Tubuh Anda kehilangan cairan saat Anda berkeringat karena panas atau dari aktivitas fisik, dan penting untuk mengganti cairan tersebut. Dengan membuat minuman pengganti cairan sendiri, Anda dapat menghindari pengeluaran banyak uang untuk minuman yang sudah jadi dan Anda akan mendapatkan manfaat yang sama. Anda bahkan dapat menyesuaikan minuman pengganti cairan untuk kebutuhan Anda. Ada tiga jenis utama minuman pengganti cairan: isotonik, hipertonik, dan hipotonik. Minuman isotonik paling baik untuk rehidrasi normal, sedangkan minuman hipertonik baik untuk mengisi bahan bakar setelah latihan yang intens atau untuk menambah berat badan, dan minuman hipotonik baik untuk mereka yang mencoba menurunkan berat badan atau mempertahankan berat badan rendah.
Langkah
Metode 1 dari 3: Membuat Minuman Pengganti Cairan Isotonik
Langkah 1. Pilih minuman isotonik untuk rehidrasi normal
Minuman isotonik akan mengisi kembali cairan yang hilang sekaligus memberi tubuh Anda beberapa karbohidrat ekstra untuk membantu menyediakan energi. Konsentrasi karbohidrat dan elektrolit dalam minuman ini hampir menyerupai konsentrasi yang ada dalam darah yang memungkinkan penyerapan cairan secara efisien. Pilih minuman pengganti cairan isotonik untuk latihan normal dan berkeringat sedang. Untuk dianggap isotonik, minuman mengandung kadar garam dan gula yang kira-kira sama dengan tubuh manusia.
Misalnya, Anda mungkin minum minuman isotonik selama dan setelah latihan sepak bola. Atau, Anda bisa minum minuman isotonik setelah berlari 5K
Langkah 2. Kumpulkan bahan-bahan Anda
Minuman pengganti cairan isotonik membantu rehidrasi Anda lebih cepat karena mengandung jumlah gula dan garam yang hampir sama dengan darah Anda. Untuk membuat minuman pengganti cairan isotonik, Anda perlu:
- 3 gelas atau (sekitar 800 mL) air
- 1 cangkir jus buah (apa saja) ATAU 1 cangkir teh dan 2 sendok makan gula
- sejumput garam
Langkah 3. Tuangkan tiga gelas (sekitar 800 mL) air ke dalam teko
Dapatkan kendi besar dan tuangkan air Anda. Anda akan membutuhkan sekitar tiga cangkir atau 720 mL air minum untuk membuat larutan isotonik. Pastikan air dalam suhu ruangan atau agak hangat agar garam mudah larut.
Langkah 4. Tambahkan satu cangkir (sekitar 200 ml) jus buah atau teh
Selanjutnya, tambahkan teh Anda ke teko. Anda perlu menambahkan sekitar satu cangkir atau 240 mL atau jus buah atau teh ke dalam air. Jus buah akan menambah rasa dan manis, sedangkan teh hanya akan menambah rasa.
Jika Anda menggunakan teh, maka Anda juga perlu menambahkan sekitar dua sendok makan gula ke dalam teh untuk mendapatkan kadar gula yang tepat. Tambahkan gula saat masih hangat dan aduk gula ke dalam teh sampai larut. Kemudian tambahkan teh ke dalam air
Langkah 5. Taburkan sedikit garam
Anda hanya perlu sedikit garam untuk mendapatkan kadar natrium yang tepat untuk minuman pengganti cairan isotonik Anda. Jepit sedikit garam di antara jari telunjuk dan ibu jari Anda dan masukkan ke dalam teko.
Langkah 6. Aduk campuran dengan baik
Setelah Anda menambahkan semua bahan, aduk atau aduk bahan bersama-sama agar tercampur dengan baik. Kemudian, itu akan siap untuk diminum! Tuangkan beberapa ke dalam botol air dan bawa untuk latihan Anda berikutnya atau nikmati segelas segera.
Metode 2 dari 3: Membuat Minuman Pengganti Cairan Hipertonik
Langkah 1. Pilih minuman hipertonik jika Anda membutuhkan karbohidrat ekstra
Minuman pengganti cairan hipertonik mengandung lebih banyak gula, sehingga ideal untuk mengisi kembali cairan dan kalori setelah berolahraga berat. Minuman hipertonik adalah minuman yang memiliki lebih banyak garam daripada sel normal, sehingga akan menarik air keluar dari sel tersebut dengan osmosis. Minuman ini juga dapat membantu memulihkan energi selama dan setelah lari jarak jauh, seperti maraton. Namun karena konsentrasi gula yang lebih tinggi, air dalam minuman ini tidak mudah diserap dan paling baik digunakan dalam kombinasi dengan minuman isotonik untuk rehidrasi dan mengisi bahan bakar setelah berolahraga.
Minuman hipertonik juga dapat bermanfaat sebagai bagian dari program penambahan berat badan, tetapi pastikan Anda juga menambahkan lebih banyak kalori dari makanan. Mereka sangat berguna untuk menambah berat badan karena mereka memasok lebih banyak kalori dan karbohidrat
Langkah 2. Kumpulkan bahan-bahan Anda
Membuat minuman pengganti cairan hipertonik itu mudah. Untuk membuat minuman pengganti cairan hipertonik, Anda perlu:
- 4 gelas atau (satu Liter) air
- 2 cangkir jus buah (apa saja) ATAU 2 cangkir teh dan 5 sendok makan gula
- sejumput garam
Langkah 3. Tambahkan empat cangkir (sekitar satu Liter) air minum ke dalam teko
Mulailah dengan menuangkan air minum ke dalam teko. Anda membutuhkan sekitar empat gelas (sekitar satu liter) air untuk membuat minuman. Sebaiknya gunakan suhu ruangan atau air yang sedikit hangat agar garam mudah larut.
Langkah 4. Tuang dalam dua cangkir (sekitar 500 mL) jus buah atau teh
Selanjutnya, Anda bisa menambahkan jus buah Anda. Minuman pengganti cairan ini mengandung lebih banyak jus karena perlu memiliki kadar glukosa yang lebih tinggi. Jika Anda menggunakan teh, maka Anda perlu menambahkan gula ekstra untuk memastikan minuman tersebut mengandung glukosa yang cukup.
Jika Anda menggunakan teh, tambahkan sekitar lima sendok makan gula ke dalam teh saat masih hangat. Campur gula dengan teh sampai benar-benar larut
Langkah 5. Aduk sejumput garam
Untuk melengkapi minuman Anda, cukup tambahkan sedikit garam. Ambil sejumput garam di antara ibu jari dan jari telunjuk Anda, tambahkan ke teko, lalu aduk bahan bersama-sama. Minuman pengganti cairan Anda siap diminum!
Metode 3 dari 3: Membuat Minuman Pengganti Cairan Hipotonik
Langkah 1. Pilih minuman hipotonik untuk mencoba menurunkan berat badan Anda
Minuman pengganti cairan hipotonik mengandung lebih sedikit kalori dan paling baik untuk atlet yang mencoba mempertahankan berat badan tertentu atau bagi mereka yang mencoba menurunkan berat badan. Minuman hipotonik memiliki lebih sedikit garam daripada sel normal, sehingga air masuk ke dalam sel lebih mudah daripada jika Anda minum minuman hipertonik. Mereka baik untuk menurunkan atau mempertahankan berat badan karena mengandung lebih sedikit kalori dan karbohidrat serta lebih sedikit gula.
Misalnya, jika Anda seorang pesenam atau petinju yang mencoba untuk tetap berada dalam kelas berat badan rendah, maka minuman hipotonik mungkin ideal
Langkah 2. Kumpulkan bahan-bahan Anda
Minuman pengganti cairan hipotonik mengandung lebih sedikit glukosa dibandingkan jenis lainnya. Untuk membuat minuman pengganti cairan hipotonik, Anda perlu:
- 4 gelas atau (satu Liter) air
- cangkir (sekitar 100 mL) jus buah (apa saja)
- sejumput garam
Langkah 3. Takar empat gelas (sekitar satu liter) air
Anda akan membutuhkan sekitar empat cangkir atau satu liter suhu ruangan atau air yang sedikit hangat. Pastikan airnya layak untuk diminum. Ukur air dan tambahkan air ke kendi.
Langkah 4. Takar cangkir (sekitar 100 mL) jus buah
Selanjutnya, tambahkan jus ke dalam teko. Anda membutuhkan sekitar cangkir atau 100 ml jus buah. Tuangkan jus ke dalam teko dengan air.
Langkah 5. Taburkan sedikit garam
Untuk melengkapi minuman pengganti cairan Anda, ambil sejumput garam dan tambahkan ke teko. Kemudian bahan-bahan tersebut diaduk hingga tercampur rata.
Langkah 6. Dinginkan dan sajikan minumannya
Tempatkan teko di lemari es selama beberapa jam atau sampai dingin. Saat minuman dingin, minuman siap digunakan. Tuangkan beberapa minuman hipotonik ke dalam botol air atau gelas dan nikmatilah!