Ketika datang untuk mencegah kerusakan otak, itu tidak perlu dipikirkan! Lindungi kepala Anda sebanyak mungkin untuk menghindari cedera traumatis.
Langkah
Pertanyaan 1 dari 5: Latar Belakang
Langkah 1. Cedera otak traumatis (TBI) adalah gangguan fungsi otak normal
Jika Anda mengalami benturan, pukulan, atau sentakan yang serius di kepala, hal itu dapat mengganggu cara otak Anda mengirim dan menerima sinyal. Tergantung pada seberapa serius cederanya, Anda dapat memiliki gejala yang berkisar dari sakit kepala ringan dan kebingungan hingga kehilangan ingatan yang serius dan kehilangan kesadaran.
Langkah 2. TBI adalah penyebab utama kematian di AS
TBI adalah masalah serius. Hanya pada tahun 2014, rata-rata 155 orang meninggal setiap hari di AS akibat TBI. Bahkan jika cedera Anda tidak mengancam jiwa, TBI dapat memiliki gejala yang bertahan selama beberapa hari atau minggu atau dapat bertahan seumur hidup Anda.
Langkah 3. Setiap orang berisiko mengalami TBI, terutama anak-anak dan orang dewasa yang lebih tua
Otak siapa pun bisa rusak jika mendapat pukulan yang cukup keras. Orang tua dapat lebih rentan terhadap kecelakaan jatuh, dan anak-anak kecil mungkin tidak menyadari lingkungan mereka, yang dapat menyebabkan kecelakaan yang dapat menyebabkan TBI.
Pertanyaan 2 dari 5: Penyebab
Langkah 1. Pukulan di kepala adalah penyebab paling umum dari TBI
Sebagian besar cedera otak terjadi karena kepala Anda terbentur. Ini bisa terjadi akibat jatuh, cedera olahraga, ledakan, atau kepala terbentur benda keras.
Langkah 2. Kecelakaan mobil adalah penyebab umum TBI
Kecelakaan mobil bisa menimbulkan trauma bagi seluruh tubuh Anda, tetapi bisa sangat merusak otak Anda jika kepala Anda tersentak atau terbentur sesuatu selama kecelakaan itu. Cedera bisa sangat buruk jika Anda tidak mengenakan sabuk pengaman, yang dapat membantu menjaga tubuh dan kepala Anda terlindungi dari terlempar ke dalam kecelakaan.
Langkah 3. Kecelakaan jatuh dapat menyebabkan TBI
Sangat mudah untuk memukul kepala Anda setiap kali Anda jatuh, jadi jika Anda tersandung, terpeleset, atau terkena tumpahan yang tidak menyenangkan, itu dapat menyebabkan TBI. Hal ini terutama berlaku untuk manula, yang mungkin memiliki masalah mobilitas atau stabilitas dan mungkin lebih cenderung jatuh.
Pertanyaan 3 dari 5: Gejala
Langkah 1. Gejala fisik meliputi sakit kepala, mual, kelelahan, dan bicara tidak jelas
Otak Anda melakukan lebih dari sekadar berpikir dan menggerakkan otot-otot Anda. Jika Anda menerima pukulan yang cukup keras di kepala, itu dapat memengaruhi Anda dalam berbagai cara, termasuk fisik. Efek samping TBI dapat mencakup sakit kepala atau migrain, mual dan muntah, kelelahan, dan kepekaan terhadap cahaya.
Langkah 2. Gejala sensorik memengaruhi penglihatan, pendengaran, pengecapan, dan penciuman Anda
TBI juga dapat memengaruhi indra Anda. Anda bisa mengalami penglihatan kabur, telinga berdenging, rasa tidak enak di mulut, atau perubahan kemampuan mencium.
Langkah 3. Masalah memori, perubahan suasana hati, dan depresi adalah gejala mental
Cedera traumatis pada otak Anda dapat menyebabkan segala macam masalah mental. Diantaranya termasuk masalah memori atau konsentrasi, perubahan suasana hati atau mood swings, dan depresi atau kecemasan.
Langkah 4. Gejala bisa lebih sulit dikenali pada anak kecil
Karena anak kecil dan bayi mungkin tidak dapat mengomunikasikan gejalanya kepada Anda, akan lebih sulit untuk menemukan TBI. Cari perubahan dalam kebiasaan makan mereka, iritabilitas ekstra, tangisan terus-menerus, atau ketidakmampuan untuk memperhatikan. Gejala tambahan TBI pada anak-anak termasuk kejang, suasana hati yang tertekan, kantuk, dan kehilangan minat pada mainan atau aktivitas favorit mereka.
Pertanyaan 4 dari 5: Perawatan
Langkah 1. Selalu kenakan sabuk pengaman untuk membantu mencegah TBI
Sebelum Anda mulai mengemudi, pastikan Anda dan orang lain di dalam kendaraan bersama Anda mengenakan sabuk pengaman. Mereka dapat menyelamatkan hidup Anda dan membantu mencegah TBI jika Anda mengalami kecelakaan.
Langkah 2. Jangan pernah mengemudi di bawah pengaruh obat-obatan atau alkohol
Mengemudi dalam keadaan mabuk atau dalam pengaruh sangat berbahaya dan dapat menyebabkan Anda mengalami kecelakaan. Anda bisa melukai diri sendiri atau orang lain. Jangan masuk ke mobil dengan pengemudi lain di bawah pengaruh dan jangan mengemudi jika Anda tidak sepenuhnya sadar untuk membantu mencegah kecelakaan dan potensi TBI.
Langkah 3. Kenakan helm untuk melindungi dari TBI
Kenakan helm setiap kali Anda mengendarai sepeda, skateboard, sepeda motor, mobil salju, atau kendaraan segala medan. Lindungi kepala Anda saat Anda bermain bisbol atau olahraga kontak, serta saat bermain ski, skating, snowboarding, atau menunggang kuda.
Langkah 4. Dapatkan kacamata jika penglihatan Anda tidak terlalu bagus
Periksakan mata Anda setidaknya setahun sekali dan perbarui kacamata Anda jika Anda sudah memakainya. Jika Anda membutuhkan kacamata, dapatkan dan kenakan! Mampu melihat dapat membantu mencegah tersandung dan jatuh yang tidak disengaja.
Langkah 5. Jadikan tempat tinggal dan area bermain aman untuk anak kecil
Pasang pelindung jendela agar anak-anak tidak jatuh dari jendela yang terbuka dan letakkan gerbang pengaman di atas dan bawah tangga setiap kali ada anak-anak. Pastikan taman bermain yang Anda biarkan anak Anda mainkan memiliki bahan lembut di bawahnya seperti mulsa kayu keras atau pasir sehingga mereka memiliki bantalan jika jatuh.
Pertanyaan 5 dari 5: Prognosis
Langkah 1. Pencegahan adalah satu-satunya cara untuk menghentikan kerusakan otak traumatis
Meskipun TBI tidak dapat disembuhkan sepenuhnya, Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk mencegahnya. Ambil tindakan pencegahan keamanan sebanyak mungkin untuk membantu melindungi otak Anda dari cedera traumatis.
Langkah 2. Terkadang, otak Anda dapat pulih dari TBI
Otak Anda sangat adaptif, dan jika rusak, terkadang ia dapat belajar untuk mengubah rute informasi dan berfungsi di sekitar area yang cedera. Bagian lain dari otak Anda juga dapat menggantikan area yang rusak. Setiap cedera dan pemulihan otak adalah unik, terkadang membutuhkan waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Tetapi dengan perawatan dan rehabilitasi, otak Anda mungkin pada akhirnya dapat sembuh dari cedera traumatis.
Langkah 3. Istirahat dapat membantu Anda pulih dari gegar otak
Gegar otak adalah bentuk ringan dari TBI yang disebabkan oleh pukulan di kepala. Jika Anda mengalami gegar otak, jangan abaikan gejala Anda dan cobalah untuk mengatasinya. Luangkan waktu untuk beristirahat dan memulihkan diri. Seiring berjalannya waktu, Anda akan mulai merasa lebih baik. Bagi kebanyakan orang, gejala gegar otak bisa hilang dalam waktu 3 bulan, tetapi terkadang bisa berlangsung selama satu tahun atau lebih.