Memiliki bekas luka yang terlihat di tubuh Anda bisa menjadi tidak nyaman dalam situasi sosial apa pun. Bekas luka dapat mempengaruhi harga diri, sehingga beberapa orang lebih suka menutupi bekas luka di wajah atau tubuh setiap hari. Orang lain mungkin ingin menyimpan pekerjaan menyembunyikan ketidaksempurnaan untuk pemotretan atau acara khusus. Apa pun alasannya, adalah mungkin untuk berhasil menyamarkan bekas luka di tubuh.
Langkah
Metode 1 dari 3: Menyamarkan Bekas Luka dengan Riasan
Langkah 1. Evaluasi bekas luka
Bekas luka bervariasi dalam ukuran dan tingkat keparahan tergantung pada penyebab aslinya. Menentukan kualitas bekas luka dapat membantu menyamarkannya.
- Bekas luka keloid adalah bekas luka yang muncul di atas kulit dan tidak hilang seiring waktu. Mereka sering terjadi setelah operasi, tetapi jerawat dan iritasi ringan juga dapat menyebabkan bekas luka keloid.
- Bekas luka datar dan hiperpigmentasi biasanya terbentuk setelah iritasi kulit termasuk jerawat, luka, atau luka bakar. Perhatikan bahwa bekas luka bervariasi dalam warna tergantung pada kulit Anda. Beberapa berwarna merah muda atau kemerahan sementara yang lain sedikit lebih gelap dari warna kulit alami Anda.
Langkah 2. Pilih penutup
Sebagian besar bekas luka dapat ditutup dengan concealer. Penutup Anda umumnya harus sesuai dengan warna kulit Anda. Namun, jenis bekas luka dapat menentukan warna atau kualitas riasan yang Anda pilih.
- Untuk bekas luka yang rata, pilih warna yang menetralkan bekas luka. Ini berarti Anda akan memilih warna dengan rona yang mencerminkan warna bekas luka yang berlawanan. Misalnya, jika bekas luka berwarna merah, pilihlah concealer dengan warna hijau untuk menghilangkan kemerahan.
- Bekas luka keloid bisa ditutupi dengan concealer yang cocok dengan kulit di sekitarnya. Concealer yang lebih terang atau lebih gelap hanya akan menarik perhatian pada bekas luka.
Langkah 3. Uji concealer Anda sebelum membelinya
Tidak semua toko obat atau toko rias mengizinkan Anda untuk menguji suatu produk, tetapi yang terbaik adalah melakukannya. Mungkin sulit untuk mengetahui apakah suatu warna tepat untuk Anda kecuali jika itu berlaku di kulit. Ingatlah untuk menguji warna pada area yang akan Anda gunakan. Warna kulit dapat bervariasi di sekitar bagian tubuh yang berbeda.
Langkah 4. Bersihkan area yang terkena
Wajah atau tubuh Anda harus benar-benar bersih sebelum menerapkan segala jenis riasan atau concealer.
Langkah 5. Oleskan pelembab dan/atau tabir surya
Menggunakan SPF 30 atau lebih tinggi adalah kuncinya, karena akan mencegah bekas luka memburuk. Pelembab memberikan dasar yang lembut untuk aplikasi concealer.
Langkah 6. Gunakan spons, kuas concealer, atau jari Anda untuk mengaplikasikan concealer
Letakkan sedikit concealer di jari Anda (atau alat pilihan Anda) dan oleskan pada dan di sekitar bekas luka. Lanjutkan pengolesan sampai menyatu.
Jika Anda menyembunyikan bekas luka yang tidak ada di wajah Anda, kenakan pakaian Anda sebelum mengoleskan concealer. Lindungi pakaian Anda dengan serbet atau handuk kertas jika perlu
Langkah 7. Oleskan bedak untuk mengatur concealer
Gunakan bedak translucent atau yang sesuai dengan warna kulit Anda. Oleskan bedak dengan kuas besar atau buff. Bedak akan menyegel concealer dan mencegahnya luntur atau terkelupas.
Metode 2 dari 3: Menutupi Bekas Luka
Langkah 1. Gunakan selotip untuk menyamarkan bekas luka secara efektif
Meskipun selotip sering digunakan untuk menyembunyikan tato, mereka juga bisa digunakan untuk bekas luka. Kaset bedah sesuai warna kulit Anda juga dapat menutupi bekas luka dengan cepat. Ingatlah untuk mencari selotip yang paling cocok dengan warna kulit Anda.
Potong perekat agar sesuai dengan bentuk umum bekas luka Anda sehingga menyatu dengan bagian kulit lainnya
Langkah 2. Tutupi dengan pakaian Anda
Pakaian dan aksesori dapat menutupi bekas luka tergantung pada ukuran dan lokasinya. Ini mungkin cara tercepat dan termudah untuk menyamarkan bekas luka.
- Kenakan topi atau syal untuk menutupi bekas luka di kepala dan leher.
- Bekas luka di lengan dan kaki bisa ditutupi dengan baju lengan panjang, celana panjang, atau rok panjang.
- Lengkapi dengan kalung atau gelang untuk menutupi bekas luka di pergelangan tangan dan dada.
Langkah 3. Ubah gaya rambut Anda
Jika rambut Anda panjang, cobalah memakainya untuk menutupi bekas luka di sisi wajah Anda. Minta stylist Anda untuk memotong poni panjang untuk menutupi bekas luka di dahi.
Langkah 4. Dapatkan tato
Selain tato korektif medis, pertimbangkan untuk mendapatkan tato kreatif untuk menutupi bekas luka.
- Bekas luka keloid, bekas luka merah, bekas luka terinfeksi, atau bekas luka yang belum sembuh sebaiknya tidak ditato.
- Konsultasikan dengan seniman tato yang telah menutupi bekas luka di masa lalu. Dalam beberapa kasus, tinta tidak tampak seperti yang diinginkan di atas bekas luka.
Metode 3 dari 3: Mengurangi Munculnya Bekas Luka
Langkah 1. Beli salep perawatan
Semakin cepat bekas luka Anda memudar, semakin sedikit waktu yang Anda perlukan untuk menyembunyikannya. Vaseline atau gel yang mengandung silikon dan antioksidan seringkali paling baik untuk menyembuhkan bekas luka.
Langkah 2. Oleskan SPF setiap hari
Gunakan tabir surya spektrum luas dengan SPF 30 atau lebih setiap hari tanpa gagal. Tabir surya akan mencegah kerusakan lebih lanjut pada kulit.
Langkah 3. Pertimbangkan prosedur medis untuk bekas luka yang parah
Jika bekas luka secara estetika tak tertahankan atau terinfeksi, prosedur medis mungkin merupakan pilihan yang baik. Hasil bervariasi, jadi pastikan untuk menjadwalkan konsultasi menyeluruh dengan dokter kulit.
- Bekas luka yang dalam dapat diobati dengan perawatan laser atau operasi.
- Bekas luka keloid dapat diangkat melalui pembedahan jika perawatan silikon tidak menunjukkan hasil.
- Bekas luka datar dengan sedikit perubahan warna dapat diobati dengan tato korektif medis.
Tips
- Banyak kantor medis yang mengkhususkan diri dalam bedah kosmetik memiliki berbagai brosur tentang pilihan perawatan mereka yang dapat Anda tinjau untuk informasi tambahan lebih lanjut. Anda juga dapat menemukan berbagai institusi online yang ada di wilayah Anda.
- Jika Anda tidak yakin tentang cara merias wajah, Anda dapat berkonsultasi dengan salon kecantikan setempat atau toko perlengkapan kosmetik lainnya untuk mendapatkan tips dan teknik khusus.
Peringatan
- Jangan biarkan rambut atau pakaian apa pun bergesekan dengan krim atau riasan, karena dapat mengotori dan merusak efeknya.
- Jangan menggunakan kosmetik apa pun tanpa mengujinya terlebih dahulu untuk mengetahui reaksi alergi.