Orang yang benar-benar percaya diri tahu siapa mereka dan apa yang mereka kuasai, dan mereka tidak takut untuk menunjukkannya. Mereka tahu kapan harus memimpin, kapan harus angkat bicara, dan, sama pentingnya, kapan harus duduk dan mendengarkan. Kepercayaan diri yang sejati berasal dari apresiasi mendalam terhadap identitas dan nilai Anda sendiri, bukan dari gertakan dan arogansi sederhana.
Langkah
Bagian 1 dari 2: Memahami Nilai Anda
Langkah 1. Akui kekuatan Anda
Untuk merasakan dan menunjukkan rasa percaya diri, Anda harus melakukan upaya khusus untuk mengakui keterampilan, pengalaman, dan sifat kepribadian yang membantu Anda unggul (kekuatan Anda).
- Tanyakan pada diri sendiri: Area hidup apa yang membuat saya bahagia? Tugas apa yang sangat baik untuk saya selesaikan? Ciri-ciri kepribadian saya yang mana yang mengagumkan atau berguna bagi saya?
- Akan sangat membantu jika Anda membuat daftar kekuatan Anda untuk dikonsultasikan, atau ditambahkan, di kemudian hari.
Langkah 2. Identifikasi kelemahan Anda
Untuk menghindari terlalu percaya diri atau arogan, pastikan untuk menyeimbangkan pemahaman tentang kekuatan Anda dengan pengakuan di mana Anda bisa berdiri untuk meningkatkan.
- Tanyakan pada diri sendiri: Area mana dalam hidup saya yang dapat menggunakan perbaikan.? Tugas apa yang sangat buruk untuk saya selesaikan? Ciri-ciri kepribadian saya apa yang menahan saya untuk menjadi orang yang saya inginkan?
- Buatlah daftar kelemahan Anda di samping daftar kekuatan Anda.
- Jujur. Jika Anda kesulitan bersikap objektif tentang kelemahan (atau kekuatan) Anda, luangkan waktu untuk berbicara dengan seseorang yang dapat Anda percaya untuk bersikap tidak memihak dan jujur, seperti supervisor, terapis, atau konselor karier.
Langkah 3. Carilah peluang untuk perbaikan diri
Kelas dan program pelatihan adalah cara yang bagus untuk meningkatkan keterampilan Anda, dan meningkatkan harga diri profesional Anda, tetapi sama sekali bukan satu-satunya jalan menuju peningkatan diri. Berpikirlah di luar kotak, dan pertimbangkan dengan sungguh-sungguh area mana dalam hidup Anda yang paling memuaskan untuk dikerjakan, dan ditingkatkan.
- Menjadi lebih bugar dan sehat secara fisik dapat menjadi pendorong kepercayaan diri yang hebat. Pertimbangkan untuk mengubah pola makan dan kebiasaan olahraga Anda.
- Pertimbangkan untuk mengikuti kelas atau bergabung dengan klub yang terkait dengan sesuatu yang menarik minat Anda, meskipun itu bukan bagian dari pekerjaan Anda. Kelas memasak, lokakarya menulis, atau program sejenis lainnya adalah cara yang bagus untuk terhubung dengan diri sendiri, yang mengarah pada peningkatan perasaan identitas dan kepercayaan diri pribadi.
Langkah 4. Berlatih self-talk yang positif
Cukup mencantumkan kekuatan Anda sebagai pribadi tidak selalu berarti peningkatan instan dalam perasaan harga diri Anda, jadi sangat penting bagi Anda untuk secara aktif mengingatkan diri sendiri tentang kekuatan ini setiap hari. Luangkan waktu sejenak untuk menepuk punggung Anda ketika Anda mencapai tujuan, atau tunjukkan sifat yang mengagumkan. Ketika Anda tersandung atau gagal, ingatkan diri Anda bahwa Anda sedang mengambil langkah untuk memperbaiki diri.
Langkah 5. Kunjungi konselor
Terutama jika Anda berjuang dengan kecemasan, depresi, atau kesulitan mental dan emosional lainnya, pertimbangkan untuk mencari bimbingan profesional melalui terapis atau konselor. Para profesional ini dapat menjadi sumber wawasan yang bagus tentang akar penyebab kurangnya kepercayaan diri bagi siapa pun, terlepas dari kesehatan mental mereka secara keseluruhan.#*Jika Anda memerlukan bantuan untuk menemukan terapis, bicarakan dengan dokter Anda untuk rujukan, atau hubungi dokter Anda penyedia asuransi.
Bagian 2 dari 2: Berperilaku dengan percaya diri
Langkah 1. Gunakan bahasa tubuh yang percaya diri
Anda banyak berkomunikasi dengan dunia secara non-verbal dengan cara Anda menggerakkan dan menahan tubuh Anda. Mengontrol faktor-faktor ini tidak hanya akan membuat Anda tampak lebih percaya diri di hadapan teman, keluarga, rekan kerja, atau teman sekolah Anda, tetapi juga akan meningkatkan rasa percaya diri dan harga diri Anda sendiri. Berikut adalah beberapa tips untuk memperbaiki bahasa tubuh Anda:
- Hindari gelisah dengan tangan atau kaki Anda. Ini akan membuat Anda tampak (dan merasa) lebih tenang dan terkendali.
- Ingatkan diri Anda untuk memperlambat dan melakukan sesuatu dengan kecepatan tetap, terutama jika Anda cenderung bergerak atau berbicara dengan sangat cepat.
- Jaga bahasa tubuh Anda "terbuka". Lengan yang disilangkan dapat menyampaikan rasa marah atau arogansi, dan harus dihindari.
Langkah 2. Banggalah dengan penampilan Anda
Menyadari pakaian dan kebersihan pribadi Anda adalah cara mudah untuk menyampaikan kepercayaan diri dan kendali kepada dunia, dan merupakan cara yang bagus untuk menunjukkan kepedulian terhadap diri sendiri, dan meningkatkan harga diri Anda secara keseluruhan.
Bangga dengan penampilan Anda tidak berarti membeli pakaian baru atau mengubah "penampilan" Anda. Menjaga kebersihan kamar, rumah, mobil, atau ruang kerja adalah cara yang bagus untuk memengaruhi persepsi orang lain tentang Anda secara positif, dan meningkatkan harga diri Anda sendiri
Langkah 3. Dengarkan
Mengetahui kapan harus duduk dan mendengarkan apa yang orang lain katakan sama pentingnya dengan mengetahui kapan harus berbicara (jika tidak lebih). Terlalu banyak mengoceh bisa membuat Anda tampak sombong, atau tidak percaya diri. Alih-alih, berkonsentrasilah untuk benar-benar memahami apa yang orang lain katakan kepada Anda, dan kemudian tanggapi.
- Tunjukkan pada orang yang Anda ajak bicara bahwa Anda secara aktif mendengarkan mereka dengan mempertahankan kontak mata selama percakapan Anda.
- Mintalah klarifikasi jika Anda tidak mengerti apa yang dikatakan seseorang kepada Anda. Ini menunjukkan kepada orang yang Anda ajak bicara bahwa Anda benar-benar peduli dengan apa yang mereka katakan.
Langkah 4. Bicarakan pikiran Anda
Orang yang benar-benar percaya diri membuat diri mereka didengar ketika mereka memiliki sesuatu yang penting untuk dikatakan. Jangan menahan diri hanya karena Anda tidak yakin dengan apa yang mungkin dirasakan orang lain tentang pendapat atau perspektif Anda. Ingat: Anda adalah orang yang berharga, dan Anda berhak mendapatkan kesempatan untuk mengekspresikan diri.
- Bersikaplah tegas, bukan agresif. Usulkan solusi untuk masalah, daripada hanya menyatakannya seolah-olah itu adalah masalah orang lain untuk dipecahkan.
- Ingatlah bahwa orang lain memiliki hak untuk tidak setuju dengan Anda. Ambillah ketidaksepakatan seperti itu dengan tenang, dan cobalah untuk tidak menjadi marah atau cemberut. Sebaliknya, cobalah untuk memahami dan menyelesaikan perselisihan dengan tenang.
Langkah 5. Akui kerentanan
Sementara orang yang percaya diri selalu siap untuk membela diri mereka sendiri ketika mereka benar, mereka juga siap untuk mengakui ketika mereka salah. Ketika Anda tidak tahu jawaban atas sebuah pertanyaan, atau ketika Anda melakukan kesalahan, selalu siap untuk meminta bantuan. Ini tidak hanya akan membantu Anda belajar dan meningkatkan, yang pada akhirnya akan meningkatkan harga diri dan kepercayaan diri Anda, tetapi juga akan menyampaikan kepada orang lain bahwa Anda cukup nyaman dengan diri sendiri untuk mengakui ketika Anda salah.
Tips
- Kepercayaan diri membutuhkan banyak waktu untuk dikuasai. Bersabarlah dengan diri sendiri, dan rayakan keputusan Anda untuk membuat perubahan positif dalam hidup Anda.
- Jangan takut mengambil risiko, dan ubah rutinitas Anda. Salah satu manfaat besar dari kepercayaan diri adalah memberikan stabilitas dan kontrol pribadi untuk melangkah (hati-hati) keluar dari zona nyaman Anda.