Cara Mendiagnosis Orang yang Terluka Tidak Sadar: 9 Langkah

Daftar Isi:

Cara Mendiagnosis Orang yang Terluka Tidak Sadar: 9 Langkah
Cara Mendiagnosis Orang yang Terluka Tidak Sadar: 9 Langkah

Video: Cara Mendiagnosis Orang yang Terluka Tidak Sadar: 9 Langkah

Video: Cara Mendiagnosis Orang yang Terluka Tidak Sadar: 9 Langkah
Video: TERAPI CEMAS TANPA OBAT : Caranya Bisa Dilakukan Setiap Orang Asalkan Ikhlas Sabar Sadar ! 2024, Mungkin
Anonim

Menemukan orang yang tidak sadarkan diri atau menyaksikan keruntuhan seseorang bisa jadi menakutkan. Ada banyak kondisi yang dapat menyebabkan ketidaksadaran. Meskipun diagnosis yang benar hanya dapat datang dari profesional medis yang berkualifikasi, Anda dapat mengumpulkan informasi dan menemukan petunjuk yang dapat membantu membentuk diagnosis. Artikel ini akan memberi tahu Anda cara mendiagnosis orang yang terluka tidak sadarkan diri.

Langkah

Mendiagnosis Orang Terluka yang Tidak Sadar Langkah 1
Mendiagnosis Orang Terluka yang Tidak Sadar Langkah 1

Langkah 1. Bicaralah dengan saksi atau keluarga orang tersebut

Apakah saksi melihat apa yang terjadi? Apakah korban mengeluh kepada seseorang pusing, sakit kepala, mual atau mati rasa sebelum pingsan?

Jika Anda berbicara dengan keluarga, atau seseorang yang mengenal korban, cobalah untuk mendapatkan riwayat medis sebanyak mungkin. Cari tahu apakah orang tersebut hamil, memiliki alat pacu jantung, dll

Mendiagnosis Orang yang Terluka Tidak Sadar Langkah 2
Mendiagnosis Orang yang Terluka Tidak Sadar Langkah 2

Langkah 2. Tanyakan tentang kesehatan saksi

Jika Anda mulai merasa tidak enak badan, memiliki banyak korban yang tidak sadarkan diri, atau orang yang melihat mulai merasa tidak enak badan, pertimbangkan racun lingkungan seperti karbon monoksida.

Mendiagnosis Orang Terluka yang Tidak Sadar Langkah 3
Mendiagnosis Orang Terluka yang Tidak Sadar Langkah 3

Langkah 3. Periksa gelang atau kalung ID medis korban jika tidak ada yang mengenal korban atau melihat apa yang terjadi (misalnya melihat orang tertabrak mobil)

Mendiagnosis Orang yang Terluka Tidak Sadar Langkah 4
Mendiagnosis Orang yang Terluka Tidak Sadar Langkah 4

Langkah 4. Seseorang dengan diabetes, epilepsi, atau masalah kronis lainnya mungkin memakainya

Kondisi yang tercantum dapat dianggap sebagai kemungkinan penyebabnya.

Mendiagnosis Orang Terluka yang Tidak Sadar Langkah 5
Mendiagnosis Orang Terluka yang Tidak Sadar Langkah 5

Langkah 5. Lihatlah ke sekeliling lingkungan untuk mencari petunjuk potensial

Perhatikan iklim suatu tempat. Apakah sangat panas atau dingin di tempat korban berada? Heat stroke atau hipotermia bisa saja membuat korban pingsan.

Menemukan kosong, atau sebagian kosong, botol alkohol, botol pil atau jarum dapat menunjukkan kemungkinan overdosis. Melihat tangga di dekat korban atau peralatan listrik bisa berarti korban terjatuh atau tersengat listrik

Mendiagnosis Orang Terluka yang Tidak Sadar Langkah 6
Mendiagnosis Orang Terluka yang Tidak Sadar Langkah 6

Langkah 6. Catat bau aneh di lingkungan atau pada napas orang tersebut

Bau yang aneh dapat mengindikasikan racun atau kondisi medis seperti pada diabetes.

Mendiagnosis Orang Terluka yang Tidak Sadar Langkah 7
Mendiagnosis Orang Terluka yang Tidak Sadar Langkah 7

Langkah 7. Akses korban

Cari benjolan di kepala, bukti patah tulang -- terutama di leher atau punggung -- berdarah atau demam. Ini bisa menjadi penyebab utama ketidaksadaran atau cedera sekunder.

Mendiagnosis Orang Terluka yang Tidak Sadar Langkah 8
Mendiagnosis Orang Terluka yang Tidak Sadar Langkah 8

Langkah 8. Cari tanda-tanda aneh pada korban seperti bekas tusukan (dari jarum atau ular) atau tanda-tanda infeksi

Ini bisa termasuk pembengkakan, kemerahan atau garis di sekitar luka.

Mendiagnosis Orang Terluka yang Tidak Sadar Langkah 9
Mendiagnosis Orang Terluka yang Tidak Sadar Langkah 9

Langkah 9. Catat usia orang tersebut

Jika orang tersebut lebih tua, serangan jantung atau stroke mungkin menjadi penyebab jatuhnya korban.

Video - Dengan menggunakan layanan ini, beberapa informasi dapat dibagikan dengan YouTube

Peringatan

  • Jangan pernah memindahkan orang yang diduga mengalami cedera kepala atau tulang belakang kecuali orang tersebut berada dalam bahaya langsung.
  • Panggil bantuan dan mulailah merawat korban segera jika orang tersebut tidak bernapas atau mengalami pendarahan hebat. Informasi untuk diagnosis harus diambil kemudian.
  • Evakuasi daerah tersebut dan panggil petugas medis darurat jika Anda atau orang lain mulai merasa sakit saat mencoba merawat korban.

Direkomendasikan: