Pembalut luka membantu melindungi luka dari infeksi. Namun, pembalut luka perlu diganti sesering mungkin untuk memastikan pembalut melakukan tugasnya dengan benar. Untuk mengganti pembalut luka, Anda perlu meluangkan waktu terlebih dahulu untuk mempersiapkannya. Anda juga perlu mengetahui cara memantau luka setelah mengganti balutan.
Langkah
Bagian 1 dari 3: Bersiap untuk Mengganti Pembalut Luka
Langkah 1. Kumpulkan semua bahan yang diperlukan
Mengganti balutan luka akan jauh lebih efisien jika Anda tidak harus pergi mencari bahan di tengah mengganti balutan. Hal-hal yang harus dikumpulkan sebelum Anda mulai meliputi:
- Pembersih untuk membersihkan luka, seperti larutan garam.
- Pembalut steril, seperti kasa steril atau pembalut yang sudah dikemas sebelumnya.
- Pita yang dapat mengencangkan dan menstabilkan pembalut luka.
- Sarung tangan sekali pakai untuk melindungi tangan Anda dari kotoran yang ditemukan di luka dan untuk melindungi luka Anda dari mikroba berbahaya di tangan Anda.
Langkah 2. Cuci tangan Anda
Ini akan membantu menghilangkan bakteri dari tangan Anda yang dapat berpindah ke luka saat Anda mengganti balutan. Tangan mengandung banyak mikroba berbahaya, sehingga sangat penting untuk membatasi jumlah mikroba yang Anda paparkan pada luka.
Cuci tangan Anda dengan air hangat dan sabun selama 40 detik hingga satu menit. Organisasi Kesehatan Dunia menyarankan agar Anda membasahi tangan Anda. Gosok sabun hingga berbusa di tangan Anda, lalu gosok telapak tangan, punggung tangan, setiap jari, dan semua ruang di antara jari-jari Anda-dalam urutan itu. Bilas tangan Anda dengan air bersih. Keringkan tangan Anda di atas handuk bersih
Langkah 3. Kenakan sepasang sarung tangan bersih
Setelah melakukan teknik cuci tangan yang benar seperti dijelaskan di atas, Anda dapat melakukan pembalut luka dengan tangan kosong. Namun, sebagai tindakan pencegahan tambahan, Anda harus mengenakan sarung tangan sekali pakai.
Mencuci tangan menghilangkan sebagian besar mikroba tetapi dapat meninggalkan beberapa bakteri
Bagian 2 dari 3: Mengganti Pembalut Luka
Langkah 1. Lepaskan balutan lama
Untuk mempermudah proses ini, tuangkan air secukupnya pada pembalut sehingga tepi selotip mengendur. Anda juga bisa mencoba membasahi perban dengan bola kapas yang telah dicelupkan ke dalam larutan garam.
Anda juga bisa menggunakan botol air steril yang belum dibuka untuk membersihkan luka
Langkah 2. Nilai luka Anda
Ketika Anda telah menemukan luka Anda, lihatlah untuk melihat apakah ada tanda-tanda infeksi. Perhatikan bau busuk, drainase (dan apa warna drainase) dan penampilan fisik luka.
Adalah normal untuk melihat kemerahan dan bengkak selama beberapa hari pertama setelah Anda menerima luka, tetapi bau busuk atau nanah yang mengalir, atau eksudat, berarti luka Anda terinfeksi. Laporkan tanda-tanda ini ke dokter Anda segera
Langkah 3. Terapkan pembalut baru
Oleskan krim antibiotik untuk memastikan luka terlindungi. Tutupi luka dengan kain kasa steril dan rekatkan kain kasa di sekitar tepinya.
Jangan gunakan krim antibakteri untuk waktu yang lama
Bagian 3 dari 3: Memantau Luka
Langkah 1. Jaga agar balutan tetap bersih dan kering
Kelembaban yang menempel pada luka dapat merangsang pertumbuhan bakteri dan jamur sehingga menyebabkan luka menjadi terinfeksi. Jika balutan basah, gantilah.
Jika pembalut kotor dengan darah atau drainase, atau menjadi kotor dengan lumpur atau kotoran, Anda harus mengganti pembalut
Langkah 2. Jaga kebersihan tubuh Anda
Dengan menjaga kebersihan tubuh, Anda dapat membatasi jumlah bakteri yang terpapar pada luka Anda. Namun, Anda harus mempertimbangkan untuk mandi spons, karena merendam luka di bak mandi kemungkinan akan mengekspos banyak mikroorganisme.
Anda bisa mandi untuk membersihkan diri, tetapi cobalah untuk membatasi jumlah air yang masuk ke luka
Langkah 3. Laporkan setiap perubahan yang tidak biasa pada luka Anda
Hubungi dokter Anda jika Anda melihat tanda-tanda infeksi, atau jika ada hal aneh yang terjadi di sekitar luka.
Sekali lagi, jika Anda memiliki bau tak sedap yang berasal dari luka Anda, nanah keluar dari luka, atau rasa sakit yang berlebihan, hubungi dokter Anda
Langkah 4. Temui dokter Anda jika luka tidak kunjung sembuh
Jika luka Anda belum mulai sembuh setelah beberapa hari, kemungkinan besar ada sesuatu yang salah. Buat janji bertemu dan temui dokter Anda sehingga dokter dapat memeriksa luka Anda.