Meditasi digunakan untuk membantu menjernihkan pikiran dan meningkatkan kemampuan Anda untuk fokus. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan menyalakan lilin dan fokus pada nyala api. Banyak orang merasa jauh lebih mudah untuk menjernihkan pikiran ketika memusatkan perhatian pada suatu objek. Lilin juga dapat membantu menciptakan lingkungan yang santai untuk membantu meditasi. Untuk menggunakan lilin untuk meditasi, Anda harus memilih lilin, menciptakan lingkungan yang santai, dan memposisikan lilin untuk meditasi. Kemudian, nyalakan lilin dan mulailah menjernihkan pikiran Anda dan fokus pada nyala api.
Langkah
Bagian 1 dari 4: Memilih Lilin
Langkah 1. Pilih lilin yang tidak beracun
Banyak lilin terbuat dari bahan kimia beracun, seperti parafin. Ini melepaskan uap berbahaya saat lilin dinyalakan dan tidak boleh digunakan untuk meditasi lilin. Sebagai gantinya, pilih lilin yang terbuat dari bahan yang tidak beracun atau alami, seperti lilin lebah atau lilin kedelai.
Langkah 2. Pilih lilin putih, biru, atau ungu untuk spiritualitas
Saat bermeditasi, Anda akan melihat dan memusatkan perhatian pada lilin. Beberapa orang percaya bahwa warna tertentu dapat memiliki makna simbolis dan dapat meningkatkan pengalaman meditasi Anda. Jika Anda ingin bermeditasi untuk perlindungan, pemurnian, kedamaian batin, spiritualitas, atau intuisi, Anda harus menggunakan lilin putih biru, atau ungu.
Langkah 3. Gunakan lilin merah atau merah muda untuk cinta, gairah, dan kekuatan
Jika Anda ingin memfokuskan sesi meditasi Anda pada cinta, romansa, gairah, kekuatan, atau kebahagiaan, Anda harus menggunakan lilin merah atau merah muda.
Langkah 4. Pilih lilin hijau untuk kesuburan dan kekayaan
Mungkin Anda ingin menggunakan sesi meditasi Anda untuk fokus pada kemakmuran dan kekayaan. Jika hal ini terjadi maka Anda harus menggunakan lilin hijau. Lilin hijau juga bisa digunakan untuk kesuburan.
Langkah 5. Tentukan apakah Anda menginginkan lilin beraroma
Beberapa orang menemukan bahwa aroma membantu mereka mencapai tingkat relaksasi yang lebih dalam. Yang lain; namun, mungkin alergi atau sensitif terhadap aroma tertentu dan lebih suka menggunakan lilin yang tidak beraroma. Bereksperimenlah dengan kedua opsi dan pilih salah satu yang membantu Anda fokus dan rileks.
Beberapa aroma yang perlu dipertimbangkan untuk meditasi termasuk lavender, vanila, pinus, peppermint, kayu manis, atau melati
Bagian 2 dari 4: Menciptakan Lingkungan yang Santai
Langkah 1. Pilih ruangan yang tenang
Meditasi adalah pengalaman yang menenangkan, dan Anda ingin lokasi Anda sesuai dengan keadaan batin Anda. Temukan tempat di mana Anda tidak akan diganggu selama sesi berlangsung, biasanya 15 hingga 30 menit. Pilih kamar yang bebas dari lalu lintas rumah tangga dan suara keras.
Langkah 2. Redupkan lampu
Sebelum Anda mulai bermeditasi, redupkan lampu di dalam ruangan dan tarik tirai jendela ke bawah. Akan jauh lebih mudah untuk fokus pada lilin di ruangan yang remang-remang. Jika ruangan terlalu terang, Anda mungkin mengalami ketegangan mata.
Langkah 3. Singkirkan semua gangguan dari ruangan
Saat Anda bermeditasi, Anda ingin menjernihkan pikiran dan hanya fokus pada lilin. Matikan telepon dan/atau teknologi lain yang dapat mengganggu meditasi dan relaksasi Anda.
Langkah 4. Kenakan pakaian yang nyaman
Anda harus mencoba dan merasa benar-benar nyaman saat bermeditasi. Jika Anda mengenakan pakaian yang tidak nyaman, pikiran Anda mungkin tersesat dan fokus pada ketidaknyamanan Anda. Sebagai gantinya, kenakan pakaian yang longgar di sekitar pinggang, dada, dan pinggul.
Bagian 3 dari 4: Memposisikan Lilin untuk Meditasi
Langkah 1. Tempatkan lilin setinggi mata
Saat menggunakan lilin untuk meditasi, Anda harus tetap membuka mata dan melihat lilin. Untuk kenyamanan maksimal, lilin harus diposisikan setinggi mata, atau tepat di bawah ketinggian mata. Dengan cara ini Anda tidak perlu meregangkan leher untuk melihat ke atas atau ke bawah pada lilin.
Langkah 2. Tempatkan lilin sejauh 20 inci (50 cm) dari Anda
Tempatkan lilin kira-kira 20 inci (50 cm) di depan tempat Anda akan duduk. Jika lilin lebih dekat dengan Anda, itu akan tampak terlalu terang dan dapat mengalihkan perhatian Anda dari meditasi Anda.
Langkah 3. Duduklah dalam posisi yang nyaman
Penting bagi Anda untuk duduk dalam posisi yang nyaman. Anda bisa duduk di kursi dengan kaki tertanam kuat di tanah dan punggung lurus, atau bersila di tanah dengan punggung lurus. Tangan Anda harus diletakkan dalam posisi santai di pangkuan Anda.
Langkah 4. Tempatkan beberapa lilin di seluruh ruangan
Beberapa orang menikmati bermeditasi dengan beberapa lilin menyala. Lilin dapat membantu menciptakan lingkungan yang santai untuk semua jenis meditasi dan doa. Selain meditasi menatap lilin, Anda dapat menyalakan lilin sambil mempraktikkan bentuk meditasi lain, seperti meditasi kesadaran, visualisasi terpandu, dan meditasi transendental.
Bagian 4 dari 4: Bermeditasi dengan Lilin
Langkah 1. Lihatlah nyala api
Setelah lilin menyala, tatap lilin dan biarkan nyala api memenuhi pikiran Anda. Pada awalnya mata Anda mungkin sedikit berair dari cahaya lilin, tetapi ini akan memudar sepanjang sesi.
Beberapa orang menemukan bahwa berfokus pada suatu objek saat bermeditasi jauh lebih mudah daripada berfokus pada mantra
Langkah 2. Renungkan dan jernihkan pikiran Anda
Mulailah meditasi Anda dengan terus bernapas dan menatap nyala api. Biarkan diri Anda terserap oleh keindahan, kejernihan, dan kemurnian cahaya. Anda akan menemukan bahwa sebenarnya cukup mudah tersesat dalam nyala api. Anda juga akan melihat bahwa pikiran Anda secara alami akan mulai mengembara. Setiap kali Anda mendapati pikiran Anda melayang, bawa pikiran Anda kembali ke nyala api.
Ini akan membantu meningkatkan fokus dan relaksasi Anda
Langkah 3. Tiup lilin setelah sesi
Setelah Anda selesai bermeditasi pastikan Anda meniup lilin dan memadamkan api. Lilin dapat menjadi bahaya kebakaran dan tidak boleh dibiarkan begitu saja. Selalu pastikan Anda memadamkan lilin sebelum meninggalkan ruangan.