Keterampilan motorik halus melibatkan koordinasi otot-otot kecil di tangan Anda dengan mata Anda. Penguasaan keterampilan motorik halus memberi anak-anak dan orang dewasa rentang kemandirian yang lebih besar dengan kegiatan sehari-hari mereka. Aktivitas yang memperkuat otot tangan dan koordinasi mata-tangan dapat membantu meningkatkan keterampilan motorik halus sekaligus menyenangkan.
Langkah
Metode 1 dari 3: Memperkuat Otot Tangan
Langkah 1. Peras play-dough atau tanah liat
Bekerja dengan play-dough atau tanah liat memberikan kesempatan untuk memperkuat otot jari dengan meremas dan meregangkan bahan ke dalam bentuk yang berbeda.
- Gilas adonan atau tanah liat lalu tumbuk. Gunakan alat lain untuk membentuk tanah liat, seperti stik es krim.
- Tidak punya play-dough di rumah? Tidak masalah. Anda dapat membuatnya sendiri dengan mudah dengan mencampurkan 1 cangkir (240 mL) air, 1 cangkir (128 g) tepung, cangkir (136 g) garam, 1 sendok makan (15 mL) minyak sayur, dan 1 sendok makan minyak sayur. cream of tartar di atas api sedang hingga menyatu. Warnai dengan pewarna makanan jika Anda suka!
- Anda juga bisa membuat adonan roti yang perlu diuleni dan memiliki sesuatu yang enak untuk dimakan setelah berolahraga!
Langkah 2. Ambil barang-barang dengan jepitan
Bekerja dengan jepitan akan meningkatkan ketangkasan tangan dengan memperkuat genggaman Anda. Ambil pompom dan pindahkan dengan jepitan dari satu tumpukan ke tumpukan lainnya.
- Gunakan jepitan untuk menggantung barang di tali jemuran.
- Jika jepitan terlalu sulit untuk dipencet, coba gunakan pinset terlebih dahulu. Mereka akan membutuhkan lebih banyak konsentrasi tetapi lebih mudah untuk diperas.
- Anda juga bisa menggunakan penjepit dapur untuk mengambil bola pompom yang lebih besar agar lebih menantang.
Langkah 3. Bekerja dengan karet gelang
Anda dapat meregangkan 2-3 karet gelang di antara ibu jari dan jari telunjuk untuk memperkuat otot jari.
- Bungkus sebuah benda, seperti apel, dengan banyak karet gelang lalu lepaskan.
- Temukan karet gelang besar untuk memainkan permainan tangan, seperti Cat's Cradle.
Langkah 4. Bolakan selembar kertas dengan satu tangan
Dengan hanya menggunakan satu tangan sepanjang waktu, remas selembar kertas menjadi bola dan kemudian ratakan kembali. Ini bekerja untuk mengembangkan kekuatan tangan.
Metode 2 dari 3: Meningkatkan Koordinasi Tangan-Mata
Langkah 1. Gunakan gunting untuk memotong
Bekerja dengan gunting untuk memotong kertas adalah latihan yang bagus untuk membangun koordinasi tangan-mata.
- Mulailah dengan memotong kertas tanpa pola apa pun, lalu gambar garis untuk Anda ikuti. Mulailah dengan garis lurus sebelum maju ke gelombang dan zigzag.
- Jika ini terlalu sulit, Anda bisa mulai dengan memotong sedotan, yang lebih mudah dipotong.
- Mintalah anak kecil memotong bentuk atau minta orang dewasa memotong kupon.
Langkah 2. Masukkan objek ke string
Dapatkan beberapa string dan mulailah memasukkan objek ke dalamnya. Anda dapat merangkai berbagai item, seperti sedotan, manik-manik, makaroni, atau Cheerios.
- Gunakan tali sepatu untuk membuat threading lebih mudah karena memiliki ujung yang keras yang tidak akan berjumbai.
- Jadikan kegiatan yang menyenangkan dengan merangkai manik-manik untuk menghias pohon Anda saat Natal atau untuk dikenakan ke Mardi Gras.
Langkah 3. Gambar
Berlatih menggambar bentuk, seperti lingkaran, adalah cara yang baik untuk meningkatkan otot tangan dan koordinasi mata-tangan.
Gunakan krayon pecah atau pensil mini-golf untuk melatih otot-otot Anda untuk mencengkeram
Langkah 4. Buka dan tutup stoples
Latih koordinasi tangan-mata dengan membuka tutup toples. Kemudian kencangkan kembali ke tempatnya. Anda dapat menggunakan apa pun yang ada di dapur atau kamar mandi Anda.
Langkah 5. Urutkan koin ke dalam tumpukan
Urutkan tumpukan koin dengan menempatkannya ke dalam tumpukan yang ditumpuk di atas satu sama lain. Menyeimbangkan koin di atas satu sama lain membutuhkan koordinasi tangan-mata yang cermat. Lihat seberapa tinggi Anda dapat menumpuknya!
Metode 3 dari 3: Menjadi Kreatif dengan Aktivitas
Langkah 1. Buat origami
Membuat kertas origami hewan membutuhkan kertas lipat yang rumit, yang bekerja pada kekuatan pergelangan tangan dan koordinasi tangan-mata.
- Mulailah dengan aktivitas melipat kertas yang mudah, seperti membuat kipas, dan kemudian mengerjakan sesuatu yang sedikit lebih sulit, seperti katak atau penguin.
- Lipat serbet kain untuk mempersiapkan pesta makan malam yang mewah.
Langkah 2. Mainkan video game
Video game adalah cara yang bagus untuk meningkatkan keterampilan motorik halus karena melibatkan koordinasi gerakan dan ketangkasan jari.
- Kontroler video game apa pun yang menggunakan joystick untuk mengontrol game bagus untuk mengembangkan keterampilan motorik halus.
- Permainan menembak, seperti Call of Duty, yang mengharuskan pemain untuk mengoordinasikan posisi dan arah mereka di ruang angkasa sambil membidik sangat membantu dalam mengembangkan keterampilan motorik halus.
- Jangan lupa tentang game seluler! Dot Collector dan Tremble Drop adalah 2 game yang akan membantu meningkatkan ketangkasan Anda.
Langkah 3. Buat lembar memo
Ini adalah cara yang baik untuk berlatih memotong dan menempel, yang membutuhkan koordinasi tangan-mata. Plus, Anda bisa bersenang-senang dan membuat kenangan sambil meningkatkan keterampilan motorik halus Anda.
Langkah 4. Cat dengan jari Anda
Lukisan jari meningkatkan ketangkasan tangan dan mendorong koordinasi tangan-mata. Tarik cat jari dan berlatih menggambar bentuk atau gambar yang menyenangkan di atas kertas.
Langkah 5. Kumpulkan teka-teki
Bekerja dengan potongan-potongan kecil teka-teki dan menempatkannya bersama-sama akan membantu memperkuat otot tangan dan koordinasi tangan-mata.
Mulailah dengan teka-teki dengan potongan yang lebih besar dan kerjakan teka-teki dengan potongan yang lebih kecil
Langkah 6. Mainkan piano
Dengan bermain piano, Anda dapat memperkuat jari-jari Anda dan meningkatkan ketangkasannya. Anda akan meningkatkan keterampilan motorik halus Anda sambil mengisi rumah Anda dengan suara musik.
Langkah 7. Bangun dengan blok bangunan
Bangun kastil atau menara dengan balok Lego (atau sejenisnya) untuk melatih keterampilan motorik halus. Anda bisa mulai dengan balok Lego yang lebih besar, seperti Duplo, dan beralih ke balok yang lebih kecil saat Anda membutuhkan tantangan.