Monosodium glutamat (MSG) adalah penambah rasa yang sering digunakan dalam makanan Asia dan produk makanan komersial. Penelitian telah menunjukkan bahwa MSG dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka pendek dan jangka panjang, seperti sakit kepala, mual, kelelahan, gangguan pankreas, ADHD, dan bahkan obesitas. MSG tidak mempengaruhi beberapa orang, tetapi orang lain memiliki kepekaan yang parah terhadapnya. Untuk menghindari MSG, proaktif di restoran dan belajar membaca label produk dengan cermat.
Langkah
Metode 1 dari 3: Menghindari MSG Dalam Kehidupan Sehari-hari
Langkah 1. Hindari produk non-makanan yang mungkin mengandung MSG
Beberapa kosmetik, sabun, sampo, dan kondisioner rambut mungkin mengandung MSG jika bahannya mengandung kata "terhidrolisis", "protein", atau "asam amino".
Beberapa obat, vitamin, dan suplemen makanan mengandung MSG dalam pengikat dan pengisi. Tanyakan kepada apoteker jika Anda tidak yakin
Langkah 2. Makan makanan segar dan alami
MSG ada di hampir setiap makanan olahan. Ini berarti ketika Anda membeli makanan kemasan, kemungkinan besar Anda akan mendapatkan beberapa MSG dalam makanan Anda. Beli sayuran dan buah-buahan segar, gunakan hanya bumbu dasar, seperti garam dan merica.
Alih-alih membumbui garam dan bumbu kemasan, cobalah rempah-rempah segar dan rempah-rempah untuk membumbui makanan Anda
Langkah 3. Masak sendiri
MSG ada di hampir setiap produk makanan kemasan, makanan beku, dan makanan restoran. Mulailah memasak dari awal agar Anda bisa mengontrol apa yang masuk ke tubuh Anda.
Beli bahan-bahan segar dan alami, bukan kalengan atau olahan
Langkah 4. Hindari produk makanan umum yang mungkin mengandung sedikit MSG jika Anda sangat sensitif terhadap MSG
Makanan ini termasuk makanan rendah lemak atau bebas lemak, makanan yang diperkaya, makanan yang diperkaya vitamin, pati jagung, pati makanan yang dimodifikasi, sirup jagung, lemak mentega lipolisis, dekstrosa, sirup beras merah, sirup beras, susu bubuk, atau 1 persen atau 2-persen susu.
Metode 2 dari 3: Menghindari MSG di Toko Kelontong
Langkah 1. Baca labelnya
Jangan percaya "tanpa MSG" di bagian depan kotak. MSG diberi label dengan berbagai cara pada label. Pelajari cara lain produsen makanan melabeli MSG. Meskipun suatu produk mungkin tidak mengandung MSG, bukan berarti produk tersebut bebas MSG. Ada cara lain MSG ada dalam makanan Anda. Cari salah satu bahan berikut:
- Asam glutamat bebas olahan, monosodium glutamat
- Kalsium glutamat, monopotassium glutamat, magnesium glutamat, mono-amonium glutamat, natrium glutamat
- Asam glutamat
- Natrium kaseinat, kalsium kaseinat
- Ekstrak ragi, ragi yang diautolisis
- Konsentrat protein whey
- Protein bertekstur, ekstrak protein nabati
- Produk terhidrolisis, termasuk protein terhidrolisis atau kaldu sayuran.
- Administrasi Makanan dan Obat A. S. mengharuskan sumber protein terhidrolisis untuk dicantumkan pada label bahan. Jika suatu produk mengandung tomat atau gandum yang belum diproses, misalnya, produk tersebut dapat dicantumkan sebagai "tomat" atau "gandum". Jika bahan mengatakan "protein tomat" atau "protein gandum terhidrolisis", produk tersebut mengandung MSG.
Langkah 2. Hati-hati dengan makanan ringan yang asin
Banyak olahan snack asin yang mengandung MSG. Berhati-hatilah saat membeli keripik, kerupuk, atau kacang beraroma.
Makanan seperti Doritos, Cheetos, dan hampir semua keripik kentang rasa memiliki MSG di dalamnya
Langkah 3. Hindari daging deli
Daging deli umumnya selalu mengandung MSG. Ayam dan sosis mengandung produk MSG.
Langkah 4. Berhati-hatilah dengan pembalut
Saus peternakan selalu mengandung MSG, tetapi kebanyakan saus salad lainnya juga. Selain saus, berhati-hatilah dengan saus sayuran.
Perhatikan kecap, keju Parmesan, gravies, dan saus celup
Langkah 5. Perhatikan kaldu dan sup
Kaldu dan kaldu kemungkinan besar mengandung MSG. Bahkan merek sup populer akan memasukkannya ke dalam kaleng.
Metode 3 dari 3: Menghindari MSG Saat Makan di Luar
Langkah 1. Beri tahu server bahwa Anda menginginkan makanan Anda tanpa MSG
Saat ini, banyak restoran telah beralih dari penggunaan MSG dalam masakan mereka. Masih merupakan ide yang baik untuk bertanya dan bersikeras bahwa MSG tidak digunakan dalam makanan yang disiapkan untuk Anda.
Langkah 2. Hindari makanan tertentu saat makan di luar
Jika ingin makan di luar tapi menghindari MSG, ketahui makanan mana yang harus dihindari. Makanan umum yang mengandung MSG termasuk kaldu sayuran, roti, saus, produk kedelai, pemanis, dan perasa.
Langkah 3. Hati-hati dengan makanan cepat saji
Sebagian besar restoran cepat saji, seperti McDonalds, Burger King, KFC, Pizza Hut, dan Chick-fil-A semuanya memasukkan MSG ke dalam makanan mereka. Jika Anda ingin tahu tentang item tertentu yang mengandung MSG, kunjungi situs web restoran dan lihat daftar bahannya.
Video - Dengan menggunakan layanan ini, beberapa informasi dapat dibagikan dengan YouTube
Peringatan
- Sayuran, biji-bijian, dan buah-buahan mungkin mengandung MSG karena petani makanan terkadang menyemprotkan produk mereka dengan produk yang mengandung asam glutamat bebas olahan untuk meningkatkan hasil panen. Tidak ada cara untuk mengetahui apakah produk mengandung MSG kecuali dengan pengujian. Cuci buah dan sayuran secara menyeluruh sebelum makan.
- Baca label susu formula bayi dengan cermat, karena beberapa jenis susu formula mungkin mengandung MSG.