Stres
Langkah 1. Perhatikan tingkat energi Anda
Menderita tingkat energi yang rendah atau kurangnya motivasi dapat menjadi indikator stres, sehingga harus ditanggapi dengan serius. Paparan jangka panjang terhadap kondisi stres dapat menyebabkan kurangnya energi dan motivasi.
- Jika Anda merasa sulit untuk melewati rutinitas harian Anda, tidak memiliki banyak energi untuk hobi atau acara sosial Anda, dan bahkan sulit untuk bangun dari tempat tidur di pagi hari, perhatikan.
- Semua tanda kelelahan ini menunjukkan peningkatan tingkat stres dan bahkan mungkin berarti Anda sedang menuju kejenuhan, kondisi yang sangat serius yang lebih mudah dicegah daripada diobati.
Langkah 2. Kenali perubahan nafsu makan
Tanda khas lain dari peningkatan tingkat stres adalah perubahan nafsu makan. Pikirkan tentang jumlah makanan yang akan Anda makan setiap hari dalam keadaan normal. Jika Anda menemukan bahwa jumlah itu telah meningkat atau menurun secara signifikan, itu bisa berarti Anda sedang stres dan harus mengambil tindakan pencegahan. 39% orang Amerika mengaku makan berlebihan atau makan makanan tidak sehat selama stres.
Selain itu, stres dikaitkan dengan penambahan berat badan karena peningkatan kadar kortisol, yang berkontribusi pada tingkat lemak yang lebih tinggi dalam tubuh dan dapat meningkatkan keinginan untuk makan makanan yang menenangkan. Dalam jangka pendek, makan makanan yang menenangkan dikaitkan dengan pelepasan opioid, yang memerangi hormon penyebab stres. Namun, pola makan yang tidak sehat atau makan berlebihan dalam jangka panjang untuk mengatasi stres dapat menyebabkan pola makan yang tidak teratur dan peningkatan risiko masalah kesehatan seperti diabetes dan penambahan berat badan
Langkah 3. Perhatikan rasa sakit dan nyeri
Nyeri dada dan peningkatan tekanan darah adalah tanda umum kecemasan dan stres. Nyeri otot dan ketegangan otot adalah tanda fisik lain dari stres. Sakit kepala adalah tanda umum lain dari stres, dan terkadang stres bahkan dapat menyebabkan sakit perut atau sakit perut.
- Sakit kepala tegang terutama terkait dengan stres, dan sakit kepala jangka panjang bisa menjadi lebih sering.
- Namun, penting untuk menemui dokter untuk menyingkirkan kemungkinan penyebab lain sebelum menghubungkan rasa sakit fisik dengan stres.
Langkah 4. Cari masalah tidur
Jika Anda sering mengalami kesulitan untuk tidur atau mengalami gangguan tidur sepanjang malam, ini bisa menjadi indikasi bahwa Anda sedang stres. Insomnia yang terkait dengan stres biasanya melibatkan bangun di tengah malam atau dini hari. Tampaknya penyebab insomnia adalah gairah psikologis yang disebabkan oleh stres.
Kurang tidur juga akan membuat Anda merasa lebih lelah keesokan harinya, yang bisa membuat gejala stres semakin parah
Metode 3 dari 3: Memahami Stres
Langkah 1. Perhatikan faktor risiko stres
Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan stres. Mengidentifikasi penyebab stres Anda adalah penting, karena ini adalah salah satu langkah pertama untuk mengobatinya. Beberapa pemicu stres yang umum termasuk:
- Berada dalam pekerjaan bertekanan tinggi dengan jam kerja yang panjang
- Peristiwa traumatis, seperti kematian orang yang dicintai atau kecelakaan mobil
- Pengalaman masa kecil yang negatif
- Memiliki sedikit dukungan sosial dan merasa terisolasi
- Memiliki penyakit serius atau merawat seseorang dengan penyakit serius
- Pengangguran atau setengah pengangguran
Langkah 2. Biasakan diri Anda dengan efek samping stres
Stres dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan mental dan fisik, itulah sebabnya yang terbaik adalah mengelola stres. Masalah ini mungkin termasuk:
- Bisul
- Asma
- Insomnia
- Migrain dan sakit kepala kronis
- Hipertensi (tekanan darah tinggi)
- Penyakit jantung koroner (bila dikombinasikan dengan faktor lain seperti obesitas atau kolesterol tinggi)
- Disfungsi seksual atau penurunan gairah seks
- Pukulan
- Penurunan fungsi kekebalan tubuh
- Potensi risiko reaksi kulit seperti gatal-gatal atau rambut rontok (alopecia)
Langkah 3. Ambil langkah-langkah untuk mengurangi tingkat stres
Jika Anda takut stres, ada baiknya mengambil beberapa tindakan pencegahan untuk menghentikan stres menjadi lebih buruk dan berubah menjadi masalah yang lebih serius. Ada banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi stres dalam kehidupan sehari-hari Anda.
- Jika Anda merasa stres Anda disebabkan oleh pekerjaan, pertimbangkan untuk mengurangi beban kerja Anda, mendelegasikan lebih banyak tugas, mengambil cuti, atau bahkan berganti pekerjaan atau karier.
- Luangkan waktu untuk menikmati hidup dengan menghabiskan waktu bersama teman dan keluarga. Penting juga untuk menyisihkan waktu pribadi setiap hari.
- Olahraga melepaskan hormon perasaan baik dan merupakan salah satu solusi terbaik untuk stres.
- Yoga dan meditasi menggunakan teknik pernapasan dalam, yang meningkatkan relaksasi dan meminimalkan stres.