Kram adalah pengalaman umum dan menjengkelkan bagi wanita selama periode mereka, dan ini dapat menyebabkan semua jenis masalah. Meskipun Anda dapat mengobati kram selama menstruasi dengan obat-obatan dan bantalan pemanas, bukankah lebih baik jika Anda dapat mencegahnya dari awal? Untungnya, itu mungkin dilakukan dengan beberapa perubahan mudah. Meskipun tips ini tidak akan menghilangkan kram sama sekali, tips ini bisa membuat Anda jauh lebih nyaman selama menstruasi. Namun, jika Anda secara teratur mengalami kram yang buruk selama periode Anda, kunjungi dokter Anda untuk pemeriksaan untuk menyingkirkan masalah kesehatan lainnya sebelum mengobati sendiri masalah tersebut.
Langkah
Metode 1 dari 2: Metode Gaya Hidup
Meskipun Anda mungkin hanya berpikir untuk mengobati kram setelah menstruasi Anda dimulai, Anda sebenarnya dapat melakukan banyak hal sepanjang bulan untuk mempersiapkan tubuh Anda. Dengan beberapa perubahan pada pola makan dan gaya hidup Anda, Anda dapat mengurangi rasa sakit yang Anda rasakan selama menstruasi dan membuat diri Anda jauh lebih nyaman.
Langkah 1. Berolahraga secara teratur untuk mengurangi nyeri haid
Secara umum, wanita yang aktif dan berolahraga secara teratur mengalami lebih sedikit rasa sakit dan kram selama menstruasi. Jika Anda tidak terlalu aktif, cobalah memulai rejimen olahraga untuk melihat apakah ini mengurangi nyeri haid Anda. Pedoman umum adalah berolahraga setidaknya 150 menit per minggu. Keluarkan ini dan berolahraga selama 30 menit 5 hari per minggu untuk hasil terbaik.
- Anda tidak memerlukan rutinitas olahraga yang intens. Cukup berjalan kaki atau jogging ringan beberapa kali seminggu bisa sangat membantu.
- Aktivitas lain seperti berkebun, bekerja di sekitar rumah, dan menaiki tangga semuanya dihitung sebagai aktivitas fisik. Seks juga diperhitungkan.
- Berolahraga selama periode Anda juga dapat mengurangi rasa sakit, jadi jika Anda merasa sanggup, cobalah untuk melakukan beberapa aktivitas fisik jika Anda merasa kram.
Langkah 2. Ikuti diet sehat rendah lemak jenuh dan terhidrogenasi
Diet sehat dapat membantu karena nutrisi seperti kalsium, magnesium, dan vitamin semuanya dapat mengurangi nyeri haid. Wanita yang mengikuti diet rendah lemak jenuh dan terhidrogenasi cenderung mengalami lebih sedikit nyeri haid juga. Dasarkan diet Anda di sekitar buah-buahan dan sayuran segar, daging tanpa lemak, biji-bijian, dan produk susu rendah lemak untuk melihat apakah ini membantu mengurangi rasa sakit Anda.
- Kalsium, antioksidan, dan vitamin sangat membantu untuk menghentikan nyeri haid. Makan banyak sayuran berdaun hijau, beri, buah jeruk, kacang-kacangan, dan susu untuk mendapatkan nutrisi ini.
- Makanlah makanan yang kaya akan lemak sehat, seperti ikan, kacang-kacangan dan biji-bijian, serta minyak zaitun dan biji rami. Daging organik juga lebih tinggi lemak sehatnya daripada daging standar.
- Hindari juga makanan penutup berlemak atau manis, serta makanan yang digoreng dan diproses. Ini semua bisa memperburuk rasa sakit Anda. Makanan olahan cenderung lebih tinggi lemak tidak sehat (seperti lemak jenuh dan terhidrogenasi atau lemak trans) dan bahan tambahan lainnya, seperti garam, gula, dan pengawet.
Langkah 3. Minumlah 6-8 gelas air setiap hari
Dehidrasi dapat menyebabkan kejang otot, yang dapat memperburuk nyeri haid. Tetap terhidrasi sepanjang waktu, terutama selama periode Anda, dengan minum 6-8 gelas air setiap hari.
- Jika Anda merasa haus atau urin Anda berwarna kuning gelap, maka Anda mulai mengalami dehidrasi. Minumlah lebih banyak air untuk meningkatkan hidrasi Anda.
- Dehidrasi juga dapat menyebabkan kembung yang tidak nyaman dan retensi air selama periode Anda.
Langkah 4. Lakukan latihan relaksasi untuk menghilangkan stres
Mengurangi stres dan membangun pola pikir yang lebih positif dapat mengurangi kram menstruasi Anda. Cobalah melakukan yoga, meditasi, atau latihan pernapasan dalam secara teratur. Ini baik untuk kesehatan fisik dan mental Anda, dan juga dapat mengurangi nyeri haid Anda.
Langkah 5. Berhenti minum alkohol sebelum menstruasi
Minum alkohol selama menstruasi membuat Anda dehidrasi dan memperburuk kram. Ini juga dapat meningkatkan kadar Jangan minum dalam beberapa hari sebelum periode Anda dimulai atau selama periode Anda. Ini bisa mempersingkat atau mencegah rasa sakit.
- Alkohol juga menimbulkan risiko kesehatan lainnya, jadi kurangi jika Anda biasanya minum berlebihan. CDC merekomendasikan wanita untuk membatasi minum mereka hingga 1 gelas per hari.
- Minum terlalu banyak alkohol dapat meningkatkan jumlah estrogen dan hormon lain dalam tubuh Anda. Ketidakseimbangan hormon semacam ini dapat memperburuk gejala menstruasi Anda, terutama jika Anda memiliki kondisi medis tertentu, seperti endometriosis.
Langkah 6. Berhenti merokok atau jangan mulai dari awal
Merokok tidak hanya tidak sehat, tetapi cenderung memperburuk nyeri haid. Jika Anda merokok, maka berhentilah sesegera mungkin untuk menghindari masalah kesehatan. Jika Anda tidak merokok, maka yang terbaik adalah tidak memulai sama sekali.
Asap rokok juga bisa berbahaya, jadi jangan biarkan siapa pun merokok di rumah Anda juga
Metode 2 dari 2: Herbal dan Suplemen yang Mungkin Berhasil
Ada banyak perawatan herbal untuk menstruasi Anda yang beredar di internet, jadi mungkin sulit untuk membedakan mana yang benar-benar berfungsi. Suplemen berikut semuanya memiliki penelitian di belakang mereka dan menunjukkan keberhasilan dalam mengurangi rasa sakit jika Anda mulai meminumnya beberapa hari sebelum menstruasi Anda dimulai. Cobalah beberapa di antaranya untuk melihat apakah mereka bekerja untuk Anda. Selalu tanyakan kepada dokter Anda sebelum mengonsumsi suplemen herbal atau diet apa pun untuk memastikannya aman untuk Anda.
Langkah 1. Minum teh chamomile untuk mencegah rasa sakit
Chamomile adalah ramuan anti-inflamasi dan anti-kecemasan, yang semuanya dapat mengobati nyeri haid. Ini paling efektif jika Anda meminumnya sebelum rasa sakit dimulai. Cobalah minum beberapa cangkir teh chamomile setiap hari mulai 3-5 hari sebelum menstruasi Anda, dan teruskan hingga menstruasi Anda berakhir.
- Chamomile secara alami bebas kafein, jadi Anda tidak perlu khawatir meminumnya menjelang waktu tidur.
- Chamomile secara keseluruhan aman dan tidak memiliki interaksi obat, tetapi beberapa orang alergi terhadapnya. Jika Anda memiliki alergi ragweed atau mengalami gatal atau bersin setelah minum chamomile, maka hindarilah.
Langkah 2. Lawan peradangan dengan ekstrak jahe
Jahe juga dapat meredakan peradangan di tubuh Anda dan dapat membantu meredakan kram. Bahkan mungkin lebih efektif daripada vitamin dalam mencegah kram menstruasi. Cobalah mengonsumsi 250-500 mg ekstrak jahe per hari 2 hari sebelum menstruasi Anda dimulai dan lanjutkan sampai selesai untuk melihat apakah ini membantu.
- Jahe juga meredakan sakit perut, yang dapat membantu mengatasi gangguan pencernaan atau kembung selama menstruasi.
- Anda juga dapat menggunakan lebih banyak jahe segar dalam diet Anda atau minum teh jahe.
Langkah 3. Ambil magnesium dengan vitamin B6 untuk meminimalkan kram
Wanita yang mengonsumsi suplemen magnesium dan B6 selama periode mereka dilaporkan mengurangi rasa sakit secara keseluruhan, termasuk dari kram. Cobalah mengonsumsi 25-350 mg suplemen magnesium dan B6 pada hari pertama menstruasi Anda, dan lanjutkan hingga awal periode berikutnya. Jika rasa sakit Anda berkurang, tanyakan kepada dokter Anda apakah mengonsumsi magnesium dan B6 sepanjang waktu aman untuk Anda.
Magnesium polos juga menunjukkan beberapa keberhasilan dalam mengurangi nyeri haid. Namun, itu lebih efektif jika dipasangkan dengan B6
Langkah 4. Konsumsi suplemen kalsium untuk mencegah rasa sakit dan kontraksi
Kalsium bisa meredakan rasa sakit akibat kram dengan mencegah kontraksi di rahim Anda. Ambil 1.200 mg per hari mulai 7-10 hari setelah periode terakhir Anda berakhir, dan lanjutkan selama 3 periode menstruasi untuk melihat apakah ini mengurangi rasa sakit Anda.
Kalsium juga dapat mengurangi perubahan suasana hati akibat PMS jika Anda meminumnya sebelum menstruasi
Langkah 5. Tambahkan suplemen vitamin D untuk membantu tubuh Anda menyerap kalsium
Karena kalsium dapat mengurangi kontraksi dan kram selama periode Anda, dan vitamin D membantu tubuh Anda menyerap dan memproses kalsium, maka suplemen vitamin D dapat lebih membantu meringankan rasa sakit Anda. Cobalah mengonsumsi 500-1.000 mg vitamin D mulai 2 hari sebelum menstruasi Anda dimulai dan teruskan hingga berakhir.
Anda juga bisa mendapatkan lebih banyak vitamin D dalam diet harian Anda dari produk susu, ikan, telur, kedelai, dan makanan yang diperkaya
Langkah 6. Lihat apakah suplemen vitamin E berfungsi
Vitamin E tidak bekerja sebaik vitamin lain untuk mengobati nyeri haid, tapi tetap bisa membantu. Cobalah mengonsumsi 100 IU (unit internasional) per hari saat menstruasi Anda mulai mengurangi rasa sakit yang Anda rasakan.
Langkah 7. Kurangi rasa sakit dengan ekstrak adas
Studi menunjukkan bahwa ekstrak adas memiliki efek mati rasa pada tubuh, yang terbukti membantu mengurangi nyeri haid. Cobalah minum tablet 30 mg 3-4 kali sehari saat menstruasi Anda dimulai dan lanjutkan selama 3-5 hari untuk membantu menghindari rasa sakit dan ketidaknyamanan.
Anda juga bisa mencampur lebih banyak adas ke dalam makanan Anda agar tetap berada di sistem Anda secara konsisten
Bawa pulang medis
Meskipun kram menstruasi tidak menyenangkan, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil dalam kehidupan sehari-hari untuk mengurangi rasa sakit. Kiat-kiat ini mungkin tidak akan menghilangkan kram sama sekali, tetapi dapat membuat Anda jauh lebih nyaman selama menstruasi. Jika Anda masih merasakan sakit, maka beberapa obat pereda nyeri yang dijual bebas bisa sangat membantu. Kunjungi juga dokter Anda jika Anda secara teratur mengalami nyeri haid yang intens untuk memastikan Anda tidak memiliki masalah kesehatan mendasar yang menyebabkan masalah.