Memasangkan T-shirt dengan blazer adalah tampilan semilir yang cocok untuk musim panas. Meskipun tampilan ini tidak sulit untuk dicapai, memilih setiap bagian dalam pakaian Anda sehingga mereka saling melengkapi bisa jadi agak sulit. Jika Anda mengingat beberapa pedoman saat memilih pakaian, Anda bisa tampil modern dan bergaya musim panas ini dengan blazer dan T-shirt Anda.
Langkah
Metode 1 dari 2: Menata T-Shirt dan Blazer Anda
Langkah 1. Pilih kaus biru tua, abu-abu, atau putih agar tetap sederhana
Saat memilih kemeja untuk dikenakan dengan blazer Anda, semakin sederhana semakin baik. Tetap dengan kemeja netral berwarna solid, dan hindari T-shirt grafis atau warna-warna cerah dan berani.
Padukan kemeja navy dengan blazer hitam atau krem, kemeja abu-abu dengan blazer abu-abu tua atau navy, dan kemeja putih dengan blazer kotak-kotak, abu-abu, atau cokelat
Variasi:
Jika Anda ingin menambahkan pola kecil, pilih T-shirt bergaris tipis dengan warna netral, seperti biru.
Langkah 2. Pilih kaos leher awak agar tetap modern
Mengenakan V-neck di bawah blazer populer di tahun 80-an, tetapi tidak terlihat modern saat ini. Jaga agar kemeja Anda tetap manis dan sederhana dengan memilih leher awak atau leher sendok.
Jika Anda benar-benar ingin mengenakan V-neck, pilih yang tidak terlalu dalam
Langkah 3. Kenakan kemeja slim-fit untuk pakaian yang ramping dan pas
Penting agar T-shirt Anda pas dengan Anda sehingga Anda tidak terlihat terlalu besar di bagian atas. Pilih kemeja yang pas di lengan Anda dan meruncing di bagian tengah tubuh.
Panjang baju Anda bisa berapa saja karena Anda akan memasukkannya ke dalam celana
Langkah 4. Selipkan T-shirt Anda ke dalam ikat pinggang celana Anda agar terlihat rapi
Mengenakan kemeja Anda dapat membuat Anda terlihat sedikit terlalu kasual, dan tidak cocok dengan formalitas blazer. Setelah Anda memilih kemeja dan celana Anda, selipkan kemeja ke dalam ikat pinggang Anda dan ratakan semua kerutan.
Menyelipkan kemeja Anda memberikan anggukan pada formalitas blazer tanpa mendandaninya terlalu banyak
Langkah 5. Gunakan blazer yang pas dengan bentuk dan tidak terstruktur untuk tampilan kasual
Blazer yang tidak terstruktur tidak memiliki banyak kekakuan atau definisi di bahu atau pinggang. Lengan baju harus sedikit di atas pergelangan tangan Anda, dan bagian bawah blazer harus jatuh di bawah pinggul Anda.
Jas jas biasanya memiliki bahu yang lebih terstruktur daripada blazer, sehingga tidak terlihat bagus dengan pakaian kasual
Langkah 6. Tambahkan kotak saku ke blazer Anda untuk sembulan warna
Jika pakaian Anda terlalu netral dan Anda ingin sedikit membumbuinya, pilih kotak saku bermotif atau berwarna cerah dan lipat. Ini akan menarik perhatian ke blazer Anda (dengan cara yang baik!) Tanpa membebani pakaian Anda.
Kotak saku kuning terlihat bagus dengan blazer abu-abu atau biru tua, sedangkan kotak merah dan oranye cocok dengan blazer cokelat atau cokelat
Metode 2 dari 2: Memilih Celana dan Sepatu
Langkah 1. Kenakan jeans atau celana chino agar sesuai dengan gaya blazer Anda
Anda dapat memilih jeans yang pas atau celana chino lurus. Jeans jauh lebih kasual, sementara celana chino masih bisa dikenakan untuk acara kantor.
- Jika hari ini sangat panas, Anda bahkan dapat mengenakan celana pendek yang pas.
- Untuk mendapatkan tampilan fashion yang tinggi, pilih celana linen yang lebar dan mengalir.
Tip:
Anda dapat memilih untuk memakai ikat pinggang atau tidak. Jika Anda mengenakan blazer hitam, tetaplah dengan ikat pinggang hitam. Semua warna lain dapat dipasangkan dengan sabuk cokelat.
Langkah 2. Pilih bawahan dengan warna netral agar tidak membebani pakaian Anda
Jika Anda memilih celana kotak-kotak atau bergaris, Anda mungkin akan membuat pakaian Anda kewalahan. Padukan dengan warna-warna netral, seperti biru, krem, atau cokelat untuk melengkapi blazer Anda.
- Anda dapat mencoba memasangkan celana kotak-kotak dengan blazer netral, tetapi itu mungkin akan membebani pakaian kasual Anda.
- Celana chino cokelat terlihat bagus dengan blazer cokelat atau krem, sedangkan jeans warna gelap melengkapi blazer biru tua dan hitam.
Langkah 3. Hindari mencocokkan blazer dengan celana agar pakaian Anda tetap modern
Meskipun Anda dapat tetap menggunakan skema warna yang sama, Anda tidak ingin sepenuhnya mencocokkan blazer dengan celana Anda. Ini bisa terlihat terlalu mirip dengan gaya tahun 80-an, dan mungkin tidak cocok dengan T-shirt di bawahnya.
Misalnya, jika Anda mengenakan blazer cokelat, lengkapi dengan celana chino cokelat. Atau, jika Anda mengenakan blazer kotak-kotak abu-abu, tetap netral dengan celana panjang abu-abu
Langkah 4. Kenakan sepatu kets agar tetap terlihat kasual
Sepatu kets putih cocok dengan hampir semua warna, sementara sepatu hitam membuat pakaian Anda lebih kalem. Anda bisa mengenakan sepatu kets dengan pakaian Anda jika Anda pergi ke pantai atau pergi ke pesta bersama teman-teman Anda.
- Hindari memakai sepatu lari, dan sebagai gantinya tetaplah dengan skater atau sepatu kets yang lebih kasual.
- Untuk tampilan streetwear yang lebih, kenakan kaus kaki tinggi dengan sepatu kets dan gulung celana Anda di atas mata kaki.
Langkah 5. Kenakan sepatu pantofel untuk mendandani pakaian Anda
Jika Anda ingin tampilan bisnis yang lebih kasual, kenakan sepatu pantofel untuk membuat pakaian Anda menjadi setelan jas palsu. Meskipun ini tidak akan cukup untuk dikenakan ke acara karpet merah, Anda bisa membawa tampilan ini ke kantor pada hari Jumat yang santai.
Sepatu pantofel hitam melengkapi warna yang lebih gelap, seperti biru tua dan hitam, sedangkan sepatu cokelat cocok dengan warna yang lebih terang, seperti krem dan cokelat
Tips
- Blazer dengan T-shirt bekerja dengan baik di musim panas saat cuaca hangat. Karena T-shirt tidak memiliki lengan panjang, lengan Anda bisa bernafas lebih lega.
- Memasangkan blazer dengan T-shirt adalah gaya yang sangat kasual, jadi sebaiknya Anda memakainya hanya untuk acara santai bisnis, bukan acara formal.