Pusar adalah salah satu bagian tubuh yang selalu lupa untuk dibersihkan. Jika Anda tidak membersihkan pusar secara teratur, serat bisa tersangkut di dalamnya. Anda dapat membersihkan pusar setelah mandi dengan larutan garam sederhana. Jika Anda memiliki bayi yang tali pusarnya masih utuh, Anda harus membersihkan pusarnya secara teratur. Di masa depan, ambil langkah-langkah untuk menjaga pusar Anda tetap bersih dan bebas serat secara teratur.
Langkah
Bagian 1 dari 3: Membersihkan Pusar Anda
Langkah 1. Mandi
Sebelum membersihkan pusar, mandilah dengan cepat. Ini akan membantu melonggarkan kotoran atau serat di pusar Anda. Anda tidak perlu melakukan sesuatu yang istimewa di kamar mandi. Mandi saja seperti biasa menggunakan sabun dan air biasa.
Langkah 2. Buat larutan garam
Yang terbaik adalah membersihkan pusar Anda menggunakan larutan garam. Campurkan satu sendok teh garam meja ke dalam secangkir air. Campur garam sampai larut.
Langkah 3. Pijat pusar Anda dengan larutan tersebut
Anda bisa menggunakan jari atau lap kecil untuk membersihkan pusar. Jika menggunakan jari, cuci tangan terlebih dahulu. Celupkan lap atau jari Anda ke dalam larutan garam.
Pijat lembut bagian dalam pusar Anda. Ini akan melonggarkan serat atau kotoran dan kotoran lainnya. Jika beberapa bagian serat sangat besar, Anda mungkin harus menariknya keluar dari pusar
Langkah 4. Bilas dan keringkan pusar setelah selesai
Lakukan ini dengan menggunakan air biasa. Keringkan area sekitar pusar dengan lembut menggunakan lap bersih.
Langkah 5. Konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalami infeksi pusar
Infeksi pusar dapat terjadi karena kebersihan yang buruk atau tindikan baru-baru ini. Anda harus menemui dokter sesegera mungkin jika terjadi infeksi. Tanda-tanda infeksi pusar meliputi:
- Kulit merah atau gatal di dekat pusar
- Pembengkakan
- Bau yang tidak enak
- Keluar dari pusar
- Sakit atau melepuh di sekitar pusar
Bagian 2 dari 3: Merawat Pusar Bayi
Langkah 1. Kumpulkan persediaan Anda
Anda tidak ingin membuat bayi Anda menunggu untuk dibersihkan. Bayi mungkin menjadi rewel atau tidak nyaman jika pembersihan terlalu lama. Saat Anda bersiap-siap untuk membersihkan pusar bayi, siapkan persediaan Anda sebelumnya. Anda akan membutuhkan yang berikut ini:
- Handuk besar untuk bayi Anda berbaring.
- Spons, kapas, semangkuk air hangat, dan sabun bayi.
Langkah 2. Cuci tangan Anda
Bayi rentan terhadap infeksi. Cuci tangan Anda di bawah air hangat menggunakan sabun sebelum Anda memulai proses membersihkan pusar bayi Anda.
- Cuci tangan Anda selama sekitar 20 detik.
- Pastikan untuk mengeringkan tangan Anda menggunakan kain bersih atau handuk kertas.
Langkah 3. Periksa infeksi
Infeksi pusar bisa berbahaya bagi bayi. Jika Anda melihat adanya infeksi, bayi Anda perlu menemui dokter anak sesegera mungkin. Berikut ini adalah tanda-tanda infeksi pusar pada bayi:
- Keputihan di sekitar pusar
- Bau busuk berasal dari tali pusar
- Kelembutan atau pembengkakan pada kulit
Langkah 4. Cuci kabelnya
Celupkan sepotong kain ke dalam air hangat. Usap tali pusar dan area sekitarnya dengan lembut. Kemudian, bersihkan kabelnya dengan pembersih ringan.
- Anda ingin menjaga kabel tetap bersih dan kering sampai terlepas secara alami. Ini membuat pusar bayi Anda bebas dari infeksi.
- Jangan gunakan alkohol untuk membersihkan tali pusar.
Langkah 5. Keringkan kabelnya
Membiarkan tali pusat basah dapat menyebabkan infeksi. Tepuk-tepuk kabel dengan lembut, dan area sekitarnya, keringkan dengan kain penyerap yang bersih. Pastikan kabel dan kulit di sekitarnya kering saat disentuh.
Bagian 3 dari 3: Mencegah Belly Button Lint
Langkah 1. Cukur rambut di sekitar pusar Anda
Pusar Anda akan kurang rentan terhadap serat jika ada lebih sedikit rambut di sekitar pusar Anda. Jika Anda menumbuhkan rambut di sekitar pusar, mencukur dapat mencegah penumpukan serat. Jika serat pusar mengganggu Anda, cobalah mencukur pusar Anda dengan pisau cukur dan lihat apakah seratnya berkurang.
Langkah 2. Kenakan pakaian yang lebih tua jika memungkinkan
Serat menumpuk di pusar Anda karena serat kain, seperti kapas, terlepas dari pakaian Anda. Pakaian lama mungkin menarik lebih sedikit serat daripada pakaian baru karena serat-serat kain sudah terlepas. Jika memungkinkan, kenakan pakaian lama untuk mencegah penumpukan serat pusar.
Jika Anda tidak memiliki tempat khusus untuk dikunjungi pada hari tertentu, kenakan kaus lama
Langkah 3. Hindari melembabkan pusar Anda
Jangan gunakan losion atau pelembap di dalam atau di dekat pusar. Meskipun ini umumnya aman untuk digunakan di bagian tubuh lainnya, kelembapan ekstra di dekat pusar berbahaya. Ini dapat mendorong infeksi jamur atau bakteri.