Sandal adalah bahan pokok musim panas, tetapi dapat dengan mudah menumpuk kotoran, kotoran, keringat, dan bau. Ada beberapa hal yang dapat Anda gunakan untuk membersihkan sandal Anda, tergantung dari bahan apa sandal itu dibuat. Terlepas dari jenis apa yang Anda miliki, mereka dapat dengan mudah dipulihkan dengan sedikit waktu dan usaha.
Langkah
Metode 1 dari 2: Menghilangkan Kotoran dan Bau
Langkah 1. Gunakan sikat berbulu untuk menghilangkan kotoran dan kotoran
Jika sandal Anda tertutup kotoran atau lumpur, bawalah ke luar dan gunakan sikat yang bersih dan berbulu kaku untuk menyingkirkan bagian yang besar. Gosok bagian atas sepatu dan tapak untuk menghilangkan kotoran sebanyak mungkin.
Langkah 2. Gosok kain dan sandal kanvas dengan baking soda dan air
Campurkan soda kue dan air dengan perbandingan yang sama dalam wadah kecil hingga membentuk pasta. Gunakan sikat gigi bekas untuk menggosok campuran ke sandal untuk menghilangkan kotoran dan bau. Bilas pasta dengan air dingin yang mengalir, lalu gunakan handuk bekas untuk menyerap kelebihan cairan dari sandal.
Langkah 3. Bersihkan sandal kulit dengan cuka dan air
Rendam spons dalam air yang sama dan cuka putih suling dan gunakan untuk menggosok bagian luar sandal kulit Anda. Ini akan menghilangkan kotoran dan kotoran di permukaan tanpa merusak kulit. Setelah kering, aplikasikan kondisioner kulit untuk menjaga sandal Anda tetap dalam kondisi prima.
Langkah 4. Gunakan alkohol gosok dan amplas halus untuk membersihkan sandal suede
Noda yang keras dapat dihilangkan dengan bola kapas yang dicelupkan ke dalam alkohol, tetapi noda air terbuat dari bahan suede, jadi lakukan yang terbaik untuk tidak membuatnya basah! Amplas suede dengan lembut dengan amplas halus untuk menghilangkan kotoran dan kotoran. Berhati-hatilah untuk tidak mengampelas semua suede-penggosokan ringan bisa dilakukan.
Langkah 5. Masukkan sandal jepit karet ke dalam mesin cuci
Sandal jepit karet dapat dicuci sekaligus dengan sedikit usaha. Atur mesin cuci Anda ke pengaturan halus dan gunakan air dingin. Tambahkan seperempat dari jumlah deterjen yang biasanya Anda gunakan bersama 1⁄4 cangkir (59 ml) cuka putih suling untuk menghilangkan bau. Jalankan siklus seperti biasa.
- Hindari meletakkan sandal jepit dengan manik-manik, perhiasan, atau hiasan lainnya di mesin cuci.
- Beberapa sandal merek Chaco dan Keen juga bisa masuk mesin cuci.
Langkah 6. Bersihkan alas kaki sandal dengan alkohol
Rendam bola kapas dalam alkohol gosok dan gunakan untuk menyeka alas kaki sandal Anda. Menggosok alkohol tidak hanya membunuh kuman, tetapi juga menghilangkan kotoran dan kotoran. Kemudian, bersihkan alas kaki dengan kain lembab. Untuk menjaga sandal Anda bersih dan segar, ulangi setiap beberapa minggu.
Langkah 7. Biarkan sandal Anda mengering
Apa pun metode yang Anda gunakan untuk membersihkan sandal, Anda harus mengeringkannya dengan cara yang sama di tempat terbuka, jauh dari panas langsung atau sinar matahari. Panas dan cahaya dapat memecah bahan basah, jadi simpanlah di teras yang teduh atau di garasi. Memungkinkan banyak sirkulasi udara, juga.
Jangan pernah memasukkan sandal ke dalam pengering
Metode 2 dari 2: Merawat Sandal Anda
Langkah 1. Gosok kaki Anda di kamar mandi sebelum memakai sandal
Kulit mati yang terperangkap di sol sandal sering menjadi penyebab sandal bau. Luangkan waktu untuk benar-benar menggosok kaki Anda setiap kali Anda mandi atau mandi, dan gunakan produk pengelupasan kulit atau batu apung untuk mengangkat sel kulit mati beberapa kali seminggu.
Langkah 2. Biarkan sandal Anda mengering di antara penggunaan
Kaki yang berkeringat, hujan, sungai, danau, dan lumpur dapat menyebabkan sandal basah. Setelah melepas sandal Anda, biarkan benar-benar kering sebelum dipakai kembali. Anda mungkin ingin berinvestasi dalam pasangan lain sehingga Anda tidak mengenakan yang sama setiap hari tanpa memberi mereka kesempatan untuk mengering dan keluar.
Langkah 3. Taburkan bedak bayi atau soda kue pada alas kaki
Bedak bayi dan soda kue menyerap kelembapan dan bau sehingga sandal Anda tetap segar. Anda bisa menaburkan bedak bayi atau soda kue di alas kaki setelah melepas sandal untuk membantu mengeringkannya. Kemudian, buang kelebihannya sebelum Anda memakainya lagi.
Langkah 4. Isi sandal Anda dengan koran saat tidak digunakan
Saat Anda tidak mengenakan sandal, isilah dengan koran untuk menyerap kelembapan dan bau. Cukup daur ulang koran saat Anda siap memakai sandal lagi, dan isi dengan seprai baru saat Anda melepasnya.