Nyamuk bisa sangat mengganggu, terutama jika Anda berada di luar pada malam hari. Cobalah membuat jebakan ember, jebakan air manis, atau jebakan kipas angin untuk menangkap nyamuk pengganggu dan mencegah mereka menggigit Anda. Perangkap ini cepat dan mudah dibuat dan membutuhkan bahan yang sederhana. Cukup letakkan perangkap di area yang banyak nyamuknya dan tunggu hingga mereka menemukannya.
Langkah
Metode 1 dari 3: Menjebak Nyamuk dengan Air Manis
Langkah 1. Potong cerat botol soda 2 liter kosong
Gunakan gunting tajam untuk memotong botol, tepat di atas label atau di tempat botol mulai melengkung ke arah tutupnya. Simpan ceratnya, karena Anda akan perlu menggunakannya nanti.
Jika Anda kesulitan memotong botol dengan gunting, gunakan pisau kerajinan sebagai gantinya
Langkah 2. Campurkan 1 cangkir (200 gram) gula dan 1 cangkir (250 mL) air panas ke dalam botol
Takar gula dan air panas ke dalam botol. Aduk campuran dengan sendok sampai bahan tercampur rata.
- Jalankan keran dapur sampai airnya panas. Jangan gunakan air mendidih, karena dapat merusak ragi.
- Gula putih dan gula mentah akan bekerja untuk perangkap ini.
Langkah 3. Masukkan 1 sdt (3,5 gram) ragi kering aktif
Ukur ragi ke dalam larutan gula dan air. Gunakan sendok untuk mengaduk adonan hingga berbusa. Ini biasanya memakan waktu sekitar 30 detik. Ragi memakan gula dan melepaskan karbon dioksida yang menarik nyamuk.
Beli ragi kering aktif dari bagian memanggang di toko bahan makanan
Langkah 4. Campurkan dalam 1 cangkir (250 mL) air bersuhu ruangan
Ukur air keran ke dalam perangkap nyamuk. Aduk campuran sampai bahan benar-benar tercampur.
Jika air keran Anda panas, biarkan air mendingin pada suhu kamar selama 15 menit
Langkah 5. Tutup botol dan simpan di tempat yang hangat selama 1 minggu
Ini memberi waktu bagi ragi untuk berfermentasi. Tempatkan bungkus plastik di atas wadah tetapi jangan kencangkan di tempatnya, karena campuran harus bisa bernapas. Simpan botol di tempat yang hangat, kering, dan lembab.
Lemari pemanas air panas dan loteng adalah lokasi penyimpanan yang ideal
Langkah 6. Tempatkan cerat terbalik di dalam botol untuk membuat corong
Ini membingungkan nyamuk dan menyebabkan mereka terperangkap di dalam botol. Ambil tunas yang Anda potong dari botol dan masukkan ke dalam botol secara terbalik. Sejajarkan tepi botol yang dipotong sehingga tingginya sama.
Biarkan tutup botol terlepas dari ceratnya
Langkah 7. Amankan cerat di tempatnya dengan selotip
Gunakan selotip tebal (seperti selotip) untuk menyambungkan kedua bagian botol. Tutupi seluruh pelek untuk memastikan bahwa cerat dan botol menyatu dengan aman.
Pita tugas berat bekerja dengan baik untuk perangkap ini
Langkah 8. Tempatkan perangkap di area yang banyak nyamuk
Nyamuk sering tertarik pada cahaya dan air. Pertimbangkan untuk menempatkan perangkap di samping kolam atau di dekat lampu luar ruangan. Percobaan dengan lokasi yang berbeda sampai Anda menemukan tempat yang bekerja dengan baik.
Tempatkan perangkap di tempat yang tidak akan dirobohkan oleh hewan peliharaan
Metode 2 dari 3: Membuat Jebakan Ember
Langkah 1. Isi setengah ember dengan air
Pilih ember tua dan gunakan selang untuk mengisinya dengan air. Jika embernya sangat besar, isi hanya seperempatnya, karena Anda harus dapat memindahkan ember tersebut.
Jika Anda tidak memiliki ember di rumah, daur ulang wadah plastik bekas sebagai gantinya
Langkah 2. Tambahkan 4 tetes sabun cair ke dalam air
Nyamuk tertarik pada air yang tergenang, karena di sinilah mereka bertelur. Deterjen akan menghilangkan tegangan permukaan air dan menyebabkan nyamuk tenggelam saat mendarat di air. Peras tetesan dengan lembut ke tengah ember.
Deterjen pencuci cair apa pun, seperti sabun cuci piring, dapat digunakan untuk perangkap ini
Langkah 3. Aduk air dengan lembut dengan tangan Anda
Hindari mengaduk air dengan kuat, karena ini dapat menyebabkan banyak gelembung di dalam air. Aduk campuran selama sekitar 10 detik, atau sampai deterjen tersebar di bagian atas air.
Perangkap nyamuk Anda sekarang siap untuk menangkap nyamuk yang mengganggu
Langkah 4. Tempatkan ember di bawah lampu untuk menarik lebih banyak nyamuk
Jika ternyata perangkap Anda tidak menangkap banyak nyamuk, pindahkan ke tempat yang cukup terang, seperti di bawah lampu luar. Ini membantu menarik nyamuk ke air.
Jika Anda tidak memiliki lampu luar, pasang lampu surya di sebelah perangkap. Hindari menggunakan listrik di dekat perangkap, karena ini bisa berbahaya
Metode 3 dari 3: Membuat Jebakan Kipas
Langkah 1. Tempelkan kelambu di bagian belakang kipas kotak logam
Pilih selembar kelambu yang ukurannya sama dengan layar belakang kotak kipas. Jika jaring terlalu besar, potong jaring ke ukuran kecil dengan gunting tajam.
Beli kelambu dan kipas kotak logam dari toko perangkat keras
Langkah 2. Tempatkan 1 magnet kuat di setiap sudut layar belakang untuk mengamankan jaring
Magnet akan menempel pada layar logam dan menjaga jaring tetap di tempatnya. Gunakan magnet yang dipasarkan sebagai "kuat" atau "super kuat".
Gunakan magnet ekstra jika jaring terlepas
Langkah 3. Campurkan air dan 70% isopropil alkohol dalam botol semprot dengan perbandingan 1:1
Misalnya, ukur 1 cangkir (240 mL) air dan 1 cangkir (240 mL) isopropil alkohol ke dalam botol semprot. Kocok botol dengan kuat selama 10 detik untuk menggabungkan cairan.
Beli alkohol isopropil dari toko perangkat keras
Langkah 4. Nyalakan kipas angin dan tunggu nyamuk masuk perangkap
Gerakan udara yang kuat akan menarik nyamuk yang tertinggal ke dalam jaring. Atur kipas ke pengaturan tertinggi untuk mencapai hasil terbaik.
Tempatkan kipas angin di area yang banyak nyamuk, misalnya di dekat lampu luar ruangan
Langkah 5. Matikan kipas dan semprotkan larutan alkohol di atas kelambu
Larutan alkohol dan air meracuni nyamuk yang terperangkap dalam jaring. Semprotkan jaring secara bebas dengan air sampai kain terendam.