Lepuh air sering terjadi dan dapat terjadi karena berbagai masalah. Mereka bisa menjadi gejala cacar air, infeksi, alergi, atau luka bakar. Lepuh adalah bagaimana tubuh Anda secara alami melindungi diri dari infeksi dan biasanya sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari, jadi biasanya yang terbaik adalah membiarkannya sendiri. Namun, jika lepuh Anda berada di area sensitif yang rentan terhadap gesekan atau besar dan menyakitkan, Anda memiliki beberapa pilihan untuk mengurangi rasa sakit sambil membiarkan lepuh Anda sembuh dengan aman.
Langkah
Metode 1 dari 3: Membersihkan dan Melindungi Lepuh di Area Sensitif
Langkah 1. Oleskan gel lidah buaya untuk mencegah rasa sakit
Jika lepuh Anda menyebabkan Anda sakit, lidah buaya bertindak sebagai anti-inflamasi dan juga akan mengurangi kemerahan.
- Jika lepuh Anda sudah pecah, gunakan hanya lidah buaya pada kulit di sekitar lepuh.
- Gunakan satu sendok teh gel dan jangan gunakan lidah buaya lebih dari 10 hari.
Langkah 2. Oleskan minyak atau krim vitamin E untuk mencegah jaringan parut
Vitamin E membantu memperbaiki kulit. Jika Anda khawatir tentang jaringan parut, obat ini akan membantu melepuh Anda sembuh dengan cepat.
Oleskan hanya beberapa tetes minyak vitamin E sekali sehari
Langkah 3. Oleskan dengan witch hazel agar tetap bersih
Zat dalam witch hazel akan mengeringkan lepuh Anda dan menjaganya tetap bersih. Oleskan dengan bola kapas.
- Rendam bola kapas secara menyeluruh dengan witch hazel.
- Biarkan lepuh mengering sebelum ditutup.
Langkah 4. Pad dengan moleskin
Potong sepotong moleskin menjadi bentuk donat dan letakkan di sekitar lepuh Anda untuk perlindungan tambahan.
Moleskin adalah kapas tebal yang dapat melindungi lecet dari tekanan. Anda masih harus menutupinya dengan perban untuk melindunginya dari infeksi
Langkah 5. Tutup lepuh
Jika lepuh Anda berada di area sensitif seperti tangan atau tumit, Anda harus menutupinya atau membalutnya agar tidak pecah.
Perban berperekat biasa dapat melindungi lepuh Anda. Lepuh Anda membutuhkan aliran udara untuk sembuh, jadi pastikan Anda membiarkan aliran udara dengan menaikkan bagian tengahnya sedikit. Ada juga perban yang dibuat agar sesuai dengan lecet
Langkah 6. Periksa area tersebut setiap hari
Ganti perban jika kotor, basah, atau longgar.
Waspadai tanda-tanda infeksi seperti nanah, bengkak, garis-garis merah, atau kulit hangat
Metode 2 dari 3: Membersihkan Lepuh Yang Sudah Muncul
Langkah 1. Cuci tangan Anda dan lepuh dengan sabun dan air
Jika lepuh Anda pecah, kemungkinan besar Anda akan terinfeksi. Pastikan tangan Anda bersih sebelum merawat dan menutupi area tersebut.
Jangan gunakan alkohol, yodium, atau hidrogen peroksida untuk membersihkan lepuh, ini terlalu keras dan dapat merusak kulit Anda
Langkah 2. Ratakan sisa kulit
Pastikan lepuh telah terkuras sepenuhnya. Bersihkan sisa residu dengan handuk bersih.
Pastikan kulit benar-benar kering setelah dikeringkan
Langkah 3. Oleskan salep antibiotik
Ini akan membantu mencegah infeksi dan membantu penyembuhan.
Oleskan lapisan tipis salep ke seluruh lepuh
Langkah 4. Tutupi area tersebut dengan kain kasa atau perban steril
Pastikan perban longgar sehingga area tersebut memiliki cukup udara untuk mengering.
Langkah 5. Periksa area tersebut setiap hari
Lepaskan perban dan lihat bagaimana lepuh sembuh.
- Ganti perban jika kotor, basah, atau longgar.
- Waspadai tanda-tanda infeksi seperti nanah, bengkak, garis-garis merah, atau kulit hangat.
Metode 3 dari 3: Mengeluarkan Lepuh yang Terlalu Besar atau Menyakitkan
Langkah 1. Cuci area tersebut dengan sabun dan air hangat
Jika lepuh Anda terlalu besar untuk ditutup dengan perban atau menyebabkan terlalu banyak rasa sakit dan Anda tidak dapat melindunginya dari gesekan, Anda harus mengeringkannya dengan aman sambil membiarkan kulit di atasnya tetap utuh.
Langkah 2. Sterilkan jarum yang bersih dan tajam dengan air dan alkohol gosok
Gunakan jarum baru dan pastikan sudah dibersihkan secara menyeluruh sebelum digunakan.
Langkah 3. Tusuk lepuh di dekat tepinya
Buat lubang kecil dan dorong cairan dengan lembut.
Jangan merobek atau merobek lipatan kulit yang tersisa
Langkah 4. Cuci kembali lepuh dengan sabun dan air
Tepuk-tepuk dengan handuk bersih hingga kering. Ratakan kulit yang tersisa dan pastikan area tersebut kering.
- Pastikan untuk menjadi lembut saat mencuci area, Anda tidak ingin merobek kulit saat membersihkan.
- Hindari memencet lepuh agar kulit di bawahnya dapat sembuh dengan baik.
Langkah 5. Oleskan salep antibiotik
Ini akan membantu mencegah infeksi dan membantu penyembuhan.
Oleskan lapisan tipis salep ke seluruh lepuh
Langkah 6. Tutupi area tersebut dengan kain kasa atau perban steril
Pastikan perban longgar sehingga area tersebut memiliki cukup udara untuk mengering.
Langkah 7. Periksa area tersebut setiap hari
Ganti perban jika kotor, basah, atau longgar.
Waspadai tanda-tanda infeksi seperti nanah, bengkak, garis-garis merah, atau kulit hangat
Tips
- Hindari sepatu yang mengiritasi lepuh jika ada di kaki Anda.
- Hindari aktivitas yang menyebabkan lepuh jika akan mengiritasi area yang sama.
- Kaus kaki tebal atau sarung tangan kerja dapat membantu melindungi lepuh dari kerusakan.