Mempelajari cara bekerja dengan anak-anak pemalu adalah keterampilan penting bagi para pendidik. Banyak anak menunjukkan rasa malu pada berbagai tahap perkembangan mereka dan mungkin menjadi tidak nyaman dalam situasi sosial baru. Namun, seorang anak yang berulang kali disebut pemalu oleh orang tua, kerabat, dan pendidik, atau yang secara konsisten menarik diri dalam situasi sosial akan memerlukan perhatian khusus dari guru di kelas. Berikut adalah beberapa strategi untuk bekerja dengan anak-anak pemalu.
Langkah
Langkah 1. Amati situasi yang menyebabkan rasa malu pada anak
Seorang anak mungkin merasa tidak aman dalam situasi sosial karena ejekan atau perlakuan buruk dari orang lain. Situasi yang mengharuskan anak tampil di depan atau dievaluasi oleh teman sebayanya dapat menyebabkan mereka merasa minder. Situasi sosial di mana seorang anak tidak memiliki kata-kata, seperti menyapa orang dewasa yang mengajukan pertanyaan sulit, juga dapat menyebabkan anak-anak bereaksi dengan rasa malu.
Langkah 2. Hindari melabeli anak-anak sebagai pemalu
Anak-anak dapat menjadi sangat diidentifikasi dengan label pemalu dan memperkenalkan diri mereka kepada orang lain. Ini hanya memperkuat perilaku pemalu, dan dapat menyebabkan orang lain meninggalkan anak sendirian karena takut menyebabkan ketidaknyamanan.
Langkah 3. Mengembangkan rencana pembangunan sosial
Duduklah dengan anak-anak pemalu satu lawan satu secara teratur untuk mendiskusikan tujuan sosial. Tanyakan kepada anak-anak pemalu tentang perasaan mereka dan aktivitas sosial yang idealnya mereka ingin lakukan. Berdasarkan tanggapan mereka, buatlah serangkaian tujuan sosial yang dapat Anda kunjungi kembali bersama secara teratur.
Mendorong perkembangan minat. Cari tahu minat anak dan ciptakan peluang untuk memperkuat keterampilan. Misalnya, seorang anak pemalu yang suka bermain sepak bola dapat didorong untuk mencoba tim sepak bola. Saat terlibat aktif dalam olahraga, anak secara alami akan berinteraksi dengan anggota tim dan membangun persahabatan
Langkah 4. Biarkan anak pemalu berbicara sendiri
Meskipun penting untuk melindungi anak-anak dari ejekan, jika mereka ditanyai oleh teman sebayanya, guru atau administrator lain, jangan berbicara atas nama mereka. Biarkan mereka berbicara sendiri.
Langkah 5. Ingatkan anak-anak pemalu tentang kualitas positif mereka
Hal ini sangat penting bagi anak-anak pemalu yang kurang percaya diri dalam keterampilan dan kemampuan mereka. Mintalah mereka untuk membuat daftar kekuatan positif mereka dan membaca daftar tersebut setiap hari.
Langkah 6. Kurangi penarikan sosial dengan menggunakan pasangan yang disengaja
Pasangkan anak pemalu dengan anak yang secara sosial nyaman untuk proyek kelas. Anak yang lebih terlibat secara sosial dapat membantu untuk menarik keluar kepribadian anak pemalu dan mendorong pengembangan persahabatan dengan orang lain.
Langkah 7. Tetapkan kursi di kelas
Tempatkan anak-anak pemalu di dekat teman sekelas yang ramah dan mudah bergaul.
Langkah 8. Hindari anak pemalu yang memalukan
Beberapa anak takut interaksi sosial dan penghinaan publik karena mereka telah diejek di masa lalu. Jika siswa diminta untuk melakukan presentasi di depan umum, berikan perhatian khusus pada anak yang pemalu dan kurangi kecemasan dengan menawarkan bimbingan presentasi.