Apakah Anda percaya bahwa hidup telah memberi Anda giliran yang buruk? Merasa seperti Anda kehilangan semua yang Anda cintai. Jangan khawatir. Semua orang melewatinya dari waktu ke waktu.
Langkah
Langkah 1. Hitung berkat Anda
Mulailah dengan mensyukuri hal-hal yang Anda miliki. Hidup sebagian besar terdiri dari duniawi dan biasa. Lihatlah akumulasi pakaian dan harta benda Anda, rumah Anda, teman, keluarga, pekerjaan, makanan di lemari Anda, semuanya. Mungkin tidak banyak yang bisa Anda lihat sekarang, tetapi bersyukurlah atas hal-hal yang Anda miliki.
Langkah 2. Berterimakasihlah kepada orang-orang atas bantuan kecil yang mereka lakukan untuk Anda
Itu membuat mereka merasa baik, dan itu membuat Anda merasa baik juga. Jika Anda merasa sedih, cobalah melakukan sesuatu yang membawa Anda keluar dari diri Anda sendiri. Ambil beberapa sampah di jalan Anda, atau ucapkan kata yang baik kepada tetangga atau sopir bus. Kebaikan kecil ini entah bagaimana tampaknya bertambah dan membantu Anda merasa lebih berguna, bersyukur, dan menjadi bagian dari komunitas yang lebih luas.
Anda dapat melangkah lebih jauh dan bertanya kepada orang-orang bagaimana Anda dapat membantu mereka. Misalnya, Anda mungkin bertanya, "Apa yang bisa saya lakukan untuk Anda hari ini?"
Langkah 3. Lihat ke depan
Selalu ingat kata-kata Scarlet O'Hara di 'Gone with the Wind': "Besok adalah hari lain." Tidak peduli seberapa buruknya hari ini, hidup memang terus berjalan. Cobalah untuk tidak khawatir tentang hari yang buruk, setiap orang memilikinya, dan kita umumnya terlalu sibuk dengan barang-barang kita sendiri untuk mengingat kebodohan orang lain lebih dari sesaat.
Langkah 4. Maafkan orang untuk kesalahan masa lalu
Ini bisa sulit dilakukan, terutama jika mereka telah melakukan kesalahan serius pada Anda. Mulailah dengan bersedia untuk memaafkan. Katakan dengan lantang "Saya bersedia memaafkan Anu. Saya tidak yakin apakah saya bisa, tetapi saya bersedia." Hal ini dapat meredakan stres karena merasa Anda 'harus' memaafkan (stres tersendiri) dan rasa bersalah karena tidak mampu.
Langkah 5. Bersyukurlah lebih luas
Bagi mereka yang memiliki keyakinan monoteis, bersyukurlah kepada Tuhan atas kehidupan yang telah Dia berikan kepada Anda. Bagi mereka yang beragama lain, terima kasih kepada dewa-dewa Anda yang relevan. Jika Anda tidak percaya pada dewa atau tidak memandang diri Anda sebagai orang spiritual, berterima kasihlah kepada alam semesta secara umum atas realitas kehidupan yang berharga. Apapun keyakinan Anda, sungguh menakjubkan bahwa kita makhluk mampu berpikir, merasakan dan berinteraksi dengan orang lain.
Langkah 6. Miliki niat yang tulus untuk melakukan yang terbaik yang Anda bisa dengan apa yang telah diberikan kepada Anda
Ini adalah cara terbaik untuk menghormati dan menghargai hidup Anda.
Tips
- Kamu hanya hidup sekali.
- Luangkan waktu untuk memikirkan hidup Anda seperti sekarang, bersyukur atas apa yang Anda miliki, dan lihatlah sedikit ke depan pada apa yang ingin Anda ubah.
- Anda tidak pernah terlalu tua untuk mundur dan melihat hidup Anda dengan cermat, atau untuk membuat beberapa perubahan.