Cara Mencegah Infeksi Nosokomial: 5 Langkah (Berikut Gambar)

Daftar Isi:

Cara Mencegah Infeksi Nosokomial: 5 Langkah (Berikut Gambar)
Cara Mencegah Infeksi Nosokomial: 5 Langkah (Berikut Gambar)

Video: Cara Mencegah Infeksi Nosokomial: 5 Langkah (Berikut Gambar)

Video: Cara Mencegah Infeksi Nosokomial: 5 Langkah (Berikut Gambar)
Video: Infeksi Nosokomial dan Pencegahanannya | Nosocomial Infection Prevention 2024, Mungkin
Anonim

Infeksi nosokomial, juga dikenal sebagai infeksi yang didapat di rumah sakit, berkembang pada pasien setelah dirawat di rumah sakit. Infeksi nosokomial mungkin bakteri atau jamur, dan mereka sering resisten terhadap antibiotik. Studi terbaru menunjukkan bahwa infeksi nosokomial mungkin terkait dengan petugas kesehatan tanpa disadari menyebarkan infeksi ke pasien yang rentan. Ada cara untuk melindungi Anda dan pasien Anda, yang masing-masing sederhana namun sangat efektif.

Langkah

Mencegah Infeksi Nosokomial Langkah 1
Mencegah Infeksi Nosokomial Langkah 1

Langkah 1. Kenakan alat pelindung diri (APD) yang sesuai

Periksa stok fasilitas Anda untuk barang-barang seperti sarung tangan non-lateks, gaun sekali pakai, kacamata, pelindung wajah, masker, dan penutup sepatu.

  • Personil rumah sakit harus selalu membersihkan tangan sesuai protokol sebelum mengenakan APD.
  • Personil harus mengenakan gaun rumah sakit terlebih dahulu, diikuti dengan masker wajah, kacamata, dan terakhir, sarung tangan.
  • Pilih APD Anda sesuai dengan prosedur yang akan Anda lakukan. Untuk perawatan pasien noninvasif (misalnya pengukuran tanda vital), sarung tangan biasanya cukup. Sebaliknya, intubasi pasien untuk ventilasi mekanis memerlukan satu set lengkap sarung tangan, gaun, masker, dan pelindung wajah untuk meminimalkan paparan cairan tubuh.
Mencegah Infeksi Nosokomial Langkah 2
Mencegah Infeksi Nosokomial Langkah 2

Langkah 2. Gunakan praktik injeksi yang aman

Karena injeksi adalah prosedur invasif, perawatan harus dilakukan untuk menjaga sterilitas. Cara-cara berikut akan membantu mencegah infeksi tersebut:

  • Jangan pernah memberikan obat dari jarum suntik yang sama ke beberapa pasien.
  • Jangan memberikan obat dari botol dosis tunggal ke lebih dari satu pasien.
  • Bersihkan bagian atas botol obat dengan alkohol 70% sebelum memasukkan jarum suntik ke dalam botol. Port akses dari IV, PICC, atau kateter vena sentral juga harus didesinfeksi dengan kapas alkohol sebelum pembilasan atau pemberian obat.
  • Segera semprit dan jarum bekas pakai dalam wadah benda tajam tahan tusukan.
Mencegah Infeksi Nosokomial Langkah 3
Mencegah Infeksi Nosokomial Langkah 3

Langkah 3. Buang sampah pada wadah yang sesuai

Biohazard dan limbah medis tidak boleh dibuang dalam wadah yang sama dengan sampah biasa. Jarum, pisau bedah, dan spuit harus selalu dibuang ke wadah benda tajam segera setelah digunakan,

Mencegah Infeksi Nosokomial Langkah 4
Mencegah Infeksi Nosokomial Langkah 4

Langkah 4. Pastikan area pemrosesan obat disanitasi

Sangat penting bahwa area yang ditentukan untuk menyiapkan obat bersih, karena obat yang terkontaminasi dapat menjadi sumber infeksi.

Mencegah Infeksi Nosokomial Langkah 5
Mencegah Infeksi Nosokomial Langkah 5

Langkah 5. Menjaga kebersihan lingkungan rumah sakit

Koridor, laboratorium, dan ruangan rumah sakit harus dijaga sebersih mungkin, karena ruang-ruang tersebut rentan menjadi tempat kuman yang mudah menular ke pasien.

  • Pastikan area yang terkontaminasi tumpahan cairan tubuh segera dibersihkan.
  • Bersihkan permukaan yang sering disentuh, seperti meja kerja dan meja obat, setidaknya dua kali sehari.

Direkomendasikan: