Meditasi adalah cara untuk menenangkan pikiran dan membantu Anda fokus. Ini dapat menghilangkan kebingungan dan membuat hidup lebih mudah dengan membantu Anda mengendalikan perasaan, atau bahkan menyingkirkan perasaan tidak membantu tertentu sepenuhnya. Beberapa menyebutnya mengakses ketenangan batin Anda. Ada banyak cara untuk meningkatkan kejernihan mental Anda, mengurangi kecemasan, dan mengakses ketenangan batin Anda melalui meditasi. Apa pun alasan Anda untuk bermeditasi, berlatih secara konsisten akan membantu Anda mencapai hasil yang diinginkan dan mungkin juga memberi Anda hasil yang tidak terduga.
Langkah
Metode 1 dari 4: Menciptakan Lingkungan Meditatif
Langkah 1. Pilih tempat yang tenang
Pilih tempat untuk bermeditasi yang tenang dan bebas dari gangguan. Semakin tenang dan bersih ruangan, semakin kecil kemungkinan Anda terganggu oleh objek, suara, atau orang lain. Ruang yang tenang terkadang sulit didapat, terutama jika rumah dan kantor Anda adalah tempat yang sibuk. Jika ini masalahnya, Anda mungkin harus menjadwalkan meditasi Anda pada waktu yang lebih sepi dari biasanya, seperti pagi atau sore hari.
- Anda mungkin ingin mulai bermeditasi di tempat di mana Anda dapat menyesuaikan pencahayaan agar tidak terlalu mengganggu, terutama jika terang.
- Cobalah bermeditasi di kamar tidur Anda di pagi hari atau sebelum tidur.
TIPS AHLI
James Brown
Meditation Coach James Brown is a San Francisco Bay Area-based teacher of Vedic Meditation, an easy and accessible form of meditation with ancient roots. James completed a rigorous 2-year study program with Vedic masters, including a 4-month immersion in the Himalayas. James has taught thousands of people, individually, and in companies such as Slack, Salesforce, and VMWare.
James Brown Pelatih Meditasi
Mengapa Anda harus bermeditasi?
James Brown, seorang guru meditasi, berkata:"
Langkah 2. Duduklah dengan nyaman
Ada banyak pilihan untuk posisi duduk dalam meditasi. Namun, jika Anda baru memulai, yang terbaik adalah menemukan cara duduk yang nyaman. Jangan khawatir tentang bagaimana kaki Anda disilangkan atau ke arah mana jari-jari kaki Anda menunjuk. Temukan tempat duduk yang nyaman, yang bahkan bisa berupa bangku kecil atau kursi, dan duduklah dengan nyaman. Jika Anda sedang duduk di lantai, tikar, atau bantal meditasi, cobalah menyilangkan kaki dengan lembut.
- Ada lima postur duduk utama untuk meditasi duduk: teratai penuh, setengah teratai (bersila), berlutut, duduk di kursi, dan berbaring.
- Postur duduk juga dapat memengaruhi fleksibilitas Anda. Anda mungkin menemukan bahwa Anda perlu mengubah cara Anda duduk dari waktu ke waktu.
- Seiring waktu, Anda mungkin akan membutuhkan bantal meditasi untuk menopang postur Anda dengan benar. Bantal meditasi relatif murah dan dapat dibeli melalui vendor online.
Langkah 3. Pertahankan postur tubuh yang kokoh
Menjaga postur tegak dan kokoh akan membantu Anda mempertahankan perhatian dan meningkatkan sirkulasi. Ini mungkin membutuhkan beberapa kekuatan pada awalnya, tetapi seiring waktu, inti Anda akan menyesuaikan dan dapat mendukung Anda untuk waktu yang lebih lama. Aturan umum untuk postur meditasi adalah tetap lurus dan tetap santai. Coba bayangkan bahwa bagian atas kepala Anda terhubung ke seutas tali dan sisa tulang belakang Anda tergantung gravitasi.
Jika Anda menyadari bahwa Anda mulai membungkuk atau duduk tegak menjadi tidak nyaman, ambil postur yang berbeda atau istirahat
Langkah 4. Lembutkan pandangan Anda atau tutup mata Anda
Gaya meditasi yang berbeda membutuhkan posisi mata yang berbeda. Namun, yang terbaik adalah mencoba menemukan apa yang paling nyaman saat Anda memulai. Meditasi mata tertutup dapat dikembangkan dalam beberapa tradisi dan pemula dalam tradisi lainnya. Jika Anda memutuskan untuk tetap membuka mata, lembutkan pandangan Anda sehingga penglihatan Anda hampir menjadi kabur. Cobalah untuk fokus pada titik tertentu, sebaiknya di lantai sehingga pandangan Anda lebih rendah.
Jangan ragu untuk mencoba kedua opsi selama sesi meditasi yang sama. Jika Anda merasa seolah-olah membuka mata terlalu mengganggu, tutuplah selama sekitar satu menit
Langkah 5. Relakskan tangan Anda
Posisi tangan dapat bervariasi tergantung pada tradisi mana Anda bermeditasi. Alih-alih berfokus pada posisi tangan tertentu, cukup letakkan telapak tangan Anda di lutut dengan lembut. Menjaga tangan Anda tetap rileks pada gilirannya akan membantu mengendurkan lengan, bahu, dan leher Anda. Jika ternyata Anda meregangkan tangan untuk meletakkan tangan di atas lutut, cukup tarik tangan Anda kembali ke tubuh hingga Anda menemukan posisi yang nyaman.
Posisi tangan lainnya termasuk menyentuh ibu jari ke jari telunjuk, atau menyentuh ibu jari ke jari manis
Metode 2 dari 4: Mempertahankan Sesi Meditasi
Langkah 1. Setel pengatur waktu
Atur timer untuk jumlah waktu Anda akan duduk dan bermeditasi. Ini bisa panjang atau pendek yang Anda miliki. Jika Anda hanya memiliki satu menit untuk bermeditasi, maka atur timer Anda selama satu menit.
Coba gunakan alarm yang menenangkan untuk membawa Anda kembali ke hari Anda dengan lembut. Ada banyak timer meditasi yang dapat diunduh di perangkat seluler, seperti Insight Timer
Langkah 2. Dapatkan kenyamanan
Bersantai dan merasa nyaman. Temukan tempat duduk Anda, sesuaikan postur Anda, dan atur pandangan Anda. Tidak ada alasan untuk terburu-buru dalam persiapan awal Anda untuk meditasi. Luangkan waktu Anda dan temukan titik di mana tubuh dan pikiran Anda dapat rileks.
Pertimbangkan tempat duduk awal Anda dengan berapa lama Anda akan duduk. Jika Anda belum pernah duduk di lotus penuh sebelumnya, maka Anda mungkin tidak ingin mencobanya selama 20 menit untuk pertama kalinya
Langkah 3. Fokus pada napas Anda
Berfokus pada napas Anda akan membantu Anda bermeditasi dan melonggarkan perhatian Anda. Semakin Anda terpaku pada napas Anda, semakin mudah untuk menjernihkan pikiran dan melepaskan pikiran apa pun.
Mungkin membantu untuk menghitung napas Anda saat pertama kali mulai bermeditasi
Langkah 4. Lembutkan perhatian Anda
Melunakkan perhatian Anda adalah cara lain untuk mengatakan bahwa Anda perlu menjernihkan pikiran dan melepaskan pikiran sehari-hari Anda. Alih-alih berfokus pada apa yang perlu Anda lakukan setelah selesai bermeditasi, atau apa yang baru saja terjadi tepat sebelum Anda duduk, jernihkan pikiran Anda dan hadiri ruang di mana Anda berada saat ini. Biarkan perhatian Anda melayang dari segala hal kecuali saat ini!
- Namun, perlu diingat bahwa pikiran "biasa" adalah bagian dari pengalaman meditatif. Anda akan kembali ke jadwal, tugas, daftar, dan cerita. Jangan frustrasi atau terpaku pada mereka.
- Sebaliknya, fokuslah pada napas Anda ketika pikiran Anda pasti mengembara. Kembalilah ke napas Anda setiap kali ini terjadi dan mulailah melepaskan pikiran-pikiran ini.
Metode 3 dari 4: Menetapkan Rutinitas Meditasi
Langkah 1. Pikirkan tentang apa yang ingin Anda terima dari meditasi
Ada banyak manfaat besar dari meditasi, mulai dari peningkatan daya ingat hingga pengurangan kecemasan. Menghabiskan waktu untuk memikirkan mengapa Anda ingin bermeditasi dan apa yang ingin Anda peroleh dari meditasi akan membantu Anda tetap fokus dan bertekad. Tidak ada alasan yang terlalu kecil atau tidak penting untuk mulai bermeditasi. Apa pun alasan atau niat Anda, patuhi itu dan tetap berkomitmen.
Langkah 2. Buatlah jadwal yang konsisten
Meditasi, terutama bagi mereka yang pemula atau sudah lama tidak bermeditasi, bisa jadi sulit. Banyak efek meditasi hanya datang setelah waktu yang signifikan dan pekerjaan dihabiskan untuk bermeditasi. Semakin sering dan konsisten Anda dapat bermeditasi, semakin baik dan semakin berkembang hasilnya. Cobalah untuk menjadwalkan setidaknya beberapa waktu setiap hari untuk duduk dan bermeditasi, meskipun hanya selama dua menit.
- Jadwal yang konsisten bukan berarti jadwal yang menuntut. Dengan kata lain, jangan terjebak dalam cara Anda bermeditasi, lakukan saja!
- Cobalah berkomitmen untuk bermeditasi di pagi hari, setiap pagi, tidak peduli berapa lama Anda bisa bermeditasi.
Langkah 3. Mulai dari yang kecil
Mungkin sulit, dan terkadang membuat frustrasi, untuk mulai bermeditasi. Butuh waktu untuk bersantai dan menjernihkan pikiran. Alih-alih memberi diri Anda tugas-tugas sulit di depan, seperti duduk selama 30 menit berturut-turut, cobalah mulai dari yang kecil untuk memudahkan latihan Anda. Bagaimanapun, itu disebut latihan karena suatu alasan, dan butuh waktu untuk meningkat!
- Mulailah dengan duduk hanya beberapa menit, seperti 2 atau 3 menit, saat Anda pertama kali bermeditasi. Bangun menit demi menit sesuai kemampuan Anda. Jika Anda menambah waktu terlalu cepat, jangan khawatir! Kurangi meditasi Anda beberapa menit saat Anda duduk berikutnya.
- Ingat, meditasi, meskipun bisa menjadi kerja keras, dimaksudkan untuk membuat rileks! Jangan memaksa dan jangan melawan!
Metode 4 dari 4: Mencari Bimbingan
Langkah 1. Pertimbangkan gaya meditasi tertentu
Ada banyak gaya dan tradisi meditasi tertentu. Beberapa terkait dengan agama atau praktik spiritual tertentu, seperti meditasi yoga dan meditasi Buddhis Tibet, dan lainnya yang lebih diarahkan pada pengalaman Anda sendiri. Sebagian besar gaya yang terkait dengan praktik lain memiliki cara meditasi tertentu yang akan membantu menguntungkan latihan itu sendiri, seperti yoga dan meditasi yoga.
- Cobalah meneliti gaya meditasi tertentu secara online dengan mengunjungi blog dan situs web, seperti yang ada di Zen Buddhisme.
- Teliti gaya meditasi tertentu jika Anda sudah berlatih yoga atau latihan kontemplatif lainnya.
Langkah 2. Baca buku tentang meditasi
Ada banyak buku, dari agama hingga informal, tentang meditasi dan praktik. Membaca buku tentang meditasi dapat memberi Anda wawasan lebih lanjut tentang kompleksitas internal meditasi. Buku juga dapat membantu menjernihkan beberapa bahasa yang lebih kabur atau konsep yang sulit dipahami seputar perhatian dan perhatian.
- Pergi ke toko buku lokal Anda dan sebagai karyawan jika mereka memiliki buku tentang meditasi.
- Periksa buku-buku tentang meditasi di bagian “Filsafat Timur”, “Seni Timur”, “Agama”, dan “Swadaya” di toko buku.
Langkah 3. Temukan instruktur meditasi atau kelas meditasi
Kelas meditasi adalah cara yang bagus untuk tetap berkomitmen dan mendapatkan pengalaman belajar langsung. Beberapa kelas meditasi ditawarkan melalui lembaga kontemplatif atau lembaga keagamaan, sementara yang lain ditawarkan oleh komunitas di ruang publik. Kelas meditasi juga dapat memberi Anda komunitas orang baru, yang mencakup semua tingkat pengalaman, yang berbagi keinginan Anda untuk belajar lebih banyak tentang meditasi.